Sering Pusing? Ketahui Berbagai Faktor Penyebabnya!

Sering Pusing? Ketahui Berbagai Faktor Penyebabnya!

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 18 Februari 2023

 

Pusing merupakan istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan berbagai sensasi, seperti merasa ingin pingsan, berkunang-kunang, serta lemah atau goyah. Serangan pusing yang sering atau pusing yang konstan dapat mempengaruhi hidup Anda secara signifikan. Pusing juga dapat menciptakan perasaan palsu bahwa lingkungan Anda seperti bergerak atau berputar, biasanya hal ini disebut vertigo.

Banyak bagian tubuh Anda termasuk, mata, telinga bagian dalam, saraf pada kaki dan tulang belakang Anda, dan otak bekerja sama untuk membuat Anda tetap seimbang. Ketika bagian dari sistem itu mati, Anda bisa merasa pusing. Ini bisa menjadi pertanda sesuatu yang serius, dan bisa berbahaya jika membuat Anda jatuh. Namun, pusing jarang menandakan kondisi yang mengancam jiwa.

Baca Juga: Berbagai Cara Mengatasi Kepala Pusing

Penyebab

Pusing dapat diakibatkan dari kemungkinan banyak faktor, termasuk mabuk perjalanan, dan efek pengobatan. Terkadang karena kondisi kesehatan yang mendasarinya, seperti sirkulasi yang buruk, infeksi, atau cedera. Pusing dapat berarti hal yang berbeda untuk setiap orang dan dapat disebabkan oleh berbagai alasan atau situasi.

Beberapa dari Anda yang mengalami pusing disertai dengan mual, muntah, atau rasa ingin pingsan. Rasa pusing sering hilang seiring waktu, namun dalam beberapa kasus tidak akan hilang tanpa diobati. Berikut adalah beberapa penyebab dari kondisi tersebut, antara lain:

1. Masalah terkait telinga bagian dalam yang menyebabkan pusing (vertigo)

Keseimbangan tubuh Anda tergantung pada gabungan dari berbagai bagian sistem sensorik, seperti mata, telinga, dan saraf sensorik. Jika Anda mengalami pusing dan merasa seperti berputar atau ruangan di sekitar Anda bergerak, hal ini adalah tanda dari jenis pusing tertentu yang disebut vertigo.

Kondisi ini membuat Anda merasa tidak nyaman, dan umumnya bertambah buruk saat Anda menggerakkan kepala. Kondisi ini merupakan gejala bahwa ada masalah di telinga bagian dalam atau bagian dari batang otak yang mengatur keseimbangan.

Jenis paling umum adalah vertigo posisional paroksismal jinak atau BPPV. Kondisi ini biasanya akibat oleh gerakan kepala yang terlalu cepat, seperti saat Anda membalikkan badan saat tempat tidur, saat duduk, atau mengalami pukulan di kepala.

2. Masalah sirkulasi yang menyebabkan pusing

Jika jantung Anda tidak memompa cukup darah ke otak, Anda mungkin akan pusing rasa ingin pingsan atau kehilangan keseimbangan. Penyebabnya antara lain:

3. Penurunan tekanan darah.

Penurunan dramatis dalam tekanan darah sistolik, atau angka yang lebih tinggi dalam pembacaan tanda tekanan darah Anda ini dapat menyebabkan pusing ringan atau rasa ingin pingsan. Kondisi ini dapat terjadi setelah duduk atau berdiri terlalu cepat. Kondisi ini juga disebut hipotensi ortostatik.

4. Sirkulasi darah yang buruk

Kondisi seperti kardiomiopati atau kelainan pada otot jantung, serangan jantung, aritmia jantung, dan serangan iskemik transien dapat menyebabkan pusing. Dan penurunan kadar darah dalam tubuh Anda dapat menyebabkan aliran darah yang tidak memadai ke otak atau telinga bagian dalam.

Penyebab Pusing Lain

1. Kondisi neurologis

Beberapa gangguan neurologis seperti, penyakit parkinson dan multiple sclerosis dapat menyebabkan pusing serta hilangnya keseimbangan secara progresif.

2. Obat-obatan

Pada pemakaian obat-obatan tertentu dapat memicu efek pusing, misalnya seperti obat anti kejang, antidepresan, dan obat penenang. Dan khususnya obat penurun tekanan darah mungkin dapat menyebabkan pusing hingga pingsan, jika terlalu banyak menurunkan tekanan darah Anda.

3. Gangguan kecemasan

Gangguan kecemasan tertentu dapat menyebabkan pusing atau merasa berkunang-kunang bahkan pingsan. Kondisi ini termasuk serangan panik dan ketakutan berlebih terhadap sesuatu atau kondisi tertentu (fobia).

4. Kadar zat besi rendah (anemia)

Tanda dan gejala lainnya mungkin bisa terjadi bersamaan dengan pusing, jika Anda menderita anemia gejalanya termasuk kelelahan, kelemahan, dan kulit Anda memucat.

5. Gula darah rendah (hipoglikemia)

Kondisi ini umumnya terjadi pada penderita diabetes yang menggunakan insulin. Pusing dan sakit kepala ringan dapat disertai dengan berkeringat dan kecemasan.

6. Dehidrasi

Jika Anda tengah beraktivitas luar ruangan dalam cuaca panas atau jika Anda tidak banyak minum air, Anda mungkin akan merasa pusing karena kepanasan atau hipertermi karena dehidrasi.

7. Keracunan karbon monoksida

Gejala keracunan karbon monoksida sering ditandai dengan gejala sakit kepala, pusing, lemas, sakit perut, muntah, nyeri dada, dan kebingungan.

Jika Anda cenderung merasa pusing saat berdiri, usahakan untuk mengubah postur. Dan jika pusing Anda menyebabkan rasa seperti akan jatuh, segera ambil langkah untuk mengurangi risiko, seperti menghindari area karpet atau dimana ada banyak kabel yang kemungkinan dapat membuat Anda tersandung. Dan usahakan meletakkan furniture rumah Anda, agar tidak ada yang menghalangi jalan lewat.

Baca Juga: 8 Penyebab Kepala Sering Pusing yang Harus Diwaspadai

Sumber

Mayo Clinic. (2020). Dizziness. www.mayoclinic.org

WebMD. (2020). Why Am I Dizzy?. www.webmd.com

Medical News Today. (2017). Medications and remedies for dizziness. www.medicalnewstoday.com

Prevention. (2018). Feeling Lightheaded? 9 Possible Reasons Why You’re Dizzy. www.prevention.com