Dikenal Sebagai Obat Penurun Tekanan Darah, Pahami Fakta tentang Nicardipine

Dikenal Sebagai Obat Penurun Tekanan Darah, Pahami Fakta tentang Nicardipine

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 7 Mei 2023

 

Nicardipine adalah obat antagonis kalsium, yang pada penderita hipertensi digunakan untuk menurunkan tekanan darah.

Obat yang juga disebut sebagai penghambat saluran kalsium ini bekerja dengan cara menghambat dan mengendalikan aliran kalsium ke dalam sel jantung dan pembuluh darah.

Dengan begitu, pembuluh darah dapat menjadi lebih rileks sehingga darah mengalir lebih mudah.

Baca Juga: Ketahui Fungsi Natrium serta Kaitannya dengan Hipertensi

Nicardipine dan Hipertensi

Penderita hipertensi bisa mendapatkan banyak manfaat dari penggunaan nicardipine karena obat ini menurunkan risiko timbulnya komplikasi seperti stroke, gagal jantung, serangan jantung, gagal ginjal, hingga gangguan penglihatan.

Obat yang di Indonesia tersedia dalam bentuk suntik ini juga membantu meningkatkan pasokan darah dan oksigen ke jantung sehingga mengurangi beban kerja jantung.

Selain itu, penggunaan nicardipine juga dapat mencegah beberapa jenis angina (nyeri dada) karena mampu meningkatkan kemampuan berolahraga dan menurunkan frekuensi serangan angina.

Untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, Anda perlu menggunakan obat ini secara teratur.

Lakukan konsultasi dengan dokter atau apoteker untuk penjelasan lebih detail.

Perhatian Penggunaan Nicardipine

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan nicardipine, yaitu:

  • Hanya gunakan obat ini sesuai resep dokter.
  • Jika Anda alergi atau khawatir akan alergi, jangan gunakan obat ini. Pastikan keamanan penggunaan nicardipine dengan memberi tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
  • Peroleh rekomendasi dokter dengan menyampaikan kondisi kesehatan Anda. Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita hipotensi, gagal jantung, penyakit jantung koroner, stroke, penyakit ginjal, hati, katup jantung, dan berbagai kondisi kesehatan lainnya.
  • Jika Anda menjalani pengobatan dengan nicardipine, pastikan Anda tidak mengemudikan kendaraan atau melakukan aktivitas lain yang juga memerlukan kewaspadaan karena obat ini bisa membuat pusing.
  • Pastikan keamanan penggunaan nicardipine dengan tidak minum alkohol dan menginformasikan kepada dokter apabila Anda sedang memakai nicardipine sebelum menjalani operasi, termasuk operasi gigi.
  • Konsultasikan keamanan penggunaan nicardipine bersamaan dengan berbagai obat, suplemen, atau produk herbal yang Anda konsumsi saat ini.
  • Setelah pemakaian nicardipine, pastikan Anda segera menemui dokter apabila mengalami reaksi alergi obat, overdosis, atau efek samping serius yang mengkhawatirkan.
  • Jika Anda merencanakan kehamilan, sedang hamil, atau menyusui, beri tahu dokter jika untuk memastikan boleh tidaknya penggunaan nicardipine.

Cara Tepat Penggunaan Nicardipine 

Anda bisa mendapatkan nicardipine dalam bentuk suntikan melalui infus yang diberikan langsung oleh dokter.

Pemantauan tekanan darah dan detak jantung Anda selama pemberian nicardipine juga akan dilakukan oleh dokter untuk memastikan kondisi Anda.

Untuk memantau respons tubuh Anda terhadap pengobatan ini, Anda harus meluangkan waktu melakukan pemeriksaan secara berkala karena pada umumnya hipertensi tidak menimbulkan keluhan atau gejala.

Meskipun tidak bekerja untuk mampu menyembuhkan hipertensi, nicardipine efektif dalam membantu mengendalikannya.

Anda bisa menurunkan dan menjaga tekanan darah tetap berada pada tingkat yang aman dengan memakai obat ini sesuai petunjuk dan dosis yang telah ditentukan oleh dokter.

Anda juga bisa meningkatkan efektivitas pengobatan nicardipine dengan menerapkan gaya hidup sehat.

Cobalah perbanyak konsumsi makanan rendah lemak dan rendah garam, serta mempertahankan berat badan yang ideal.

Hindari juga kebiasaan kurang menyehatkan seperti merokok atau mengonsumsi alkohol. Dukung imun tubuh dengan rutin berolahraga tiap hari minimal 30 menit.

Ketentuan Dosis Nicardipine

Pemberian dosis awal nicardipine melalui infus adalah 3–5 mg per jam.

Peningkatan dosis bisa dilakukan maksimal hingga 15 mg per jam apabila memang diperlukan sesuai arahan dokter.

Apabila kondisi dan tekanan darah Anda sudah mulai stabil, biasanya dokter akan mengurangi dosis hingga 2–4 mg per jam.

Interaksi Obat

Penggunaan nicardipine bersamaan dengan obat lain bisa menimbulkan beberapa interaksi berikut ini:

  • Apabila digunakan bersamaan dengan obat penghambat beta (propranolol, carvedilol, atau atenolol) dapat meningkatkan risiko terjadinya gagal jantung atau memperberat gagal jantung.
  • Penggunaan bersama dengan carbamazepine atau rifampicin bisa menurunkan kadar nicardipine dalam darah, sedangkan bersama cimetidine meningkatkan kadar nicardipine dalam darah.
  • Risiko meningkatnya kadar nicardipine di dalam darah terjadi jika nicardipine digunakan bersama dengan alkohol atau grapefruit.

Efek Samping Penggunaan Nicardipine

Pertama-tama, nicardipine berpotensi menyebabkan reaksi alergi dengan berbagai gejala berikut:

  • Mual
  • Muntah
  • Berkeringat
  • Gatal-gatal
  • Heartburn
  • Kesulitan bernapas
  • Wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan bengkak
  • Merasa seperti akan pingsan

Selain itu, nicardipine juga mungkin menyebabkan salah satu dari efek samping serius berikut:

Untuk efek samping yang tidak begitu serius, nicardipine bisa berupa:

Masih ada banyak kemungkinan efek samping dari penggunaan nicardipine. Jangan ragu untuk melakukan konsultasi dengan dokter apabila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu.

Baca Juga: Mengenal Diuretik, Salah Satu Obat untuk Hipertensi

Sumber

MedlinePlus. (2018). Nicardipine. medlineplus.gov

Everyday Health. (2020). Nicardipine (Cardene). www.everydayhealth.com

Verywell Health. (2020). What to Know About Cardene (Nicardipine). www.verywellhealth.com

Emedicinehealth. (2021). nicardipine (oral/injection). www.emedicinehealth.com