Jari Tangan Bengkak: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Jari Tangan Bengkak: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penulis: Dea | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 30 Juni 2023

Tahukah Anda, jari tangan bengkak bisa menjadi pertanda munculnya gejala berbahaya ketika disertai kemerahan dan nyeri. Banyak kondisi yang bisa memicu jari membengkak, meski kebanyakan kasus tidak berbahaya. Namun, kondisi ini bisa menandakan sesuatu yang lebih parah.

Jari membengkak disebabkan oleh banyak pemicu, seperti kecelakaan, infeksi, dan masalah kesehatan tertentu. Pada sebagian kasus jari bengkak bisa membaik tanpa bantuan medis, tetapi dalam kasus lainnya, penanganan dengan obat dibutuhkan untuk menangani pemicu yang mendasarinya.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Jari Tangan Kaku

Penyebab dan Cara Menangani Jari Bengkak

Jari tangan bengkak bisa dipicu oleh beragam faktor. Kondisi ini biasanya ditangani berdasarkan pemicunya.

1. Konsumsi tinggi garam

Mengonsumsi makanan yang mengandung garam terlalu banyak bisa memicu jari menahan air tambahan sehingga mengakibatkan pembengkakan di jari, tangan, dan bagian tubuh lainnya.

Membatasi konsumsi garam menjadi salah satu metode penanganan paling efektif untuk kondisi ini.

2. Limfedema

Limfedema merupakan pembengkakan akibat penyumbatan pembuluh getah bening (sistem limfatik).

Saat kelenjar getah bening tidak bisa mengalirkan cairan getah bening dengan benar, maka akan berakibat pada penumpukan cairan di ekstremitas.

Limfedema bisa memicu pembengkakan di jari tangan, tangan, jari kaki, dan kaki bengkak. Cara menanganinya adalah dengan melakukan terapi kompresi, rutin berolahraga, dan pijat drainase. Pembedahan dibutuhkan untuk menangani kasus limfedema yang serius.

3. Angioedema

Angioedema merupakan reaksi alergi yang muncul saat cairan berkumpul di bawah kulit. Kondisi ini sering disertai rasa gatal.

Meski cenderung timbul pada bagian wajah, kepala, dan leher, tidak menutup kemungkinan angioedema muncul di jari Anda.

Pada dasarnya, kasus Angioedema ringan tidak memerlukan pengobatan khusus karena akan hilang dengan sendirinya.

Namun, untuk meredakan rasa gatal, Anda bisa  mengonsumsi obat antihistamin. Sementara obat antiinflamasi nonsteroid sering kali diperlukan untuk meredakan rasa nyeri.

4. Olahraga dan panas

Jantung, paru-paru, dan otot memerlukan oksigen saat berolahraga. Akibatnya darah lebih banyak mengalir ke area tersebut, daripada ke tangan Anda. Pembuluh darah kecil akan bereaksi dengan perubahan tersebut, kemudian mengembang dan membuat jari Anda membengkak.

Hal yang sama juga terjadi saat tubuh Anda terpapar udara panas. Ketika pembuluh darah mengembang, sebagian cairan bisa bocor ke jaringan lunak sehingga membuat bagian tubuh membengkak.

Menjaga hidrasi dan menggerakkan tangan serta lengan merupakan cara untuk menangani pembengkakan di tangan Anda.

5. Arthritis

Arthritis atau radang sendi merupakan pemicu umum dari jari yang bengkak. Kondisi ini sering terjadi pada orang dewasa berusia 65 tahun ke atas.

Berbagai jenis radang sendi biasanya menyebabkan jari bengkak. Misalnya, osteoarthritis yang lebih sering menyerang sendi jari.

Kondisi lainnya adalah psoriasis arthritis. Psoriasis arthritis merupakan pemicu membengkaknya seluruh jari Anda.

Untuk kasus osteoarthritis ringan, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri untuk meredakan pembengkakan dan nyeri pada jari. Rasa sakit karena psoriasis arthritis biasanya bisa ditangani dengan terapi biologis.

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Penyakit Edema

6. Cedera

Ketika satu atau banyak jari Anda terjepit bisa mengakibatkan munculnya peradangan. Peradangan yang terjadi sebenarnya merupakan respons alami tubuh saat cedera.

Tujuan peradangan tersebut untuk menyingkirkan jaringan yang rusak dan mempercepat penyembuhan. Biasanya kondisi ini juga bisa menimbulkan memar, rasa nyeri, hingga luka terbuka di area cedera.

Anda bisa melakukan pengobatan pada jari yang cedera dengan mengompres air hangat atau mengoleskan salep antibiotik. Namun, bila rasa sakit semakin parah hingga Anda kesulitan menggunakan jari atau muncul nanah, kunjungi pusat kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan.

7. Infeksi

Infeksi pada pergelangan tangan atau jari, bisa mengakibatkan berbagai gejala (termasuk pembengkakkan) tergantung pada tingkat keparahan infeksi. Kebanyakan kasus, jari tangan bengkak disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus dan Staphylococcus aureus.

Perlu Anda ingat bahwa infeksi pada jari atau bagian tubuh lainnya bisa berkembang menjadi serius sehingga membutuhkan perhatian medis segera. Pengobatan mungkin melibatkan obat-obatan, tergantung tingkat keparahan infeksi.

8. Gigitan atau sengatan serangga

Pembengkakan merupakan reaksi umum yang muncul setelah Anda mendapatkan sengatan atau gigitan serangga. Jika ini terjadi, Anda bisa menanganinya menggunakan kompres es, obat antihistamin, dan losion.

Segera cari bantuan medis bila seseorang mengidap sesak napas setelah tersengat serangga, karena ini menjadi pertanda reaksi yang serius.

9. Asam urat

Asam urat merupakan penyakit radang sendi yang berkaitan erat dengan jempol kaki. Namun, kondisi ini bisa memicu pembengkakan jari saat kristal asam urat muncul di sekitar buku-buku jari.

Segera konsumsi obat pereda nyeri untuk meredakan rasa nyeri, dan obat resep untuk menangani kondisi sistemik.

10. Hamil

Saat masa kehamilan, tubuh menghasilkan 50% darah dan cairan tubuh lebih banyak. Sebagian di antaranya menumpuk di kaki dan tangan.

Menurunkan konsumsi natrium dan kafein, bersama dengan berolahraga secara teratur, menaikkan tangan, serta memperbanyak konsumsi makanan tinggi kalium bisa membantu meredakan pembengkakan saat masa kehamilan.

Bila pembengkakan pada jari disertai rasa sakit, melemahkan fungsi jari, hingga rasa sakit yang tidak kunjung hilang, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Baca Juga: Kenali 13 Penyebab Kaki Bengkak