8 Pengobatan Alami untuk Kaki Bengkak

8 Pengobatan Alami untuk Kaki Bengkak

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 14 November 2022

 

Pergelangan dan kaki bengkak membuat Anda tidak nyaman dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun kondisi ini umumnya tidak bertahan lama dan tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan. Anda bisa mengobatinya agar pembengkakannya segera berkurang dan bisa beraktivitas seperti biasa.

Kaki bengkak bisa disebabkan oleh banyak hal misalnya saja sedang mengalami kehamilan, cedera otot, pola hidup seperti konsumsi alkohol berlebihan. Namun kaki yang membengkak juga bisa dipicu oleh sejumlah alasan atau penyakit lainnya. Contohnya edema, gangguan kelenjar getah bening, sakit jantung dan sejumlah keluhan lainnya.

Untuk memastikannya, Anda dianjurkan memeriksa diri ke dokter ketika mengalami pembengkakan di kaki maupun pergelangan tangan.

Baca Juga: Jari Tangan Bengkak: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Cara Alami Mengobati Kaki Bengkak

Pembengkakan kaki memicu rasa sakit dan nyeri sehingga mengganggu pergerakan Anda.

Tentunya, kaki yang bengkak juga mengganggu penampilan dan membuat Anda tidak bisa mengenakan sepatu atau sandal dengan leluasa.

Kaki yang bengkak bisa disebabkan berdiri terlalu lama, sepatu yang tidak pas atau kondisi medis tertentu.

Jika tergolong dalam keluhan ringan, ada beberapa metode alami yang bisa dilakukan untuk mengobati kaki bengkak:

1. Minum banyak air putih

Minum banyak air membantu tubuh memiliki cairan yang cukup untuk mengurangi pembengkakan. Pasalnya, tubuh yang dehidrasi menahan cairan di dalamnya sehingga memicu pembengkakan, khususnya pada kaki.

Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk minum banyak air putih ketika mengalami pembengkakan. Idealnya, delapan sampai sepuluh gelas air putih per hari.

2. Gunakan kaus kaki kompresi

Kaos kaki kompresi juga dapat membantu mengurangi pembengkakan pada kaki Anda. Alat kesehatan ini bisa dibeli dengan mudah di supermarket, apotek maupun secara online.

Gunakan kaos kaki dengan ukuran yang sesuai dengan bobot tubuh Anda. Namun disarankan untuk memulainya dengan kaos kaki berukuran 12 sampai 15 mm agar hasilnya lebih optimal.

Secara bertahap, Anda bisa menggunakan kaos kaki kompresi yang lebih kendur ketika pembengkakannya berkurang.

3. Rendam di air garam

Anda juga bisa merendam kaki yang bengkak di air garam, khususnya jenis garam epsom yang mengandung magnesium sulfat. Rendam selama 20 sampai 30 menit dan lakukan secara berkala untuk hasil optimal.

Cara ini dapat mengatasi nyeri otot yang dirasakan sekaligus mengurangi pembengkakan dan peradangan di kaki. Selain itu, garam jenis ini dipercaya dapat mengeluarkan racun dan meningkatkan relaksasi yang secara bertahap mengurangi bengkak.

4. Angkat kaki

Angkat kaki Anda yang bengkak hingga di atas posisi jantung. Misalnya dengan meletakkan kaki di atas bantal, guling atau menyandarkannya di dinding ketika tidur di malam hari.

Hindari berdiri untuk waktu yang lama atau menggunakan kaki terlalu sering ketika masih mengalami pembengkakan.

Untuk ibu hamil yang mengalami pembengkakan di kaki, bisa mencoba mengangkat kakinya beberapa kali dalam hari. Lakukan selama 20 menit dengan meletakkan kaki di atas sandaran kursi atau di tempat tidur.

Metode ini tidak akan langsung menghilangkan bengkaknya namun dapat menguranginya secara bertahap.

5. Bergerak

Berjalan atau menggerakan kaki yang bengkak mungkin terasa akan sangat menyakitkan. Namun cara ini sangat dianjurkan untuk mengurangi pembengkakan khususnya jika tidak disebabkan oleh cedera otot.

Jika Anda bekerja dengan duduk atau berdiri dalam waktu lama, biasakan diri Anda untuk bergerak secara berkala agar kaki tidak membengkak.

Jalan-jalan di sekitar kantor setiap makan siang atau mengunjungi ruang lainnya bisa menjadi alternatif. Hal ini berguna untuk melenturkan lutut dan pergelangan kaki sesekali.

6. Mengubah pola makan

Pola makanan dan kesukaan Anda pada makanan tertentu juga bisa memicu risiko kaki bengkak. Misalnya saja kecenderungan mengkonsumsi garam atau makanan lain yang tinggi kandungan natrium.

Sebagai solusinya, kurangi asupan natrium dalam menu makanan harian Anda untuk mengurangi pembengkakan yang terjadi. Pilihlah jenis makanan yang rendah sodium dan sebisa mungkin menghindari garam terlalu banyak.

7. Diet

Kelebihan berat badan dapat menyebabkan sirkulasi darah melambat sehingga terjadi pembengkakan pada tubuh bagian bawah. Akibatnya, ini memicu tekanan berlebihan pada kaki sehingga terasa sakit ketika berjalan.

Pengaruh lainnya, Anda akan cenderung lebih sering duduk sehingga terjadi penumpukan cairan di kaki yang kemudian membengkak.

Diet menurunkan berat badan akan menjadi solusi terbaik untuk mengurangi tekanan pada kaki dan risiko pembengkakan.

Pola makan yang lebih baik juga dapat berdampak positif pada kesehatan Anda secara keseluruhan.

Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter soal metode diet yang sehat serta berapa banyak Anda harus mengurangi berat badan.

8. Pijat kaki

Memijat kaki bisa menjadi pengobatan terbaik untuk kaki yang bengkak sekaligus memberikan efek relaksasi. Anda bisa memijat kaki sendiri atau meminta orang lain melakukannya untuk hasil yang lebih baik.

Pijat kaki ke arah jantung dengan sapuan yang kuat dan sedikit tekanan. Metode ini dapat membantu mengeluarkan cairan dari area tersebut dan mengurangi pembengkakan.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Bengkak di Belakang Telinga dan Pengobatannya

Sumber

Medical News Today. Why are my feet swollen?.(2020). www.medicalnewstoday.com. 

Healthline. (2019). 10 Home Remedies for Swollen Feet. www.healthline.com 

Healthline. (2021). What’s Causing My Swollen Feet and Ankles?. www.healthline.com

Harvard Health Publishing. (2018). What’s causing those swollen feet?. www.health.harvard.edu