Kenali Gejala Kanker Hati, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Kenali Gejala Kanker Hati, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Penulis: Ericha | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 15 September 2022

Salah satu penyebab penyakit berbahaya yang menyerang organ tubuh manusia adalah sel kanker. Kanker merupakan penyakit yang terjadi ketika sel abnormal tumbuh terlalu cepat dan menyisakan sedikit ruang untuk sel normal.

Organ hati dalam tubuh pun memiliki kemungkinan untuk terserang sel kanker yang bisa menghambat sistem kerja organ lainnya. Hati terletak pada bagian bawah paru-paru kanan, tepat pada bagian bawah tulang rusuk. Hati merupakan salah satu organ penting pada tubuh manusia yang berfungsi sebagai filter darah untuk membuang racun dari dalam tubuh.

Kanker hati adalah kanker yang terjadi pada hati. Kanker ini terbagi menjadi dua jenis yaitu primer atau karsinoma hepatoseluler, adalah kanker yang muncul dari jaringan hati. Serta sekunder atau metastatik, adalah kanker yang terjadi pada organ tubuh lain dan berpindah ke hati.

Baca Juga: Ketahui 7 Penyebab Sirosis Hati dan Gejalanya

Gejala Kanker Hati

Biasanya kanker hati tidak menunjukkan gejala pada tahap awal atau tidak spesifik. Oleh sebab itu, penderita kanker ini jarang curiga bahwa mereka mengidap penyakit tersebut hingga Anda melakukan pemeriksaaan secara menyeluruh oleh tenaga medis.

Ultrasonografi dan serangkaian tes kesehatan Anda perlukan untuk mengetahui dan memastikan ada tidaknya kanker hati. Berikut keluhan atau gejala yang biasa terjadi pada mereka yang terdiagnosis, antara lain:

  • Berat badan turun drastis ditandai dengan kehilangan lebih dari 10% berat badan dengan cepat padahal tidak sedang diet atau mengatur program kesehatan tertentu. Hal tersebut mengindikasikan ada yang salah pada tubuh Anda. Ada kemungkinan Anda mengidap penyakit kanker hati, masalah tiroid, atau faktor lain yang mengganggu metabolisme tubuh.
  • Penyakit Kuning yang muncul pada kulit dan bagian putih mata Anda dan kian menguning. Ini terjadi karena ada penyumbatan pada saluran empedu dan ketika garam empedu menumpuk pada aliran darah Anda. Kerap kali, penyakit kuning menjadi indikasi awal bahwa ada yang tidak beres pada hati Anda.
  • Pembengkakan pada perut terjadi karena hati membesar akibat oleh pembentukan tumor. Penderitanya bisa merasakan perbedaannya pada sisi kanan perut. Penyebab lainnya adalah asites atau penumpukan cairan, memungkinkan penyebaran pembengkakan yang lebih luas.
  • Kehilangan nafsu makan, kembung, atau mual.
  • Berkeringat dan suhu tubuh tinggi.
  • Memburuknya sirosis hati atau hepatitis yang telah Anda derita.

Baca Juga: Tips Diet dan Gaya Hidup untuk Penderita Penyakit Hati

Penyebab

Kanker ini terjadi ketika sel hati mengembangkan perubahan atau mutasi pada DNA mereka. DNA sel merupakan bahan yang memberikan petunjuk untuk tiap-tiap proses kimiawi dalam tubuh. Mutasi DNA menyebabkan perubahan instruksi dan mengakibatkan tumbuhnya sel-sel lain yang tak terkendali dan akhirnya membentuk massa sel kanker atau tumor.

Selain itu, beberapa penyebab kanker hati primer atau karsinoma hepatoseluler (HCC) yang paling umum ialah infeksi hepatitis kronis, sirosis, diabetes, cacat lahir, penyalahgunaan alkohol, hemokromatosis, obesitas, merokok, dan hormon androgen dan estrogen yang berlebihan.

Cara Pengobatan Kanker Hati

Lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis untuk melakukan perawatan medis yang sesuai dengan jumlah, ukuran, dan lokasi tumor pada hati, ada tidaknya sirosis, seberapa baik hati berfungsi, dan persebaran sel kanker ke organ lain.

Pembedahan bisa menjadi pilihan untuk membantu penyembuhan bagi penderita kanker hati stadium awal yang bisa diobati. Beberapa opsi prosedur pembedahan dan pengobatan lainnya, antara lain:

Hepatektomi

Pembedahan ini biasanya dokter lakukan jika kanker terbatas pada hati guna mengangkat sebagian atau seluruh hati. Dari waktu ke waktu, jaringan sehat yang tersisa akan tumbuh dan menggantikan bagian yang hilang.

Ablasi

Ablasi yaitu suatu tindakan dengan menggunakan suntikan panas atau etanol untuk menghancurkan sel kanker hati. Biasanya dokter lakukan dengan menggunakan anestesi lokal untuk mencegah Anda merasakan sakit.

Kemoterapi

Kemoterapi merupakan bentuk terapi obat agresif guna menghancurkan sel kanker. Dokter akan menyuntikkan obat melalui pembuluh darah. Biasanya, kemoterapi bisa diberikan sebagai pengobatan rawat jalan.

Transplantasi Hati

Transplantasi hanya bisa Anda lakukan apabila sel kanker belum menyebar ke organ lain. Pembedahan ini mengganti seluruh hari dengan hati yang sehat dari donor yang sesuai.

Terapi Radiasi

Terapi ini menggunakan pancaran radiasi berenergi tinggi untuk membunuh sel kanker. Radiasi dapat menghancurkan arteri hati untuk mengurangi jumlah darah yang mengalir ke tumor.

Embolisasi dan Kemoembolisasi

Prosedur pembedahan ini bertujuan untuk memblokir arteri hepatik guna mengurangi jumlah darah yang mengalir ke tumor. Penyumbatan ini bertujuan untuk membuat obat kemoterapi menetap dalam hati untuk waktu yang lebih lama.

Baca Juga: Waspada Komplikasi Sirosis Hati

Sumber

Cancer Treatment Centers of America. (2020). Liver Cancer Symptoms. www.cancercenter.com

Cleveland Clinic. (2019). Liver Cancer. www.my.clevelandclinic.org

Healthline. (2020). Liver Cancer: Types, Symptoms, and Diagnosis. www.healthline.com

Mayo Clinic. (2019). Liver cancer – Symptoms and causes. www.mayoclinic.org

Medical News Today. (2019). Liver cancer: Causes, diagnosis, and treatment. www.medicalnewstoday.com