Gelaja Penyakit Leukemia dan Cara Pengobatannya

Gelaja Penyakit Leukemia dan Cara Pengobatannya
Penulis: Ratna
Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD
Terakhir ditinjau: 29 Agustus 2022
Leukemia adalah penyakit kanker sel darah. Hal ini disebabkan oleh adanya peningkatan jumlah sel darah putih dalam tubuh. Sel darah putih berperan menghasilkan antibodi untuk melawan bakteri, virus, dan penyakit lain. Namun, kelebihan sel darah putih menyebabkan fungsinya tidak optimal.
Seiring waktu, pertambahan tidak normal dari sel darah putih akan menekan produksi sel darah merah dan trombosit yang berakibat leukemia membuat tubuh menghasilkan lebih banyak sel darah putih daripada yang dibutuhkannya. Sel leukemia tidak dapat melawan infeksi seperti halnya sel darah putih normal. Seiring waktu, seseorang bisa jadi tidak memiliki cukup sel darah merah untuk memasok oksigen, cukup trombosit untuk membekukan darah, atau cukup sel darah putih normal untuk melawan infeksi.
Tipe Leukimia
Leukemia terbagi menjadi 4 tipe antara lain:
- Limfositik akut
Tipe ini umumnya terjadi pada anak- anak. Sel ini dapat menyebar ke kelenjar getah bening dan sistem saraf pusat.
- Myelogenous akut
Tipe ini lebih sering terjadi pada orang dewasa daripada pada anak-anak. Tetapi tipe ini adalah kanker yang jarang terjadi. Kanker ini lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.
- Limfositik kronis
Kanker ini paling umum terjadi pada orang dewasa di atas 55 tahun. Sekitar 25% penderitanya mengidap penyakit tipe ini. Penyakit ini lebih sering terjadi pada pria daripada wanita dan jarang mempengaruhi anak-anak.
- Myelogenous kronis
Seseorang yang mengidap tipe ini hanya bisa diketahui dengan menjalani tes darah rutin. Orang yang berusia 65 tahun ke atas memiliki risiko lebih tinggi untuk jenis ini.
Gejala Leukemia
Tipe yang berbeda dapat menyebabkan masalah yang berbeda pula. Bahkan seseorang bisa jadi tidak merasakan gejala apapun di tahap awal. Dibawah ini merupakan gejala yang sering kali terjadi, yaitu:
- Tubuh mudah lelah dan lesu
- Mudah memar atau berdarah
- Demam atau kedinginan
- Infeksi yang parah dan sering kambuh
- Anemia
- Nyeri pada tulang atau persendian
- Sakit kepala
- Muntah
- Kejang
- Penurunan berat badan
- Berkeringat pada malam hari
- Sesak napas
- Pembengkakan kelenjar getah bening atau organ seperti limpa
Faktor Penyebab
Berikut ini merupakan beberapa faktor munculnya penyakit ini, antara lain:
- Paparan radiasi. Bahkan terapi radiasi untuk kanker juga dapat meningkatkan risiko leukemia.
- Paparan bahan kimia tertentu seperti benzena.
- Merokok juga dapat meningkatkan resiko penyakit ini.
- Gangguan genetik tertentu seperti down syndrom, sindrom Li-Fraumeni, dan kondisi medis lainnya dapat meningkatkan risiko.
Langkah Pengobatan
Berikut ini langkah- langkah untuk menyembuhkan, sebagai berikut:
- Kemoterapi
Tindakan menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker dalam darah dan sumsum tulang.
- Radiasi
Tindakan menggunakan sinar-X berenergi tinggi untuk membunuh sel leukemia atau mencegahnya tumbuh.
- Terapi biologis
Metode ini disebut juga dengan imunoterapi. Terapi ini dapat membantu sistem kekebalan menemukan dan menyerang sel kanker. Obat-obatan seperti interleukin dan interferon dapat membantu meningkatkan pertahanan alami tubuh terhadap leukemia.
- Terapi target
Terapi ini menggunakan obat-obatan untuk memblokir gen atau protein tertentu yang memicu sel kanker untuk tumbuh.
- Transplantasi sel induk
Dokter akan menghancurkan sumsum tulang yang ada dengan kemoterapi, terapi radiasi, atau keduanya. Setelahnya mereka akan menanamkan sel induk baru ke dalam sumsum tulang untuk membuat sel darah non-kanker.
- Operasi
Operasi umumnya dilakukan dengan melakukan pengangkatan limpa. Namun, hal ini tergantung pada jenis leukemia yang pada seseorang.
Baca Juga: Kenali Berbagai Jenis Penyakit Kelainan Darah
Sumber Drugs.com. 2020. Leukemia. www.drugs.com Medical News Today. 2019. What to know about leukemia. www.medicalnewstoday.com MedicinNet. 2019. Leukemia. www.medicinenet.com WebMD. 2019. Leukemia. www.webmd.com