Yuk, Ketahui Fungsi Hati dan Kiat Menjaga Kesehatannya
Yuk, Ketahui Fungsi Hati dan Kiat Menjaga Kesehatannya
Penulis: Ossy | Editor: Opie
Ditinjau oleh: dr. Tommy
Terakhir ditinjau: 30 Maret 2023
Seringkali kita mendengar lagu yang menyebut kata ‘hati’ sambil menyentuh dada, tetapi sebenarnya di mana letak organ bernama hati sebenarnya?
Hati adalah salah satu organ vital manusia yang terletak di perut bagian kanan, berwarna cokelat kemerahan dan berbentuk seperti kerucut.
Ukurannya berkisar 2% sampai 3% dari berat badan rata-rata manusia dan memiliki berat rata-rata 1.5 kg. Pada bagian bawah hati terdapat kantung empedu, bersama pankreas serta usus. Nah, hati dan organ-oragn ini bekerja sama mencerna, menyererap dan memproses sari pati makanan.
Baca Juga: Pahami, Tak Semua Penyakit Liver Bisa Menular
Fakta Singkat Seputar Hati Manusia
Hati memiliki sejumlah fakta unik, berikut diantaranya:
- Hati tergolong dalam kelenjar, dan merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh manusia
- Satu-satunya organ yang dapat beregenerasi adalah hati
- Hati menjalankan lebih dari 500 peran dalam tubuh kita
- Penyebab utama masalah hati terbesar adalah penyalahgunaan alkohol
- Hati menyaring seluruh darah dalam tubuh dan memecah zat beracun
- Hati memproduksi empedu yang membantu mencerna lemak dan membuang limbah tubuh
Fungsi Hati
Peran hati begitu besar bagi manusia. Berikut beberapa fungsi penting hati bagi kelangsungan hidup manusia:
- Produksi Albumin
Albumin adalah protein yang menjaga cairan dalam aliran darah tidak bocor ke jaringan sekitarnya. Albumin juga bertugas membawa hormon, vitamin, dan enzim ke seluruh tubuh kita.
- Produksi empedu
Empedu berperan penting dalam pencernaan serta penyerapan lemak di usus kecil.
- Menyaring darah
Darah yang maelewati lambung, usus, lalu masuk ke hati akan disaring.
Hati akan menyaring darah dan membuang racun atau zat berbahaya dari dalam tubuh,
- Menyerap dan memetabolisme bilirubin
Bilirubin dibentuk dari pemecahan hemoglobin yang disimpan di hati atau sumsum tulang belakang.
Bilirubin berfungsi dalam meregenerasi sel darah berikutnya.
- Metabolisme lemak dan karbohidrat
Empedu yang diproduksi oleh hati bertugas memecah lemak dan membuat lemak mudah dicerna.
Tak hanya lemak, karbohidrat pun disimpan di hati sebagai glikogen dan dilepaskan setiap dibutuhkan energi oleh tubuh.
- Mengatur asam amino
Hati bertugas memastikan kadar asam amino dalam darah tetap sehat. Nah, asama amino sangat berperan dalam produkti protein yang dibutuhkan tubuh.
- Mengatur pembekuan darah
Koagulan pembekuan darah dibuat menggunakan vitamin K.
Tahukah Anda bahwa vitamin K hanya dapat diserap oleh empedu yang diproduksi di hati? Karenanya hati turut berperan dalam pembekuan darah.
- Menangkal infeksi dan serangan penyakit
Bertugas menyaring darah menjadikan hati dapat membuang bakteri dan benda asing yang dapat membahayakan tubuh. Karenanya, hati berperan penting dalam menjaga kita dari serangan penyakit.
- Memproses glukosa
Hati dapat membuang kelebihan glukosa dari aliran darah dan menyimpannya sebagai glikogen.
Ketika dibutuhkan, hati dapat mengubah glikogen menjadi glukosa. Menarik, bukan?
- Menyimpan vitamin dan mineral
Hati bertugas menyimpan sejumlah vitamin seperti vitamin A, D, E, K, B12, serta zat besi dan tembaga.
Berbagai Jenis Penyakit Hati
Kendati dapat menangkal racun, bukan berarti hati tak bisa terserang penyakit. Berikut beberapa penyakit yang berkaitan dengan organ hati:
- Fasciliosis, sebuah penyakit yang disebabkan oleh cacing yang hidup di hati dan mengganggu metabolisme hati.
- Sirosis hati, yaitu rusaknya organ hati akibat timbulnya jaringan parut akibat penyalahgunaan obat, obesitas, atau penyakit lain seperti hepatitis.
- Hepatitis, adalah peradangan pada hati yang dapat disebabkan oleh infeksi virus, pola hidup yang kurang baik, atau penyakit autoimun.
- Penyakit hati bagi alkoholik, yakni penyakit yang disebabkan karena penggunaan alkohol yang berlebih dan merusak hati.
- Primary sclerosing cholangitis (PSC), merupakan kondisi inflamasi serius yang menyerang empedu. Penyakit ini belum diketahui sebab dan obatnya, tetapi dianggap disebabkan kondisi autoimun.
- Fatty liver disease atau penyakit hati berlemak, adalah kondisi ketika vakuola lemak menumpuk di sel-sel hati. Kondisi ini biasa disebabkan karena genetika, obat-obatan, atau diet tinggi fruktosa.
Gejala adanya kelainan pada hati
Kelainan hati seringkali tidak diketahui dan sulit dideteksi, berikut beberapa gejala yang mungkin Anda rasakan ketika mengalami gangguan pada organ hati:
- Kulit dan mata yang tampak kekuningan
- Sakit perut dan perut membengkak
- Bengkak di kaki dan pergelangan kaki
- Kulit yang gatal
- Warna urin gelap
- Warna tinja pucat
- Merasa kelelahan kronis
- Mual atau muntah
- Selera makan berkurang
- Kecenderungan mudah memar
Tips Menjaga Hati Anda
Bagaimana cara menjaga organ hati agar tetap sehat dan berfungsi normal? Simak kiat menjaga hati yang dapat Anda terapkan berikut:
- Hindari konsumsi obat-obatan terlarang
- Konsumsi obat-obatan dengan tepat
- Menjaga berat badan dan hindari berat badan berlebih
- Kurangi asupan alkohol berlebih
- Berolahraga secara teratur
- Makan makanan sehat, hindari lemak berlebih yang mempersulit kerja hati
- Lakukan seks aman untuk mencegah penyakit menular seksual seperti hepatitis C
- Lakukan vaksinasi terhadap hepatitis A dan B terutama saat akan berpergian.
- Hindari menggunakan barang pribadi dengan teman
- Rajin mencuci tangan
- Hindari kontak dengan darah asing atau jarum suntik sembarangan
Baca Juga: Sakatonik Liver: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping
SumberColumbia Surgery. The Liver and Its Functions. columbiasurgery.org
Medical News Today. (2018). What does the liver do? www.medicalnewstoday.com
Very Well Health. (2022). The Many Vital Functions of the Liver www.verywellhealth.com
WebMD. (2021). Picture of the Liver www.webmd.com
WebMD. (2020). How to Keep Your Liver Healthy www.webmd.com
Liver Foundation. (2021). 13 Ways to a Healthy Liver. liverfoundation.org
Mayo Clinic. (2020). Liver disease. www.mayoclinic.org