Kenali Berbagai Penyebab Muntah Darah Berikut Ini

Kenali Berbagai Penyebab Muntah Darah Berikut Ini

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 6 Juni 2023

Muntah darah adalah kondisi muntah yang mengandung darah. Darah yang dimuntahkan mungkin tampak berwarna merah terang, merah tua, atau terlihat seperti bubuk kopi. Muntahan dapat bercampur dengan makanan atau mungkin hanya darah saja.

Pastikan Anda memanggil ambulans atau langsung ke unit gawat darurat terdekat jika Anda mengalami muntah darah. Umumnya pendarahan akan berhenti dengan cukup cepat, nanum dalam beberapa kasus muntah darah bisa menjadi parah dan mengancam jiwa.

Oleh karena itu, pastikan untuk mengambil langkah aman dengan segera mencari bantuan medis. Prioritas pertama adalah memastikan pendarahan berhenti jika Anda mengalaminya. Untuk penyebabnya, muntah darah bisa disebabkan oleh berbagai hal. Berikut informasinya.

Baca Juga: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi Muntah

Penyebab Muntah Darah

Penyebab umum muntah darah meliputi:

• Sakit maag
• Penyakit hati alkoholik
• Robekan di kerongkongan yang disebabkan oleh muntah yang berkepanjangan
• Menelan darah dari mimisan

Adapun sejumlah masalah kesehatan lain yang juga dapat menyebabkan muntah darah adalah:

• Robekan, iritasi, atau hilangnya jaringan di lapisan perut
• Radioaktif pada usus bagian atas
• Infeksi, seperti hepatitis atau infeksi Helicobacter pylori (H. pylori)
• Penggunaan obat-obatan tertentu (misalnya aspirin, NSAID, atau pengencer darah)
• Menelan racun
• Kehamilan (efek komplikasi mual di pagi hari dan muntah yang teratur)

Sementara itu, kondisi medis tertentu yang dapat menyebabkan muntah darah meliputi:

• Gastroenteritis
• Penyakit refluks gastroesofageal (GERD)
• Lesi Dieulafoy, kondisi arteri mencuat melalui dinding perut
• Mallory-Weiss tears, robekan pada pipa makanan yang disebabkan oleh tekanan muntah atau batuk yang meningkat
• Gangguan pembuluh darah di usus
• Radang saluran makanan, usus, atau pankreas
• Kanker pankreas
• Masalah hati, seperti gagal hati akut dan sirosis
• Hipertensi portal
• Anomali dalam darah (misalnya jumlah trombosit yang rendah, anemia, hemofilia, atau leukemia)

Jika terjadi pada bayi dan anak kecil, muntah darah dapat terjadi karena berbagai kondisi, seperti:

• Anomali kongenital
• Gangguan pembekuan darah
• Kekurangan vitamin K
• Alergi susu
• Menelan darah atau benda asing

Baca Juga:  Ketahui Penyebab Muntah Darah dan Cara Pengobatannya

Gejala yang Muncul Bersama Muntah Darah

Ada sejumlah gejala lain yang dapat menyertai kondisi muntah darah. Beberapa gejala lain ini bervariasi tergantung pada penyakit, kelainan atau kondisi yang mendasari muntah darah. Gejala gastrointestinal yang mungkin terjadi bersamaan dengan muntah darah adalah:

• Sakit perut atau kram
• Perut bengkak, distensi atau kembung
• Tinja berlumuran darah
• Perubahan buang air besar
• Diare
• Mual
• Pendarahan dubur

Gejala lain yang mungkin terjadi bersamaan dengan muntah darah berhubungan dengan sistem tubuh lainnya, termasuk:

• Pusing
• Pingsan atau perubahan tingkat kesadaran atau kelesuan
• Kelelahan
• Penyakit kuning
• Mimisan
• Kulit pucat
• Kelemahan (kehilangan kekuatan)

Apakah Muntah Darah Berbahaya?

Apapun kemungkinan penyebabnya, muntah darah adalah kondisi yang selalu dianggap berbahaya. Itulah mengapa Anda perlu segera memperoleh pertolongan medis jika Anda mengalami kondisi ini.

Jika Anda adalah seorang pecandu alkohol, muntah darah bisa menjadi tanda yang lebih berbahaya lagi. Pasien varises esofagus dengan gejala muntah darah bahkan dapat meninggal dalam beberapa jam setelah mengalami pendarahan karena kondisi ini.

Perawatan Muntah Darah

Pertama-tama, tim medis akan menangani kondisi tekanan darah rendah atau masalah pernapasan yang mungkin terjadi karena pendarahan yang berlebihan akibat muntah darah.  Jika tekanan darah Anda tinggi atau kadar asam lambung Anda rendah, Anda mungkin memerlukan hal-hal berikut:

• Transfusi darah
• Bantuan pernapasan
• Obat-obatan.

Perawatan lebih lanjut mungkin saja termasuk:

• Penggunaan cairan intravena yang disuntikkan langsung ke pembuluh darah
• Pembedahan

Setelah tim medis berhasil menstabilkan kondisi Anda, selanjutnya tim medis akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mendeteksi penyebab muntah darah yang Anda alami.

Perawatan lain mungkin diperlukan tergantung pada penyebab muntah darah. Namun, pada kondisi tertentu operasi darurat mungkin diperlukan untuk mengendalikan pendarahan parah.

Setelah pendarahan berhenti, perawatan lebih lanjut akan dilakukan tergantung pada penyebabnya. Untuk detailnya, pastikan Anda mendapatkan pemeriksaan menyeluruh oleh dokter.

Penyebab Muntah Darah

Untuk mendiagnosis penyebab muntah darah,

dokter akan menanyakan beberapa pertanyaan terkait muntah darah, termasuk:

• Apakah Anda pernah muntah sebelum pendarahan dimulai?
• Kapan Anda pertama kali mulai muntah darah?
• Apakah Anda pernah mengalami maag, seperti tukak lambung atau tukak duodenum?
• Apakah Anda memiliki gejala lain?
• Berapa banyak alkohol yang Anda konsumsi?
• Obat apa yang Anda minum?

Baca Juga: Anus Berdarah: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya