5 Tips Menghilangkan Kantuk Tanpa Kafein

5 Tips Menghilangkan Kantuk Tanpa Kafein

Penulis: Dita | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 1 Juni 2023

 

Ketika banyak pekerjaan menanti untuk dikerjakan, Anda mungkin tergoda untuk minum kopi agar bisa melawan rasa lelah. Meskipun bisa membuat Anda kembali bersemangat dan fokus, faktanya minum terlalu banyak kafein ternyata bisa meningkatkan kecemasan, membuat Anda gelisah, dan menyebabkan insomnia atau susah tidur.

Hidup bebas kafein atau setidaknya mengurangi asupan kafein layak dipertimbangkan dengan berbagai manfaat kesehatan di dalamnya. Beberapa perubahan yang bisa Anda rasakan ketika berhenti mengonsumsi kafein meliputi berkurangnya rasa cemas, kualitas tidur meningkat, hormon seimbang bagi wanita, dan masih banyak lagi.

Lalu, bagaimana caranya Anda mengurangi asupan kafein dari kopi atau teh? Simak beberapa tipsnya berikut ini!

Baca Juga: 8 Tips Mudah Menghilangkan Rasa Ngantuk saat Kerja

1. Perhatikan Pola Makan Anda

Makanan yang Anda santap akan sangat menentukan bagaimana aktivitas harian Anda. Banyak orang melewatkan sarapan karena terburu-buru kemudian malah memilih makanan cepat saji.

Padahal sarapan yang sehat akan memberi Anda energi yang cukup untuk fokus di tempat kerja atau di sekolah.

Pastikan makanan yang Anda santap terdiri dari campuran nutrisi yang seimbang. Cobalah untuk memasukkan protein dan karbohidrat kompleks dalam setiap menu yang Anda makan.

Gandum, kacang-kacangan, sayuran, dan protein tanpa lemak adalah pilihan yang bagus. Kuncinya adalah untuk mencapai kadar gula yang seimbang sehingga Anda memiliki energi yang konsisten sepanjang hari.

2. Hindari Memulai Hari dengan Makan Camilan

Carilah makanan dengan indeks gula rendah karena penyerapannya jauh lebih lambat dan tidak menyebabkan penurunan energi secara tiba-tiba.

Kombinasi karbohidrat, lemak dan protein sangat dianjurkan. Karbohidrat akan jadi sumber energi cepat, sementara protein dan lemak akan membuat Anda kenyang serta mencegah pembakaran energi yang terlalu cepat.

Mulailah hari Anda dengan yogurt rendah lemak tanpa pemanis dicampur granola tanpa pemanis. Bisa juga dengan menyantap apel dengan selai kacang. Sayuran hijau, seperti bayam dan lainnya juga bisa membantu Anda menghindari penurunan level energi yang terlalu besar.

Makanan ini secara alami mengandung serat yang tinggi untuk membantu penyerapan glukosa. Efeknya, kadar gula darah akan tetap stabil.

Baca Juga: 7 Menu Sarapan Indeks Glikemik Rendah, Kenyang Lebih Lama

3. Olahraga

Penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur bisa memberikan dorongan energi signifikan yang tahan lama. Ini karena olahraga bisa meningkatkan endorfin dan mendukung kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.

Olahraga yang dianjurkan adalah aktivitas aerobic selama 3-4 kali seminggu. Ini akan membantu menghasilkan daya tahan tubuh yang baik serta meningkatkan kemampuan untuk berkonsentrasi di tempat kerja.

4. Pilih Camilan Anda dengan Cermat

Ketika tubuh terasa lelah, kita cenderung menginginkan makanan yang kaya akan karbohidrat. Makan permen, roti atau pasta memang bisa memuaskan hasrat Anda dan memberikan sedikit energi, tetapi ini malah akan membuat Anda lebih grogi setelah makan.

Pilihlah makanan ringan yang mengandung karbohidrat dan protein atau lemak. Beberapa contohnya seperti:

  • Greek yogurt dengan buah
  • Sayuran dengan saus, seperti salad
  • Selai kacang dan crackers.

Menggabungkan karbohidrat dengan protein atau lemak akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama.

Tidak hanya itu, perpaduannya juga akan menjadi sumber energi yang lebih berkelanjutan sehingga Anda tidak mengalami sugar crash (tubuh mengeluarkan insulin dalam jumlah besar akibat asupan gula yang terlalu banyak).

5. Tidur Siang

Maksud dari tidur siang di sini bukanlah tidur siang selama berjam-jam melainkan power naps yang durasinya antara 20-25 menit saja. Tidur siang dengan durasi ini akan memberikan manfaat restoratif yang akan membuat Anda merasa segar kembali setelahnya.

Hindari tidur siang dengan durasi yang lebih lama dari itu karena bisa membuat Anda masuk ke dalam fase tidur yang lebih dalam.

Terbangun mendadak setelah tidur yang dalam akan membuat Anda pusing. Tidak hanya itu, durasi tidur siang yang terlalu panjang juga bisa menyebabkan Anda sulit tidur di malam hari.

Mengantuk sebenarnya adalah hal yang wajar, terlebih ketika Anda sudah melakukan aktivitas sepanjang hari. Jika memungkinkan beristirahatlah sejenak alih-alih memaksa tubuh tetap bekerja dengan konsumsi kafein yang berlebihan.

Baca Juga: Jangan Abaikan 7 Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan

Sumber

Health Plus (2021). 10 Tips to Stay Awake at Work Without Coffee. www.mountelizabeth.com

University of Colorado (2021). 5 Ways to Feel Awake Without Coffee. www.colorado.edu

Well and Good (2019). 8 Natural Ways to Keep Your Energy Up Without Resorting to Coffee. www.wellandgood.com

Northwestern Medicine (2021). 7 Ways to Wake Up Without Coffee. www.nm.org