Pahami Bahaya Alkohol untuk Tubuh, Fisik, serta Mental

Pahami Bahaya Alkohol untuk Tubuh, Fisik, serta Mental

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 24 Januari 2023

Konsumsi minuman beralkohol secara rutin bisa memicu ketergantungan dan mendatangkan berbagai risiko kesehatan.

Penelitian terbaru juga menunjukkan tidak ada jumlah yang aman untuk minuman alkohol.

Pasalnya, konsumsi alkohol, bahkan dalam jumlah sedikit, bisa berpengaruh buruk pada kesehatan otak Anda.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah bahaya alkohol pada kesehatan fisik Anda.

Baca Juga: Antimo, Obat untuk Mengatasi Mabuk Perjalanan

1. Gangguan kelenjar pencernaan

Konsumsi alkohol secara terus-menerus akan memicu gangguan radang pankreas dan masalah kelenjar pencernaan lainnya.

Alkohol menyebabkan pankreatitis yang mengaktifkan pelepasan enzim tertentu serta sakit perut.

Hal ini bisa memicu masalah kesehatan lainnya termasuk komplikasi yang serius.

2. Masalah hati

Sebagian besar alkohol yang Anda konsumsi dimetabolisme di hati Anda.

Dengan kata lain, hati menyaring darah yang bersirkulasi dan membuang serta menghancurkan zat-zat beracun, termasuk alkohol.

Hati dapat menangani alkohol dalam jumlah tertentu, namun ketika seseorang terus meminumnya secara berlebihan, maka organ ini bisa menjadi stres hingga menyebabkan kerusakan hati yang permanen.

3. Tidak stabilnya kadar gula

Alkohol mengganggu fungsi pankreas yang sangat dibutuhkan untuk mengatur kadar insulin dalam darah.

Jika tidak berjalan dengan semestinya, ini akan memicu gula darah yang tidak stabil, baik terlalu tinggi ataupun terlalu rendah.

Tentunya ini akan menjadi penyakit tersendiri dengan berbagai risiko komplikasinya.

Penyakit gula membutuhkan penanganan berkelanjutan dengan risiko efek samping dan komplikasi yang cukup berbahaya.

Baca Juga: Sering Ditemukan di Dalam Skincare, Apa Manfaat Alkohol untuk Kulit?

4. Gangguan sistem saraf

Alkohol juga membahayakan kerja sistem saraf yang sangat penting untuk mengontrol kerja tubuh Anda.

Konsumsi alkohol yang berlebihan berisiko memicu gejala awal seperti bicara yang tidak jelas alias cadel.

Hal ini terjadi karena gangguan komunikasi antara otak dengan tubuh akibat keracunan alkohol.

Selain itu, alkohol juga mengganggu keseimbangan dan memperlambat otak memproses kerja tubuh Anda.

Pada dampak lanjutan, alkohol juga akan membuat tubuh Anda mati rasa secara bertahap, yang dimulai dengan kesemutan pada kaki dan tangan.

Selain hal tersebut, berikut adalah keluhan lainnya:

• Gangguan ingatan jangka panjang
• Kurang berpikir jernih
• Sulit membuat keputusan
• Emosi yang tidak stabil

Jika tidak segera dihentikan, alkohol juga akan memicu kerusakan pada lobus frontal, bagian otak yang memiliki banyak fungsi seperti logika, perilaku sosial dan pertimbangan lainnya.

Hal yang juga perlu diperhatikan, kerusakan tersebut bersifat permanen dan sulit disembuhkan bahkan setelah berhenti mengonsumsi alkohol.

5. Masalah seksual dan reproduksi

Konsumsi alkohol berlebihan juga akan mengganggu fungsi seksual Anda maupun reproduksi.

Siklus menstruasi akan terganggu sehingga memicu resiko kemandulan pada wanita.

Tak hanya itu saja, berikut adalah dampak lainnya:

• Produksi hormon seks di dalam tubuh tidak optimal
• Libido menjadi turun, baik pada wanita maupun pria
• Masalah ereksi hingga ejakulasi dini

6. Imunitas rendah

Konsumsi alkohol secara berlebihan secara otomatis akan menurunkan sistem imunitas tubuh Anda.

Akibatnya, Anda akan lebih rentan terserang penyakit baik akibat virus, kuman maupun pemicu lainnya.

Penyakit kanker juga bisa muncul dari kebiasaan konsumsi alkohol berlebihan khususnya kanker mulut, payudara, usus besar, hati dan kerongkongan.

Risikonya akan semakin tinggi jika dikombinasi dengan kebiasaan merokok.

7. Gangguan kesehatan mental

Bahaya alkohol juga akan dirasakan pada kesehatan mental Anda termasuk memicu masalah memori, konsentrasi dan kontrol impuls.

Hal lain yang harus diwaspadai adalah perubahan mood yang tidak stabil termasuk gangguan kepribadian.

Bagi penderita depresi, kecemasan dan bipolar bahkan resikonya akan meningkat.

Alkohol bisa membuat penyakit tersebut berdampak parah dan memicu komplikasi lainnya.

Penelitian terbaru menyebutkan bahwa alkohol juga bisa menjadi faktor risiko pemicu masalah kesehatan mental, seperti:

• Gangguan bipolar
• Gangguan psikotik
• Gangguan tidur
• Gangguan depresi
• Gangguan kecemasan

Baca Juga: Tetap Sadar Itu Penting! Ini 5 Cara Mengatasi Mabuk