Ketahui Atrial Fibrilasi, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Ketahui Atrial Fibrilasi, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Penulis: Fajar | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 2 Januari 2023

 

Atrial fibrilasi adalah kondisi detak jantung berdetak tidak teratur, yang kemudian menyebabkan gangguan aliran darah. Kondisi ini dapat memicu pembekuan darah atau mungkin stroke.

Kondisi atrial fibrilasi adalah ketika dua ruas jantung atrium terganggu, sehingga aliran darah ke ventrikel terganggu, kemudian berpengaruh ke seluruh tubuh seseorang.

Atrial fibrilasi bisa saja bersifat sementara, datang dan pergi, dan mungkin juga diderita seseorang secara permanen. Dari rangkuman kasus-kasus yang terjadi, kondisi ini umumnya dialami orang dewasa di atas 65 tahun.

Baca Juga: Tanda dan Gejala Penyakit Jantung

Gejala Atrial Fibrilasi

Seseorang yang menderita kondisi ini biasanya memiliki masalah pada dada, dan sejumlah gejala lainnya, antara lain:

  • Nyeri dada
  • Mudah lelah
  • Sesak nafas
  • Kelemahan
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Linglung
  • Tidak nyaman berolahraga

Seringnya timbul gejala mengindikasikan tingkat keparahannya, begitupun lamanya gejala hilang pada tubuh. Intensitas yang tinggi bisa diindikasikan sebagai penyakit yang telah kronis.

Penting untuk mengkonsultasikan diri ke dokter jika Anda merasa mengalami gejala-gejala tersebut. Jika terdeteksi sejak dini, maka perawatan dapat mencegah penyakit tersebut menjadi kronis.

Baca Juga: Penyebab Jantung Berdebar dan Cara Mengatasinya

Penyebab

Jantung manusia terbagi menjadi empat ruas, dua atrium dan dua ventrikel. Atrial fibrilasi terjadi ketika ruas-ruas atrium tidak bekerja sesuai semestinya.

Normalnya, atrium dan ventrikel berkontraksi dengan kecepatan yang sama. Pada kondisi atrial fibrilasi, ruas atrium dan vertikel tidak bekerja dengan kontras karena atrium berdetak cepat dan tidak beraturan.

Detak jantung orang dengan kondisi atrial fibrilasi berkisar 100 hingga 175 denyut per menit, sedangkan detak jantung orang normal berkisar 60 hingga 100 per menit.

Penyebab atrial fibrilasi tak selamanya sama pada setiap pengidapnya, namun sejumlah hal ini mungkin dapat memicunya:

  • Tekanan darah tinggi
  • Gagal jantung kongestif
  • Penyakit arteri koroner
  • Penyakit katup jantung
  • Otot jantung menebal setelah melalui operasi
  • Cacat jantung bawaan
  • Kelenjar tiroid terlalu aktif
  • Alkohol berlebihan

Riwayat penyakit dan gaya hidup seseorang amat berpengaruh pada tingkat risiko mengalami atrial fibrilasi. Ceritakan ke dokter riwayat kesehatan Anda jika sedang konsultasi mengenai gejala yang Anda alami.

Sejumlah kelompok mungkin memiliki risiko secara alami, seperti orang lanjut usia, laki-laki, orang dengan penyakit jantung, obesitas, memiliki gangguan paru-paru, gangguan tidur, hingga orang dengan kebiasaan konsumsi alkohol berlebih.

Cara Pengobatan Atrial Fibrilasi

Sejumlah cara bisa dilakukan untuk merawat kondisi penyakit ini. Cara perawatan dan pengobatan beragam, bergantung pada kondisi dan peruntukannya, berikut antara lain:

  • Beta blocker untuk menurunkan detak jantung.
  • Menghambat saluran kalsium, mengendurkan otot arteri, dan menurunkan detak jantung secara menyeluruh.
  • Menghambat saluran natrium atau kalium untuk mengontrol irama detak jantung.
  • Minum pengencer darah, untuk mencegah penggumpalan darah.

Untuk sejumlah kondisi, penyakit ini membutuhkan tindakan operasi. Pada dasarnya, operasi dilakukan untuk membuat jantung memompa darah dengan lebih baik dan efisien.

Operasi untuk mengobati atrial fibrilasi meliputi kardio elektrik (menggunakan sengatan listrik), ablasi kateter (menggunakan gelombang radio), dan operasi labirin (membuat sayatan untuk menciptakan labirin pada jantung).

Baca Juga: Jumlah Detak Jantung Normal dan Cara Menghitungnya

Sumber

American Heart Association. (2016). What is Atrial Fibrillation (AFib or AF)?. www.heart.org

CDC. (2020). Atrial Fibrillation. www.cdc.gov

Healthline. (2019). Everything You Need to Know About Atrial Fibrillation. www.healthline.com 

Mayo Clinic. (2019). Atrial fibrillation. www.mayoclinic.org