Sering Sembelit? Coba 9 Obat Pencahar Alami Ini

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 17 Maret 2023

Sembelit adalah kondisi pencernaan yang umum terjadi, baik pada anak-anak hingga orang dewasa.

Untuk meredakannya, Anda bisa menggunakan obat pencahar, yaitu jenis obat khusus yang berfungsi melancarkan sistem pencernaan Anda.

Untungnya, obat pencahar bisa ditemukan dalam bahan-bahan alami. Ingin tahu? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

1. Apel

Apel adalah salah satu buah yang baik untuk meredakan konstipasi atau sembelit.

Buah ini kaya akan serat, yakni berkisar 3 sampai 4 gram per buah apel.

Serat ini terutama bisa Anda temukan di kulitnya, sehingga Anda mengonsumsi apel tanpa mengupasnya terlebih dahulu.

Selain itu, apel juga memiliki kandungan sorbitol, yakni senyawa yang berfungsi sebagai pemanis alami.

Sorbitol diyakini bisa membuat Anda lancar buang air besar.

Tidak hanya itu, apel juga mengandung pektin, yakni jenis serat yang larut dalam air dan bisa berfungsi sebagai pencahar alami.

2. Prune

Selain apel, buah yang juga tinggi akan serat adalah prune atau plum kering.

Buah ini memiliki lebih dari 7 gram serat dalam satu porsinya.

Selain itu, prune juga mengandung sorbitol. Keduanya baik untuk melancarkan pencernaan yang terhambat.

Menurut sebuah penelitian pada 2014, mengonsumsi 100 gram prune dalam sehari dapat meningkatkan produksi feses dan konsistensinya.

3. Air putih

Saat sedang sulit BAB, maka kotoran menjadi susah dikeluarkan karena keras dan kering. Maka dari itu, Anda butuh banyak cairan untuk melunakkan feses yang keras.

Sama halnya dengan serat, air putih juga bisa menjadi obat pencahar alami untuk atasi sembelit.

Menjaga tubuh agar tetap terhidrasi bisa menghindari Anda dari masalah susah buang air besar.

4. Yogurt

Di dalam yogurt terdapat kandungan bakteri yang baik untuk saluran pencernaan Anda.

Tak heran, mengonsumsi yogurt secara rutin dapat mencegah Anda dari konstipasi.

Selain itu, beberapa jenis yogurt juga mengandung bakteri hidup yang disebut dengan probiotik.

Yogurt berprobiotik diketahui lebih baik dalam melancarkan buang air besar Anda.

5. Sayur berdaun hijau

Beberapa jenis sayuran berdaun hijau bisa mengatasi masalah susah buang air besar. Sejumlah sayuran tersebut di antaranya seperti:

Kubis atau kol
Bayam
Kale

Masing-masing sayuran memiliki cara kerja yang berbeda untuk pencernaan Anda.

Namun, semuanya sama-sama baik dikonsumsi, karena mengandung banyak vitamin, mineral, serta serat.

Selain itu, sayur berdaun hijau juga memiliki jumlah kalori yang rendah.

Sayuran dengan warna hijau gelap ternyata juga mengandung lebih banyak serat.

Misalnya brokoli, dalam satu buah brokoli terdapat sekitar 2,4 gram serat.

Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, Anda bisa memasak brokoli dalam kurun waktu yang sebentar.

6. Chia seeds

Makanan yang juga mengandung banyak serat adalah chia seeds atau biji chia.

Makanan ini termasuk ke dalam kategori biji-bijian yang kandungan seratnya cukup tinggi, yaitu sekitar 9,8 gram per ons atau sekitar 28,4 gram.

Chia seeds memiliki dua jenis serat, yaitu serat tak larut dan serat larut.

Meski lebih banyak mengandung serat tak larut, namun jumlah serat larut (yang dikenal baik untuk melunakkan feses) berkisar hampir 15 persen.

7. Kiwi

Kiwi sudah terbukti sebagai obat pereda sembelit.

Kandungan seratnya pun cukup tinggi, yaitu berkisar 5,4 gram.

Cara kerja kiwi untuk pencernaan adalah dengan membantu pergerakan saluran pencernaan Anda, sehingga usus Anda bisa bergerak dan mengeluarkan kotoran.

8. Semangka

Serat bukanlah satu-satunya kandungan yang dibutuhkan dalam mengobati sembelit, Anda juga butuh banyak cairan.

Karena itu, semangka menjadi pilihan yang tepat.

Semangka memang tak begitu banyak mengandung serat, namun kandungan airnya sangat tinggi, yakni sebanyak 92 persen.

Tak heran buah ini bisa menstimulasi pergerakan usus Anda.

9. Minyak jarak

Minyak ini sudah lama digunakan sebagai obat pencahar karena kandungan asam risinoleat yang bisa membuat kontraksi otot-otot di usus.

Cara kerjanya pun cepat, Anda cukup minum sedikit minyak jarak, kemudian Anda sudah bisa buang air besar dalam hitungan jam.

Meski begitu, penggunaan minyak jarak perlu diperhatikan. Minyak ini tidak boleh digunakan dalam jangka panjang karena bisa mengurangi ketegangan otot usus Anda, sehingga akhirnya muncul masalah sembelit kronis.

Ibu hamil, anak di bawah 12 tahun, dan lansia berusia di atas 60 tahun juga sebaiknya tidak mengonsumsi minyak jarak.

Selain itu, Anda juga tak dianjurkan menggunakan minyak jarak jika sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti: