Suka Ngopi? Pahami Efek Samping Minum Kopi untuk Kesehatan Anda

Suka Ngopi? Pahami Efek Samping Minum Kopi untuk Kesehatan Anda

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 5 Maret 2023

 

Minum kopi sudah menjadi kebiasaan rutin bagi banyak orang, bahkan kebutuhan yang tak bisa digantikan.

Ada orang yang harus minum kopi agar bisa lebih fokus dan bersemangat untuk memulai harinya.

Di sisi lain, kopi dengan kadar kafein yang berlebihan bisa memberikan efek samping bagi tubuh Anda.

Berikut adalah penjelasan mengenai efek samping dari konsumsi kopi yang perlu Anda pahami:

Baca Juga: Benarkah Kopi Mengandung Zat Adiktif dan Membuat Ketagihan?

1. Gangguan pencernaan

Sebagian orang pernah merasakan gangguan pencernaan setelah mengonsumsi kopi. Minuman ini memang bisa digunakan sebagai obat pencahar bagi Anda yang mengalami susah buang air besar.

Di sisi lain, konsumsi kopi juga dapat berisiko menyebabkan sejumlah orang mengalami diare. Ini karena kopi dikenal dapat merangsang gastrin, yakni hormon di perut yang dapat memicu lambung mengeluarkan asam lambung.

Orang yang memiliki riwayat GERD juga harus mewaspadai efek samping kopi. Sejumlah riset membuktikan bahwa kafein yang terkandung di dalam kopi tidak ramah untuk penderita GERD.

2. Kecanduan

Kecanduan kopi bukan hanya mitos belaka melainkan benar-benar terjadi pada sebagian orang.

Sejumlah penelitian membuktikan bahwa kafein menyebabkan timbulnya bahan kimia otak tertentu yang mirip seperti ketika seseorang sedang mengonsumsi kokain atau sabu-sabu.

Dalam jumlah yang tinggi, hal ini bisa menyebabkan ketergantungan yang dirasakan secara fisik maupun mental.

Frekuensi minum kopi juga bisa berdampak pada kecanduan yang terjadi pada Anda. Karenanya, mengonsumsi kopi terlalu sering tentunya sangat tidak disarankan.

3. Memicu kecemasan

Kandungan kopi dalam kafein dapat memicu gangguan kesehatan mental. Sejumlah sumber mengklaim bahwa mengonsumsi kopi secara berlebihan hingga 1.000 mg (atau lebih) per hari dapat menyebabkan kecemasan, kegugupan, kegelisahan, dan berbagai gejala lainnya.

Hal ini terjadi karena adanya adenosin di dalam kopi, yakni zat kimia yang dapat membuat tubuh menjadi lelah. Dampaknya, tubuh Anda akan melepaskan adrenalin dan kadar energi yang tinggi, sehingga Anda pun menjadi gugup dan cemas.

Walaupun begitu, dampak dan intensitasnya bisa berbeda bagi setiap orang. Sehingga Anda disarankan memantau efek kafein terhadap tubuh Anda sendiri.

4. Insomnia

Banyak orang meminum kopi untuk menghilangkan rasa kantuk ketika sedang bekerja atau ketika sedang menyetir.

Sayangnya, konsumsi kopi secara berlebihan juga bisa memicu insomnia atau gangguan sulit tidur. Padahal, tidur sangat dibutuhkan tubuh agar bisa beristirahat sekaligus menjaga kesehatan organ tubuh.

Terkadang tubuh membutuhkan waktu berjam-jam lamanya untuk mencerna kafein di dalam kopi yang Anda minum. Sehingga tak heran Anda mengalami kesulitan tidur di malam hari, meskipun Anda mengonsumsi kopi beberapa jam sebelumnya, di sore hari.

Selain jumlahnya, perhatikan pula waktu Anda mengonsumsi kopi untuk memahami dampaknya pada kualitas tidur. Usahakan untuk tak mengonsumsinya berdekatan dengan jadwal tidur Anda. Meskipun begitu, efek samping ini juga bisa terjadi karena faktor genetik, serta unsur lainnya.

Baca Juga: 5 Tips Menghilangkan Kantuk Tanpa Kafein

5. Tekanan darah tinggi

Efek samping minum kopi yang juga harus dipertimbangkan adalah bahwa minuman berwarna hitam ini mampu memicu tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi sudah lazim diketahui sebagai penyebab stroke dan penyakit jantung karena terganggunya kondisi pembuluh darah.

Namun, efek samping ini hanya akan berlangsung sementara dan tidak permanen.

6. Detak jantung cepat

Konsumsi kopi secara berlebihan bisa memicu detak jantung yang lebih cepat dan membuat Anda merasa berdebar-debar.

Efek lainnya adalah perubahan ritme jantung atau fibrilasi atrium. Kondisi ini pun bisa dialami ketika Anda mengonsumsi minuman berenergi lainnya.

Jumlah Aman Konsumsi Kopi Harian 

Konsumsi kopi harian dengan jumlah yang rendah hingga sedang memang dikenal mampu memberikan manfaat positif. Sayangnya, masih banyak orang yang belum memahami berapa jumlah kopi harian yang sebaiknya dikonsumsi agar tak berbalik merugikan kesehatan tubuh.

Sebagai patokan dasar, Anda dapat berasumsi bahwa setiap cangkir berisikian 240 ml kopi mengandung sekitar 100 mg kafein. Berdasarkan asumsi tersebut, sejumlah sumber menyatakan bahwa jumlah maksimal konsumsi kopi harian yang aman untuk orang dewasa yang sehat adalah sekitar 945 ml, yakni setara dengan 3-4 cangkir kopi, dengan kandungan total kafein sebanyak 400 mg.

Untuk mendapatkan manfaat kafein di dalam kopi tanpa efek yang tidak diinginkan, cobalah untuk memerhatikan perubahan kebiasaan tidur, tingkat energi, atau kondisi tubuh lainnya setelah Anda mengonsumsi kopi setiap hari.

Jika konsumsi kopi harian Anda dirasa lebih memunculkan efek negatif terhadap tubuh Anda, maka cobalah untuk mengurangi jumlah konsumsinya.

Baca Juga: Anda Pecinta Kopi? Kenali Berbagai Manfaat Cold Brew Coffee

Sumber

Healthline. (2019). Coffee and Caffeine — How Much Should You Drink? www.healthline.com

Healthline. (2017). 9 Side Effects of Too Much Caffeine. www.healthline.com

Medline Plus. Caffeine. medlineplus.gov

AARP. Caffeine for Your Health — Too Good to Be True? www.aarp.org

Harvard. Is coffee good or bad for your health? www.hsph.harvard.edu