Waspadai 6 Gejala Awal Serangan Jantung

Waspadai 6 Gejala Awal Serangan Jantung

Penulis: Dita | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 10 Agustus 2020

Serangan jantung merupakan salah satu penyebab kematian yang paling sering terjadi di dunia. Seiring bertambahnya usia, dinding pembuluh arteri halus yang mengalirkan darah ke jantung bisa mengalami kerusakan. Masalah lain yang sering terjadi adalah penyempitan yang terjadi karena menumpuknya lemak di permukaan arteri yang disebut plak.

Ketika plak pecah, sel darah darah dan bagian lain dari darah akan menempel pada area yang rusak dan membentuk gumpalan. Serangan jantung terjadi ketika gumpalan sudah benar-benar menumpuk, itu bisa mengurangi bahkan menghalangi aliran darah ke otot jantung. Akibatnya, satu per satu otot jantung mulai mati dan rusak permanen.

Baca Juga : Ketahui Faktor Risiko Penyebab Serangan Jantung

Ini merupakan pertanyaan banyak orang. Banyak kasus kematian serangan jantung terjadi seperti tiba-tiba. Apalagi, tidak semua masalah jantung menunjukkan gejala seperti dada nyeri semata, bahkan tidak semua orang bisa merasakan tanda-tanda yang mencurigakan. Masalah jantung kadang tidak terasa di bagian dada sehingga sulit mengetahuinya.

Berikut tanda-tanda penyakit jantung yang juga harus diwaspadai. Simak pembahasannya.

1. Rasa Tidak Nyaman di Bagian Dada

Ini adalah gejala umum yang menunjukkan ada masalah dengan jantung Anda. Rasa nyeri, dada seakan menyempit atau seperti ada sesuatu yang menekan.

Perasaan tidak nyaman ini biasanya berlangsung selama beberapa menit. Kadang terjadi saat Anda sedang beraktivitas, bisa juga saat Anda sedang beristirahat. Jika perasaan ini sering muncul dan tidak segera membaik, segera periksakan diri ke dokter.

2. Napas Memendek

Pernapasan dan aliran darah ke jantung memiliki hubungan yang sangat erat. Jantung memompa darah sehingga bisa bersirkulasi mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh. Ketika jantung tidak mampu memompa darah dengan baik, napas akan memendek dan Anda akan merasa sesak.

Jika Anda merasa mudah sesak padahal hanya melakukan aktivitas yang terbilang ringan (misalnya saja berjalan dari dapur ke teras rumah), ada baiknya Anda segera memeriksakan diri.

3. Berkeringat Lebih Banyak dari Biasanya

Ketika Anda merasa mudah berkeringat padahal sedang tidak bergerak aktif, ada kemungkinan jantung Anda bermasalah. Ini terjadi karena adanya gangguan saraf otonom (saraf simpatis) atau adanya penyakit lain seperti serangan jantung.

Pada wanita, berkeringat di malam hari adalah pertanda umum dari masalah jantung. Sayangnya, banyak yang mengira ini adalah gejala menopause sehingga gagal melakukan pencegahan awal.

Kalau Anda pernah terbangun di malam hari dengan keringat yang membasahi pakaian hingga membuat tidak bisa tidur, terutama disertai dengan nyeri dada, kondisi ini bisa jadi merupakan gejala awal serangan jantung yang harus diwaspadai.

4. Mudah Lelah

Lelah adalah hal yang biasa, apalagi bagi Anda yang menghabiskan siang hari dengan beraktivitas penuh. Adakalanya perasaan lelah berlebih muncul saat Anda tidak sedang melakukan apa-apa, bahkan terasa seperti habis naik tangga atau membawa beban berat. Jika merasakan hal semacam ini, segera lakukan konsultasi dengan dokter.

5. Mual, Gangguan Pencernaan Hingga Sakit Perut

Sakit perut memang bisa terjadi karena banyak alasan yang tidak ada hubungannya dengan jantung Anda. Tapi ada beberapa kasus serangan jantung yang membuat penderitanya mual hingga muntah. Hal semacam ini lebih umum terjadi pada wanita ketimbang pria.

Kalau Anda merasakan hal ini dan Anda memiliki risiko terhadap masalah jantung yang sudah disebutkan sebelumnya, memeriksakan diri adalah opsi terbaik.

6. Pusing

Pusing atau mata berkunang-kunang yang menyebabkan Anda kehilangan keseimbangan memang sering terjadi. Ini bisa muncul ketika Anda kurang minum atau bangkit terlalu cepat. Ketika mendadak Anda merasa sempoyongan tiba-tiba disertai napas memendek dan detakan jantung tidak normal, Anda berada dalam risiko serangan jantung.

Serangan jantung merupakan masalah kesehatan serius yang bisa menimpa siapa saja. Pola hidup yang tidak sehat konon menjadi penyebab terbesar. Dengan mengetahui gejala awalnya, Anda bisa memeriksakan diri ke dokter dan melakukan pencegahan. Mengonsumsi obat hingga mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat akan membantu Anda terhindar dari serangan jantung.

Baca Juga : 7 Tips Pencegahan Penyakit Jantung