5 Jenis Gangguan Tidur dan Cara Mengatasinya

5 Jenis Gangguan Tidur dan Cara Mengatasinya

Penulis: Lady | Editor: Handa

Tidur menjadi salah satu kebutuhan bagi setiap orang. Pasalnya, ketika tidur, tubuh beristirahat untuk memulihkan energi, membantu memperkuat kekebalan tubuh, dan menunjang pertumbuhan. National Sleep Foundation merekomendasikan jam tidur pada orang dewasa yaitu 7-9 jam per hari.

Namun,  tidak semua orang dapat tidur dengan baik karena memiliki gangguan tidur. Gangguan tidur adalah kondisi yang memengaruhi kemampuan tidur seseorang. Jika tidak segera ditangani, gangguan tidur dapat menimbulkan penurunan kualitas tidur dan berdampak pada kesehatan dan keselamatan penderitanya. Berikut ini jenis gangguan tidur yang perlu Anda ketahui:

1. Insomnia

Insomnia adalah ketidakmampuan seseorang untuk tidur atau sulit tidur. Secara umum, gangguan tidur ini paling umum terjadi pada orang dewasa dan wanita yang lebih tua. Biasanya, insomnia disebabkan oleh beberapa faktor, seperti jet lag, stres, hormon, atau masalah pencernaan.

2. Parasomnias

Parasomnias merupakan jenis golongan gangguan tidur yang menyebabkan gerakan atau perilaku tidak normal selama tidur. Bentuk parasomnias yang umum terjadi, seperti tidur berjalan, mengigau, rintihan, mimpi buruk, mengompol, atau menggertakkan gigi.

Bahkan, pada kasus yang parah, parasomnias bisa menyebabkan seseorang terjatuh, bahkan mengambil benda tajam tanpa sadar. Kondisi ini bisa dipicu oleh beberapa faktor, seperti stres, trauma, efek samping obat tertentu, penggunaan narkoba, atau minum alkohol.

Baca Juga : Ketahui 12 Penyebab Jantung Berdebar saat Bangun Tidur

3. Sleep Apnea

Sleep apnea merupakan kondisi di mana napas terhenti saat Anda tidur. Gangguan tidur ini dapat terjadi ketika saluran pernapasan Anda tersumbat dan menghalangi proses pernapasan. Seseorang yang mengalami kondisi ini, akan berhenti bernapas selama 10 detik bahkan lebih dalam beberapa kali per jam.

Hal ini membuat kadar oksigen dalam darah menurun. Ketika tubuh merasakan hal ini, maka Anda akan terbangun agar bisa bernapas kembali. Pada kasus yang parah, sleep apnea dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, bahkan kematian mendadak.

4. Narkolepsi

Narkolepsi biasanya ditandai dengan serangan tidur dan rasa kantuk yang ekstrem. Artinya, Anda akan tiba-tiba merasa sangat lelah dan tertidur kapan saja dimanapun Anda berada. Gangguan ini juga dapat menyebabkan kelumpuhan tidur, yakni tubuh Anda tidak dapat bergerak segera setelah bangun tidur.

Meskipun narkolepsi dapat terjadi dengan sendirinya, namun kondisi ini juga berkaitan dengan gangguan saraf tertentu, seperti multiple sclerosis. Orang dengan narkolepsi tidak dapat mengatur siklus tidur-bangun mereka.

5. Sleep Paralysis

Sleep paralysis lebih sering dikenal dengan ketindihan, yaitu gangguan tidur yang menyebabkan seseorang merasa lumpuh atau tidak dapat bergerak selama transisi antara tidur dan bangun.

Biasanya, kondisi ini juga disertai dengan halusinasi yang mengerikan, seperti didekati makhluk halus. Secara umum kondisi ini hanya berlangsung selama beberapa menit.

Baca Juga : Susah Tidur Di Malam Hari, Apa Penyebabnya?

Bagaimana Cara Mengobati Gangguan Tidur?

Cara mengobati gangguan tidur dapat bervariasi tergantung pada jenis dan penyebab yang mendasari. Namun, pada umumnya mencakup kombinasi perawatan medis dan perubahan gaya hidup, di antaranya:

1. Perawatan Medis

Perawatan medis untuk mengatasi gangguan tidur, diantaranya

  • Obat-obatan (seperti obat penenang, suplemen melatonin, obat antidepresan, atau obat lain untuk masalah kesehatan yang mendasari).
  • Pemasangan alat pernapasan atau operasi (biasanya untuk mengatasi sleep apnea)
  • Pelindung gigi (biasanya untuk masalah tidur yang menggeretakkan gigi)

2. Perubahan Gaya Hidup

Perubahan gaya hidup yang baik dapat meningkatkan kualitas tidur Anda, terutama jika dilakukan bersamaan dengan perawatan medis. Anda mungkin bisa mempertimbangkan beberapa hal, seperti:

  • Mengonsumsi lebih banyak sayuran dan ikan ke dalam daftar makanan Anda, serta mengurangi asupan gula
  • Mengelola stres dan kecemasan dengan berolahraga atau melakukan meditasi
  • Memiliki jadwal tidur yang konsisten
  • Minum air lebih sedikit sebelum tidur
  • Membatasi asupan kafein (seperti minum kopi atau teh), terutama di sore atau malam hari
  • Menghindari rokok dan  alkohol
  • Mengonsumsi makanan rendah karbohidrat yang lebih kecil sebelum tidur
  • Menjaga berat badan yang sehat berdasarkan rekomendasi dokter Anda

Baca Juga : 8 Tips Menghilangkan Dengkuran saat Tidur

Sumber


ResMed. 10 Common Types of Sleep Disorders and How to Identify Them. www.resmed.com
Healthline. Sleep Disorders. www.healthline.com
National Sleep Foundation. National Sleep Foundation Recommends New Sleep Times. www.sleepfoundation.org
The Community for Sleep Care Professional. How to Diagnose & Treat the 5 Most Common Sleep Disorders. www.aastweb.org
National Center for Biotechnology Information. Diagnosis and treatment of sleep disorders: a brief review for clinicians. www.ncbi.nlm.nih.gov
Pomona Valley Health Centers. What Are the Best Ways to Treat Sleep Disorders?. www.mypvhc.com
Web MD. Sleep Disorders. www.webmd.com