Antimo, Obat untuk Mengatasi Mabuk Perjalanan

Antimo, Obat untuk Mengatasi Mabuk Perjalanan

Penulis: Dita | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 27 Juni 2023

 

Bagi Anda yang sering mabuk perjalanan, antimo mungkin bukan jenis obat-obatan yang asing. Antimo adalah antihistamin yang dikenal dengan nama generik dimenhydrinate. Di dalam antimo terkandung 50 miligram dimenhydrinate.

Selain antimo, dimenhydrinate juga dijual dengan berbagai merek. Beberapa merek terkenal yang beredar di Indonesi meliputi Antimab, Contramo, Dramamine, Driminate dan Triptone. Dimenhydrinate adalah obat untuk mencegah dan mengobati mual, muntah, dan pusing yang disebabkan oleh mabuk perjalanan.

Selain itu, obat ini juga bisa meredakan vertigo yang disebabkan oleh penyakit Meniere. Meniere sendiri merupakan kondisi yang terjadi pada telinga bagian dalam yang menyebabkan penderitanya kehilangan keseimbangan, telinga berdenging, dan gangguan pendengaran lainnya. Bicarakan dengan dokter Anda tentang risiko penggunaan obat ini untuk kondisi Anda.

Baca Juga: Penggunaan CTM Sebagai Obat Tidur, Amankah?

Petunjuk Penggunaan Obat Antimo

Semua obat yang mengandung dimenhydrinate bisa Anda minum dengan mengikuti petunjuk yang tertera pada kemasan atau sesuai dengan saran dokter.

Jika Anda memiliki kondisi khusus yang membuat Anda ragu mengonsumsinya, jangan ragu untuk bertanya pada dokter.

Anda disarankan untuk meminum antimo setengah jam sampai satu jam sebelum melakukan perjalanan atau melaksanakan aktivitas yang bisa memicu mual, pusing, dan muntah.

Mengonsumsi antimo beberapa saat sebelum bepergian memungkinkan obat bekerja dengan baik saat Anda berada dalam perjalanan.

Orang dewasa dan anak-anak yang berusia di atas 12 tahun biasanya dapat mengonsumsi kembali dimenhydrinate setiap 6 sampai 8 jam sesuai dengan kebutuhan untuk mencegah mabuk perjalanan.

Tidak ada aturan khusus mengenai apakah Anda harus makan terlebih dulu atau tidak sebelum minum antimo. Anda boleh minum Antimo setelah maupun sebelum makan.

Antimo bisa dikunyah atau ditelan bersama air minum. Antimo juga tersedia dalam bentuk sirup untuk anak-anak.

Baik obat antimo maupun dimenhydrinate merek lainnya sebaiknya diminum dengan dosis  sesuai usia dan kondisi medis masing-masing pengguna. Hindari mengonsumsi lebih atau kurang dari dosis yang dianjurkan.

Jangan minum obat lebih sering dari yang dianjurkan. Jika kondisi Anda semakin parah, segera hubungi dokter.

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Antimo

Anda sebaiknya tidak minum antimo maupun obat sejenis yang mengandung dimenhydrinate jika Anda mempunyai riwayat alergi.

Tanyakan pada dokter atau apoteker sebelum minum obat ini bila Anda mengidap beberapa kondisi medis, seperti:

  • Penyakit hati atau ginjal
  • Pembesaran prostat atau masalah buang air kecil
  • Penyakit jantung, tekanan darah tinggi
  • Punya riwayat kejang
  • Penyumbatan di saluran pencernaan (di bagian perut atau usus)
  • Kelenjar tiroid yang terlalu aktif
  • Glaukoma
  • Asma, bronkitis, emfisema atau gangguan pernapasan lainnya

Jangan memberikan obat ini kepada anak berusia di bawah 2 tahun. Selalu tanyakan kepada dokter sebelum memberikan obat antihistamin pada anak. Penggunaan antihistamin sembarangan pada anak-anak bisa mengakibatkan kematian.

Belum ada bukti yang cukup apakah dimenhydrinate yang terkandung dalam antimo akan membahayakan ibu hamil dan janin dalam kandungan. Maka dari itu, penggunaan antimo untuk ibu hamil harus mengikuti anjuran dokter.

Selain itu, data keamanan obat ini pada ibu menyusui juga belum tercukupi.

Belum diketahui juga apakah dimenhydrinate dalam antimo bisa diserap ke dalam ASI dan bisa membahayakan bayi yang menyusu. Anda juga sebaiknya tidak meminumnya tanpa anjuran dari dokter jika sedang menyusui.

Efek Samping Dimenhydrinate

Antimo dan dimenhydrinate jenis lainnya umumnya aman Anda konsumsi sesuai dengan dosis dan petunjuk di atas.

Segera hubungi pusat kesehatan terdekat jika Anda mengalami berbagai gejala alergi setelah mengonsumsi obat, seperti gatal-gatal, kesulitan bernapas, bengkak di wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.

Anda juga disarankan untuk berhenti mengonsumsi dimenhydrinate bila mengalami kebingungan, tremor, buang air kecil dalam jumlah sedikit atau tidak buang air kecil sama sekali, serta jantung berdetak cepat atau tidak teratur.

Efek samping, seperti mulut kering, sembelit, dan kebingungan biasanya lebih sering terjadi pada lansia.

Baca Juga: 8 Tips Ampuh Bepergian Tanpa Mabuk Perjalanan

Sumber

Drugs (2021). Dimenhydrinate. www.drugs.com

Farmaku (2021). Dimenhydrinate. www.farmaku.com

Medline Plus (2018). Dimenhydrinate. www.medlineplus.gov

Webmd (2021). Dimenhydrinate – Uses, Side Effects, and More. www.webmd.com