Kenali Fungsi dan Gangguan Pankreas

Kenali Fungsi dan Gangguan Pankreas

Penulis: Lely | Editor: Handa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 20 Februari 2023

 

Pankreas adalah organ kelenjar yang terletak di belakang perut sebelah kiri atas yang dikelilingi oleh organ-organ lain, termasuk usus kecil, hati, dan limpa. Pankreas berbentuk seperti spons yang menjulur horizontal di perut, panjangnya sekitar enam sampai sepuluh inci.

Organ ini memainkan peran penting dalam mengubah makanan yang Anda konsumsi menjadi bahan bakar untuk sel-sel tubuh. Pasalnya, saat proses pencernaan, pankreas membuat cairan yang disebut enzim. Enzim inilah yang berfungsi sebagai pemecah gula, lemak, dan pati. Salah satu fungsi pankreas ini juga membantu sistem pencernaan Anda dengan membuat hormon.

Fungsi Pankreas

Organ pankreas yang normal dan sehat mampu menghasilkan bahan kimia dalam jumlah yang tepat untuk mencerna makanan yang dikonsumsi. Organ ini memiliki dua fungsi utama, yaitu:

1. Fungsi Eksokrin

Pankreas mengandung kelenjar eksokrin yang menghasilkan enzim untuk membantu proses pencernaan. Enzim ini untuk mencerna protein, karbohidrat dan memecah lemak. Saat makanan memasuki perut, cairan pankreas ini dilepaskan ke dalam sistem saluran yang berujung di saluran pankreas.

Saluran pankreas dan saluran empedu bergabung dan membentuk ampula vater yang terletak di bagian usus kecil, yang disebut duodenum (usus dua belas jari). Saluran empedu menghasilkan cairan empedu. Cairan ini dilepaskan oleh pankreas dan empedu ke usus dua belas jari untuk membantu tubuh mencerna lemak, karbohidrat, dan protein.

2. Fungsi Endokrin

Komponen endokrin pankreas yang mengandung sel-sel pankreas disebut pulau pankreas atau pulau Langerhans. Sistem ini yang membuat dan melepaskan hormon penting langsung ke aliran darah.

Dua dari hormon pankreas utama adalah insulin dan glukagon. Hormon insulin berfungsi memindahkan glukosa dari darah ke otot dan jaringan lain, untuk digunakan sebagai energi serta membantu organ hati menyerap glukosa, kemudian menyimpannya sebagai glikogen atau cadangan, jika tubuh membutuhkan energi selama stres atau olahraga.

Sedangkan, saat gula darah turun, sel alfa pankreas melepaskan hormon glukagon. Fungsi pankreas inilah yang membantu mengatur kadar gula darah dengan tepat sehingga fungsi organ-organ utama, termasuk otak, hati, dan ginjal dapat berfungsi dengan baik.

Baca Juga : Waspada Komplikasi Sirosis Hati

Gangguan Pankreas

Pankreas yang memiliki masalah tidak bisa memproduksi enzim pencernaan secara optimal. Sehingga penyerapan makanan dapat terganggu, menyebabkan diare, dan penurunan berat badan. Bahkan tidak hanya itu, gangguan yang dialami oleh pankreas juga bisa menyebabkan beberapa penyakit lain yang sangat berbahaya, seperti:

1. Pankreatitis

Pankreatitis mengacu pada peradangan pankreas akut atau kronis. Enzim pencernaan yang dibuat pankreas menyerang pankreas itu sendiri dan menyebabkan sakit perut yang parah.

Peradangan dapat terjadi jika saluran dari pankreas tersumbat oleh batu empedu bahkan tumor. Cairan ini akan menumpuk di pankreas sehingga menyebabkan kerusakan pada organ tersebut. Pasalnya, pankreas mungkin mulai mencerna dirinya sendiri.

2. Diabetes

Jika sel beta pankreas Anda tidak menghasilkan cukup insulin atau tubuh Anda tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi pankreas, maka kondisi inilah yang memicu diabetes. Diabetes dapat menyebabkan gastroparesis, yaitu kondisi yang memperlambat motorik sistem pencernaan.

Diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun. Kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan menyerang dan menghancurkan sel beta di pankreas sehingga mereka tidak dapat lagi memproduksi insulin. Penyebab pastinya masih belum diketahui, tetapi mungkin karena faktor keturunan dan lingkungan, termasuk virus.

Sedangkan, diabetes tipe 2 disebabkan ketika otot, lemak, dan sel hati tubuh tidak dapat memproses glukosa. Pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin dan pada akhirnya tubuh Anda tidak bisa lagi mengontrol kadar glukosa dalam darah.

3. Fibrosis Kistik

Fibrosis kistik disebabkan oleh adanya gangguan genetik yang menimbulkan kelainan pada pankreas dan paru-paru. Kondisi ini bisa menyebabkan masalah pada pencernaan atau diabetes.

4. Kanker pankreas

Sekitar 95 persen kanker pankreas dimulai di sel yang membuat enzim untuk pencernaan. Kondisi ini sering terjadi karena tidak memiliki cukup enzim pankreas untuk pencernaan secara normal. Gejala dapat berupa penurunan berat badan, hilang nafsu makan, gangguan pencernaan, dan tinja berlemak.

Kanker bisa berkembang di pankreas. Penyebab pasti kanker pankreas masih belum diketahui, tetapi berkaitan dengan beberapa faktor yang meningkatkan risiko terkena penyakit tersebut. Merokok, riwayat keluarga, atau sindrom kanker yang diturunkan secara genetik, dan pankreatitis kronis adalah beberapa faktor ini.

Baca Juga : Kenali Macam- Macam Enzim Pencernaan dan Fungsinya

 

Sumber

Medical News Today. 2017. Pancreas: Functions and possible problems. www.medicalnewstoday.com
Johns Hopkins Medicine. The Digestive Process: What Is the Role of Your Pancreas in Digestion?. www.hopkinsmedicine.org
Columbia Surgery. The Pancreas Center. www.columbiasurgery.org
Live Science. 2018. Pancreas: Function, Location & Diseases. www.livescience.com