Kanker Pankreas: Penyebab, Gejala, serta Komplikasinya

Kanker Pankreas: Penyebab, Gejala, serta Komplikasinya

Penulis: Heldania | Editor: Handa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 16 Maret 2023

 

Pankreas adalah salah satu organ dalam sistem pencernaan yang letaknya berada di antara perut dan tulang belakang. Kelenjar ini berfungsi menghasilkan enzim yang membantu pencernaan dan hormon glukagon dan insulin yang mengontrol kadar gula darah. Normalnya, sel yang membentuk pankreas membentuk sel baru saat dibutuhkan tubuh, sehingga sel baru terbentuk untuk menggantikan sel mati.

Namun terkadang, proses ini rusak karena sel-sel baru terbentuk saat tubuh tidak membutuhkannya atau saat sel-sel lama tidak mati saat sel-sel baru terbentuk. Hal ini menyebabkan tubuh kelebihan sel-sel yang kemudian membentuk massa jaringan yang disebut tumor. Sebagian tumor bersifat jinak (tidak dapat menyerang bagian tubuh lain), sedangkan  sebagian tumor lainnya bersifat ganas yang disebut kanker.

Kanker pankreas terjadi saat sel-sel di jaringan pankreas tumbuh di luar kendali dan menyebar ke jaringan dan organ lain. Kanker pankreas sering menyebar ke hati, dinding perut, paru-paru, tulang atau kelenjar getah bening. Kanker yang tumbuh di jaringan pankreas ini bisa menyerang semua orang, namun umum terjadi pada mereka yang berumur di atas 55 tahun.

Jenis Kanker Pankreas

Jenis kanker pankreas ditentukan berdasarkan jenis tumornya. Ada dua jenis tumor pankreas, yaitu tumor eksokrin dan neuroendokrin (endokrin). Penting untuk mengetahui jenis tumor karena setiap jenis menimbulkan gejala dan membutuhkan pengobatan yang berbeda.

  • Tumor eksokrin. Sekitar 93 persen kanker pankreas merupakan tumor eksokrin dengan adenokarsinoma sebagai jenis kanker pankreas yang paling umum. Adenokarsinoma adalah tumor eksokrin yang terbentuk pada sel yang melapisi saluran pankreas. Sekitar 9 dari 10 orang penderita kanker pankreas mengalami jenis kanker ini.
  • Tumor neuroendokrin (endokrin). Sekitar 7 persen tumor pankreas adalah tumor neuroendokrin yang umumnya berkembang lebih lambat dibanding tumor eksokrin. Tumor ini bisa bersifat fungsional (menghasilkan hormon) atau nonfungsional (tidak menghasilkan hormon).

Penyebab Kanker Pankreas

Penyebab kanker pankreas belum diketahui dengan jelas. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang menderita jenis kanker ini, antara lain:

  • Diabetes jangka panjang
  • Peradangan kronis pada pankreas (pankreatitis) kronis dan turun-temurun
  • Merokok
  • Usia karena kebanyakan orang yang didiagnosis berusia di atas 60 tahun
  • Laki-laki sedikit lebih berpotensi mengalami kanker ini dibanding perempuan
  • Konsumsi daging merah dan olahan berlebihan
  • Kegemukan

Sementara penyebab pasti kanker pankreas belum diketahui, sekitar 10 persen kanker pankreas dianggap familial atau turun-temurun. Kebanyakan kanker pankreas terjadi secara random atau disebabkan oleh sejumlah faktor yang disebutkan di atas.

Baca Juga : Kenali Jenis dan Gejala Kanker Lambung

Gejala Kanker Pankreas

Umumnya, kanker pankreas tidak menimbulkan gejala signifikan yang membuatnya disadari pada tahap awal. Kanker pankreas menimbulkan gejala yang samar dan tidak dapat dijelaskan, seperti:

  • Nyeri yang biasanya terjadi di perut atau punggung
  • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
  • Penyakit kuning dengan atau tanpa gatal
  • Gatal-gatal pada kulit
  • Perut kembung
  • Kehilangan selera makan
  • Muntah dan mual
  • Diare dan sembelit
  • Perubahan warna tinja jadi pucat dan warna urine gelap
  • Pankreatitis (pembengkakan pankreas)
  • Diabetes dan depresi yang baru muncul
  • Kelelahan dan tubuh jadi mudah lelah
  • Penggumpalan darah
  • Menggigil atau demam

Jika Anda mengalami salah satu atau lebih dari gejala-gejala di atas, jangan tunda untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Hal ini untuk memastikan kondisi kesehatan Anda.

Komplikasi Kanker Pankreas

Perkembangan kanker pankreas dapat menyebabkan komplikasi, seperti:

  • Penurunan berat badan. Kondisi ini dapat terjadi karena kanker menghabiskan energi tubuh. Anda mungkin mengalami kesulitan untuk makan karena pengobatan kanker atau tumor menyebabkan mual dan muntah, serta tumor menekan perut sehingga membuat Anda sulit makan. Tubuh Anda mungkin juga mengalami kesulitan memproses nutrisi dari makanan karena pankreas tidak menghasilkan cukup cairan pencernaan.
  • Penyakit kuning. Penyakit kuning bisa muncul karena kanker pankreas menghalangi saluran empedu hati. Kondisi ini ditandai dengan kulit dan mata menjadi kuning, urine berwarna gelap, dan feses berwarna pucat. Penyakit kuning biasanya terjadi tanpa sakit perut.
  • Rasa sakit. Tumor yang tumbuh dapat menekan saraf di perut sehingga menyebabkan rasa sakit parah. Untuk mengatasi rasa sakit tersebut, Anda bisa menggunakan obat pereda nyeri agar merasa lebih nyaman. Namun obat ini bersifat sementara. Perawatan seperti radiasi dan kemoterapi, dapat membantu memperlambat pertumbuhan tumor dan meredakan nyeri.
  • Sumbatan usus. Kanker pankreas yang tumbuh atau menekan pada bagian pertama usus kecil (duodenum) dapat menghalangi aliran makanan yang dicerna dari perut ke usus.

Baca Juga : Kenali Gejala Kanker Hati, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Sumber

Mayo Clinic. Pancreatic cancer. www.mayoclinic.org
Pancan. What Is Pancreatic Cancer?. www.pancan.org
Pancan. Types of Pancreatic Cancer. www.pancan.org
National Health Service. What is pancreatic cancer?. www.nhs.uk