Kram Perut: Penyebab dan Pengobatannya

Kram Perut: Penyebab dan Pengobatannya

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 25 Oktober 2022

 

Kram perut adalah istilah yang digunakan ketika Anda mengalami kontraksi yang tajam dan berulang atau perasaan sakit atau tidak nyaman di bagian perut. Sensasi ini dapat terjadi di mana saja antara dada bagian bawah dan panggul atau bahkan selangkangan. Kram perut bisa terjadi di seluruh permukaan bagian tengah tubuh ini, namun keluhannya juga bisa menjalar, tidak hanya di bagian perut namun juga menyebar ke usus, hati, kantong empedu, pankreas, kerongkongan, dan pembuluh darah.

Kram perut bisa terjadi pada pria maupun wanita, muda dan tua. Umumnya, orang akan mengalami beberapa kali meskipun alasannya belum tentu dipahami. Dalam beberapa kasus, kram perut adalah gejala dari penyakit lainnya yang mungkin saja bisa serius. Namun ada juga yang mengalaminya karena salah posisi tubuh atau faktor eksternal lainnya.

Baca Juga: 9 Jenis Gejala Kram Perut Berdasarkan Penyebabnya

Penyebab Umum Kram Perut

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab kram perut dan tergolong ringan. Hal ini biasanya hanya membutuhkan perawatan ringan meskipun dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

1. Keracunan makanan

Makanan yang terkontaminasi kuman, bakteri atau virus bisa membuat Anda mengalami keracunan sehingga merasakan kram di bagian perut. Biasanya gejala ini disertai dengan sakit perut, muntah, mual, diare dan demam. Biasanya ini terjadi sesaat hingga berhari-hari tergantung gejala yang dirasakan.

Kondisi ini umumnya dialami oleh anak-anak, wanita hamil atau orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah. Jika mengetahui penyebabnya, hindari makan yang menjadi pangkal masalah itu. Istirahat yang cukup, konsumsi makanan bergizi dan minum air putih banyak-banyak bisa meredakan gejalanya. Perhatikan perubahan tubuh yang Anda rasakan untuk mencegah dehidrasi yang dapat memicu komplikasi serius.

2. Virus perut

Kram perut juga bisa disebabkan oleh virus perut atau di dunia kesehatan dikenal dengan nama gastroenteritis. Sebenarnya, kondisi ini dipicu oleh berbagai jenis virus yang berbeda misalnya norovirus. Virus perut dan keracunan makanan memiliki gejala yang mirip sehingga banyak yang kesulitan membedakannya.

Anda bisa terkontaminasi virus ini lewat kontak dengan orang yang telah terinfeksi virus sebelumnya. Kebiasaan berbagi makanan atau peralatan makan juga bisa menjadi penyebabnya. Selain itu, konsumsi makanan yang tidak sehat dan bersih juga membuat Anda terinfeksi virus ini.

Selain kram perut, gejala lain yang mungkin Anda rasakan, yakni:

  • Diare berair
  • Sakit perut
  • Mual dan muntah
  • Sakit otot atau sakit kepala
  • Demam ringan

Untuk mengurangi gejalanya, Anda bisa melakukan sejumlah perawatan rumahan yang cenderung mudah. Tujuan utamanya untuk mencegah dehidrasi dan menjaga kondisi tubuh Anda. Misalnya saja dengan menghindari makanan padat, minum banyak cairan dan perbanyak istirahat. Cara ini akan membantu tubuh mengembalikan kekebalannya dan melawan virus tersebut.

Baca Juga: Berbagai Penyebab Kram Perut Saat Hamil Muda

3. Alergi makanan

Anda juga bisa mengalami kram perut ketika mengalami alergi makanan atau terjadi gangguan pencernaan. Gejala kram perut terjadi karena sistem kekebalan tubuh Anda mempertahankan diri terhadap makanan yang dianggap berbahaya. Biasanya makanan yang kerap memicu reaksi ekstrem ini seperti susu, kacang-kacangan, ikan, telur dan kerang.

Pastikan untuk menghindari makanan tersebut apabila Anda sudah mengetahuinya sejak awal. Reaksi alergi berbahaya yang disebut anafilaksis dapat menyebabkan penurunan tekanan darah secara tiba-tiba, kesulitan menelan, dan sesak napas. Jika tidak segera diobati, bisa berakibat fatal dan berisiko terhadap nyawa.

Selain itu, kram perut juga bisa terjadi ketika sistem pencernaan sulit memecah makanan yang Anda konsumsi. Biasanya ini terjadi ketika Anda Makan dalam jumlah yang sangat besar atau terlalu sering memakan makanan yang berisiko itu. Minum antasida untuk mengobati gejala intoleransi makanan lainnya seperti mulas atau sakit perut. Namun akan lebih baik jika Anda memutuskan untuk menjauhi makanan tersebut.

Pengobatan Alternatif Kram Perut

Krim perut bisa diobati dengan metode rumahan seperti konsumsi lebih banyak air dan makanan tinggi serat, namun perubahan gaya hidup juga dapat menekan risikonya seperti rutin berolahraga dan makan dalam porsi lebih kecil.

Pemberian obat-obatan sesuai dengan anjuran dokter juga bisa menjadi cara ampuh untuk mengobati kram perut.

Alternatif pengobatan lainnya untuk kram perut adalah menjaga kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Salah satu cara yang paling disarankan adalah kebiasaan konsumsi probiotik. Bakteri sehat ini ada dalam yogurt dan makanan fermentasi, seperti kimchi.

Probiotik dapat menggantikan dan mengisi kembali flora bakteri di saluran pencernaan Anda. Fungsinya termasuk dapat membantu mengurangi gas, kembung, dan kram pada perut.

Baca Juga: Berbagai Macam Cara Mengatasi Perut Kram

Sumber

WebMD. (2019). Stomach Cramps: Causes and Treatments. www.webmd.com

Healthgrades. Stomach Cramps. www.healthgrades.com

Healthline. (2020). What’s Causing Your Abdominal Pain and How to Treat It. www.healthline.com

MedicineNet. (2019). Stomach Cramps: Symptoms & Signs. www.medicinenet.com