Sering Ditemukan di Dalam Skincare, Apa Manfaat Alkohol untuk Kulit?
By: Opie
Categories:
Sering Ditemukan di Dalam Skincare, Apa Manfaat Alkohol untuk Kulit?
Penulis: Anggita | Editor: Opie
Produk perawatan kulit atau skincare mengandung banyak bahan kimia. Salah satu yang banyak terkandung dalam berbagai rangkaian skincare adalah alkohol.
Terkadang, alkohol menjadi zat yang dihindari, padahal alkohol tidak selalu buruk untuk kulit wajah.
Baca Juga: Manfaat Glycerin (Gliserin) dalam Pelembap dan Skincare
Fungsi Alkohol
Alkohol adalah zat yang bisa memberikan efek mengeringkan. Namun, karena hal tersebut, justru ia bisa bermanfaat. Misalnya jika Anda ingin mengeringkan infeksi.
Selain itu, alkohol memang ada hampir di semua produk yang Anda gunakan sehari-hari. Ada beberapa yang memiliki manfaat, namun ada pula yang sebaiknya dihindari atau digunakan secukupnya.
Salah satu kegunaan alkohol adalah untuk membuat produk terasa lebih ringan, sehingga produk yang Anda gunakan tersebut bisa menyerap dengan lebih cepat.
Terkadang, alkohol juga dijadikan sebagai pengganti pengawet.
Jenis-jenis Alkohol dalam Skincare
Alkohol terbagi menjadi ke dalam dua kategori, ada yang disebut dengan alkohol baik, dan ada pula alkohol buruk.
Ternyata, alkohol memiliki banyak nama dan kegunaan yang berbeda-beda. Berikut adalah penjelasannya:
1. Alkohol denat
Jenis alkohol yang satu ini adalah alkohol yang umum terkandung dalam parfum, perawatan kulit dan rambut, hingga kosmetik.
Pada skincare, alkohol denat banyak terkandung dalam krim, toner, serum, hingga masker.
Kegunaan utama dari alkohol denat adalah untuk membantu mempermudah produk menyebar dan menyerap di kulit.
Maka dari itu, kandungan alkohol denat terkadang digunakan untuk menghilangkan minyak dari kulit sebelum penggunaan produk lainnya.
Sayangnya, kandungan alkohol denat lebih baik dihindari, khususnya jika Anda memiliki jenis kulit kering atau sensitif.
2. Benzyl alcohol
Alkohol ini banyak ditemukan dalam produk pelembap, sabun cuci muka, lip balm, dan lain sebagainya.
Benzyl alcohol dIgunakan sebagai pengganti paraben untuk mengawetkan produk, serta bersifat antibakteri dan anti jamur.
Kelebihan lain yang dimiliki oleh benzyl alcohol adalah aromanya yang cenderung manis.
Penggunaannya aman selama Anda tidak memiliki alergi pada alkohol ini.
Terkadang jenis alkohol ini juga menimbulkan rasa gatal pada kulit, namun masih terbilang aman.
Walaupun begitu, kandungannya tetap berbahaya jika Anda menggunakannya secara berlebihan.
3. Ethyl alcohol
Ethyl alcohol atau biasa dikenal sebagai etanol adalah jenis alkohol yang banyak digunakan untuk produk skincare maupun kosmetik.
Fungsi etanol dalam produk-produk ini adalah untuk mempermudah produk tersebut terserap lebih baik ke dalam kulit.
Tak heran etanol tergolong sebagai alkohol yang baik untuk kulit.
4. Methyl alcohol
Methyl alcohol atau metanol bisa menjadi salah satu bahan pembuatan produk-produk mandi Anda. Selain itu, ia juga secara alami ada pada manusia, hewan, hingga tumbuh-tumbuhan.
Untuk penggunaannya sendiri, metanol bisa menyebabkan kulit semakin kering bahkan iritasi, terutama jika Anda memiliki kulit yang meradang. Maka itu, metanol juga termasuk jenis alkohol yang berbahaya.
Baca Juga: Mengenal Retinol dan Manfaatnya pada Skincare
5. Isopropyl alcohol
Fungsi isopropyl alcohol cukup beragam. Mulai dari astringent, sebagai pelarut, serta fungsi anti-busa.
Alkohol ini bisa Anda temukan dalam produk perawatan kulit, rambut, maupun kuku.
Meski banyak fungsinya, isopropyl alcohol juga perlu dihindari, terutama jika kadarnya tinggi. Sebab, alkohol ini bisa menjadikan kulit Anda kering.
6. Cetyl, stearyl, cetaryl, dan lanolin
Ragam alkohol ini adalah jenis alkohol yang berlemak. Anda dapat mencarinya pada produk pelembaP, sabun pembersih, kondisioner rambut, hingga kosmetik.
Ternyata, alkohol ini baik untuk Anda gunakan, karena bisa memberikan efek melembapkan dan tidak akan mengiritasi kulit Anda.
Alkohol berjenis lanolin juga lembut digunakan untuk kulit yang terluka.
Efek Samping Penggunaan
Meski berguna dan banyak diperlukan dalam skincare, ada beberapa efek samping yang bisa Anda rasakan dari penggunaan produk dengan alkohol.
1. Menghilangkan minyak alami pada kulit
Meskipun setelah menggunakan alkohol kulit terasa lebih bersih dan kering, justru Anda perlu berhati-hati sebab alkohol bisa menghilangkan minyak alami pada kulit Anda.
Apabila minyak alami hilang, maka kulit menjadi lebih sensitif, bahkan bisa merusak skin barrier Anda.
2. Mengiritasi kulit
Alkohol berlemak dapat berasal dari tanaman yang justru bisa mengiritasi kulit Anda, bahkan menyumbat pori-pori Anda.
Misalnya, jika alkohol terbuat dari minyak kelapa.
3. Membesarkan pori-pori
Pemilik kulit berminyak perlu menggunakan alkohol dengan hati-hati, sebab penggunaan dalam jangka panjang dapat membesarkan pori-pori.
Baca Juga: 5 Manfaat Serum untuk Wajah Berdasarkan Jenisnya
SumberEveryday Health. (2020). Alcohol in Skin Care: Is It Ever Okay? | Everyday Health. www.everydayhealth.com
Byrdie. (2022). Is Alcohol Denat a “Bad” Skincare Ingredient?. www.byrdie.com
Byrdie. (2022). Benzyl Alcohol Is in So Many Skincare Products—So What Is It?. www.byrdie.com
Byrdie. (2021). Is Alcohol in Skincare Bad? We Asked Dermatologists. www.byrdie.com
Self. (2019). 5 Surprising Truths About the Alcohol in Your Skin-Care Products. www.self.com