Efek Samping Terlalu Banyak Konsumsi Kafein

Efek Samping Terlalu Banyak Konsumsi Kafein

Penulis: Gladiola | Editor: Niahappy

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 22 Juli 2020

 

Kafein adalah bahan kimia yang kerap kali ditemukan pada minuman bersoda, minuman energi, dan juga minuman lainnya. Salah satu minuman yang mengandung kafein dan sering dikonsumsi adalah kopi. Minum kopi adalah hal yang penting untuk mengawali hari bagi jutaan orang di seluruh dunia setiap pagi. Selain kopi, teh dan cokelat juga mengandung kafein, hanya saja kandungan kafeinnya tidak setinggi kopi.

Kafein sangat aman bagi sebagian besar orang dewasa bila digunakan dengan tepat. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa asupan kopi berkafein memiliki manfaat untuk penurunan terjadinya depresi pada orang dewasa.

Namun, seperti semua obat, terlalu banyak mengkonsumsi kafein dapat memberikan resiko atau efek samping yang tidak baik bagi tubuh. Sebaliknya, kafein tidak aman apabila dikonsumsi dalam waktu lama atau dalam dosis yang cukup tinggi.

Dilansir dari Mayo Clinic, lebih dari 4 cangkir kopi dapat menyebabkan kematian dini. Ketika diminum dalam dosis yang sangat tinggi, kafein umumnya dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur atau bahkan kematian. Selain itu, terdapat beberapa efek samping lainnya yang disebabkan oleh kafein dengan dosis yang tinggi, simak di bawah ini:

Baca Juga : Perut Terasa Mulas Setelah Minum Kopi

1. Meningkatkan Tekanan Darah

Konsumsi kafein dapat meningkatkan tekanan darah terutama pada mereka yang sudah menderita hipertensi dan mereka yang biasanya tidak mengonsumsi kafein.

Penelitian menyebutkan orang dengan hipertensi diberikan 250 mg kafein (sekitar dua cangkir kopi) dan data mengungkapkan bahwa tekanan darah mereka meningkat selama sekitar 2-3 jam setelah kafein.

Jadi, bagi Anda yang memiliki riwayat hipertensi atau jarang mengonsumsi kafein disarankan untuk tidak lebih dari 200 mg per hari atau setara dengan satu cangkir kopi.

Namun, lebih baik bila Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai tekanan darah Anda sebelum mengonsumsi kopi. Sebab, ada kemungkinan Anda tidak boleh mengonsumsi minuman yang mengandung kafein dikarenakan tekanan darah yang begitu tinggi.

2. Serangan Jantung

Minuman berenergi seperti kafein menyebabkan kontraksi jantung yang lebih kuat. Dalam banyak kasus, jantung yang berdetak terlalu kuat dapat menyebabkan kepala pusing, pingsan, bahkan risiko serangan jantung. Peningkatan risiko serangan jantung ini banyak terjadi di kalangan dewasa muda.

Sebuah studi menyebutkan bahwa orang dewasa muda yang didiagnosis dengan hipertensi ringan memiliki risiko empat kali lipat mengalami serangan jantung jika mereka mengonsumsi jumlah kafein yang setara dengan 4 cangkir kopi.

3. Kista dan Gangguan Kesuburan

Mengonsumsi kafein dengan melebihi batas normal dapat memicu dan mempercepat pertumbuhan kista jaringan ataupun payudara pada wanita muda maupun yang sudah berusia di atas 40 tahun.

Sebuah studi menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi 31–250 mg kafein per hari atau setara dengan satu hingga dua cangkir kopi dapat mengalami peningkatan 1,5 kali lipat dalam kemungkinan terserang penyakit payudara fibrokistik dan wanita yang minum lebih dari 500 mg/hari mengalami peningkatan 2,3 kali lipat dalam peluang pengembangan kista.

Selain itu, kafein juga dapat mengurangi kesuburan pada wanita. Sebuah studi dari Fakultas Kedokteran Universitas Nevada menunjukkan bahwa kafein dapat mengurangi peluang wanita untuk hamil sekitar 27%. Sebab, kafein pada kopi bagi penderita kista memiliki kandungan AMP yang dapat mempercepat pertumbuhan kista pada wanita dan memungkinkan untuk terjadinya kemandulan.

Meski begitu, mengenai kaitannya dengan kesuburan masih perlu penelitian lebih lanjut karena hasilnya masih kontradiktif. Ini karena pada penelitian lain menyebutkan bahwa konsumsi kafein tidak berpengaruh pada kemandulan. Namun, konsumsi kafein berlebih dapat berpotensi memicu risiko abortus atau keguguran pada Ibu hamil.

Untuk itu, bagi Anda yang memiliki riwayat kista baik keturunan maupun pernah mengalami sebelumnya untuk tidak terlalu sering mengonsumsi yang mengandung kafein agar Anda terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

4. Insomnia

Sering kali orang yang mengkonsumsi kafein seperti kopi adalah untuk menahan rasa ngantuk. Namun, kafein yang dikonsumsi secara terus menerus dan dalam dosis tinggi dapat menyebabkan seseorang kesulitan tidur atau biasa dikenal dengan insomnia. Insomnia yang diakibatkan oleh terlalu banyak mengkonsumsi kafein ini masih dikembangkan oleh peneliti.

5. Gangguan Pencernaan

Terlalu banyak konsumsi kafein dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare. Selain itu, bagi Anda yang memiliki penyakit maag, kafein dapat menjadi pemicu naiknya asam lambung. Gangguan pencernaan ini sering kali terjadi ketika Anda mengkonsumsi kafein dalam keadaan perut kosong.

Pada kadar atau dosis tertentu, kafein dapat menjadi obat ataupun energi bagi tubuh manusia. Namun, dosis kafein berlebihan dapat menimbulkan beberapa efek samping yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Dosis yang tepat untuk dikonsumsi orang dewasa yakni sebanyak 400 mg kafein per hari atau setara dengan empat cangkir kopi, tetapi hal itu tidak bisa dijadikan patokan. Sebab, beberapa orang ada yang sanggup minum kafein berdosis tinggi dan ada yang tidak. Untuk itu, kenali terlebih dahulu kebutuhan dan kesehatan tubuh Anda.

Baca Juga : Manfaat Teh Hijau bagi Kesehatan

Sumber

Caffeine Informer. (2019). 20+ Harmful Effects Of Caffeine. www.caffeineinformer.com

Mayo Clinic. (2017). Caffeine: How Much Is Too Much?. www.mayoclinic.org

Sarah Kimorley. (2014). 19 Horrible Things That Can Happen If You Drink Too Much Caffeine. www.inc.com

WebMD. (2018). Caffeine. www.webmd.com