Gejala Stroke dan Stroke Ringan
Gejala Stroke dan Stroke Ringan
Penulis: Emy | Editor: Atsa
Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari
Terakhir ditinjau: 7 Oktober 2022
Baik stroke ringan dan stroke, keduanya berbahaya dan mematikan jika tidak mendapat penanganan cepat. Ketahui perbedaan dari stroke dan stroke ringan, termasuk gejalanya.
Stroke
Stroke terjadi karena suplai darah ke bagian otak terganggu atau berkurang karena penyumbatan, penyempitan, atau pecahnya pembuluh darah menju otak, sehingga jaringan otak tidak mendapatkan oksigen dan sel-sel saraf otak menjadi mati.
Stroke adalah keadaan darurat medis, dan perawatan yang tepat sangat penting. Tindakan dini dapat mengurangi kerusakan otak dan komplikasi lainnya.
Gejala Stroke
Jika orang terdekat Anda mungkin mengalami stroke, beri perhatian khusus saat gejalanya dimulai. Kesulitan berbicara dan memahami apa yang dikatakan orang lain merupakan gejala yang umumnya pertama diketahui. Orang yang mengalami stroke mungkin tampak kebingungan, sulit berbicara atau berbicara dengan tidak jelas.
Kondisi lain yang juga umum ditemukan yaitu kelumpuhan atau mati rasa pada wajah, lengan atau kaki. Umumnya hanya terjadi pada satu sisi tubuh saja.
Penyebab
Pada dasarnya ada dua penyebab utama stroke, yaitu arteri yang tersumbat (stroke iskemik) atau pembuluh darah yang bocor atau pecah (stroke hemoragik). Beberapa orang mungkin hanya mengalami gangguan sementara aliran darah ke otak, yang dikenal sebagai stroke ringan atau Transient Ischemic Attack (TIA), yang tidak menyebabkan gejala yang bertahan lama.
Stroke Ringan
Transient Ischemic Attack (TIA) adalah periode gejala sementara yang mirip dengan stroke. TIA biasanya hanya berlangsung beberapa menit dan tidak menyebabkan kerusakan permanen. Seringkali disebut stroke ringan, kondisi ini merupakan peringatan untuk lebih waspada agar tidak terkena stroke di kemudian hari.
Baca Juga: Kenali 17 Makanan untuk Mencegah Penyumbatan Pembuluh Darah
Gejala Stroke Ringan
Stroke ringan terjadi secara tiba-tiba dan biasanya berlangsung beberapa menit, kemudian hilang. Tanda dan gejala TIA mirip dengan yang ditemukan pada awal stroke dan mungkin termasuk mati rasa atau kelumpuhan di wajah, lengan atau kaki, biasanya di satu sisi tubuh saja.
Penyebab
Serangan stroke ringan memiliki asal yang sama dengan stroke iskemik, jenis stroke yang paling umum. Pada stroke iskemik, gumpalan menghalangi suplai darah ke bagian otak. Namun, tidak seperti stroke, penyumbatannya singkat, dan tidak ada kerusakan permanen. Penyebab TIA sering kali adalah penumpukan timbunan lemak yang mengandung kolesterol yang disebut plak (aterosklerosis) di arteri atau salah satu cabangnya yang memasok oksigen dan nutrisi ke otak.
Baca Juga: Pertolongan Pertama saat Keluarga Terserang Stroke
Sumber Mayo Clinic. 2020. Transient Ischemic Attack (TIA). www.mayoclinic.org Mayo Clinic. Stroke. www.mayoclinic.org Providence. Ask an Expert: Stroke vs. TIA. www.oregon.providence.org