Obat Antiinflamasi Nonsteroid: Ketahui Fungsi, Jenis, dan Efek Sampingnya

Obat Antiinflamasi Nonsteroid: Ketahui Fungsi, Jenis, dan Efek Sampingnya

Penulis: Devita | Editor: Handa

Peradangan merupakan respon sistem imun terhadap infeksi atau cedera yang menyerang tubuh. Area yang mengalami peradangan akan tampak kemerahan, bengkak, dan terasa nyeri. Saat terjadi peradangan dibutuhkan obat antiinflamasi, yaki obat yang berperan dalam mengurangi peradangan.

Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drugs (NSAID) adalah jenis obat anti peradangan yang berguna untuk mengurangi rasa sakit. NSAID tergolong obat nyeri yang paling umum dikonsumsi di seluruh dunia. Obat ini termasuk dalam analgesik non-opioid. Artinya, obat ini adalah pereda nyeri yang terpisah dari obat opioid (seperti morfin) yang biasanya digunakan untuk nyeri lebih parah.

Fungsi Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drugs (NSAID)

NSAID bekerja dengan menghambat pembentukan prostaglandin. Prostaglandin adalah senyawa yang memainkan peran penting dalam respon inflamasi akibat infeksi di tubuh. Mengurangi jumlah prostaglandin yang diproduksi oleh kerusakan jaringan akan mengurangi peradangan. Berikut ini fungsi NSAID yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

  • Menurunkan suhu tinggi dan demam
  • Mengurangi peradangan dan bengkak
  • Meredakan rasa sakit.

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drugs (NSAID)

Peringatan sebelum mengonsumsi obat perlu Anda ketahui untuk mencegah hal-hal yang bisa membahayakan bagi diri Anda. Berikut ini beberapa peringatan yang perlu Anda pahami sebelum mengonsumsi NSAID, di antaranya:

  • Seseorang yang alergi NSAID bisa mengalami sesak napas saat mengonsumsinya.
  • Pengidap asma memiliki risiko tinggi alergi terhadap obat antiinflamasi ini.
  • NSAID bisa meningkatkan potensi fatal pada lambung dan usus, contohnya perdarahan, bisul, dan perforasi lambung atau usus.
  • Risiko terkena serangan jantung dan stroke juga meningkat setelah mengonsumsi NSAID.
  • Jika mengonsumsi NSAID secara teratur dalam jangka waktu lama, Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk keluhan nyeri jangka panjang

Baca Juga : Ini Daftar Obat Keputihan Di Apotek yang Perlu Anda Tahu

Jenis Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drugs (NSAID) yang Paling Umum

Berikut adalah daftar dari beberapa obat NSAID yang paling sering diresepkan:

1. Aspirin

Aspirin adalah obat berbentuk tablet yang bermanfaat menurunkan demam dan meredakan nyeri ringan hingga sedang dari kondisi, seperti nyeri otot, sakit gigi, flu biasa, dan sakit kepala. Obat ini juga bisa digunakan untuk menangani bengkak pada radang sendi. Cara kerjanya dengan memblokir zat alami di tubuh untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak.

2. Ibuprofen

Cara kerja Ibuprofen yaitu dengan mengurangi hormon penyebab inflamasi dan rasa nyeri. Ibuprofen digunakan untuk mengurangi demam dan mengobati rasa sakit atau peradangan yang disebabkan oleh kondisi, seperti sakit kepala, sakit gigi, sakit punggung, artritis, kram menstruasi, atau cedera ringan.

Obat ini dikonsumsi oleh orang dewasa dan anak-anak di atas 6 bulan. Meski begitu, sebaiknya Anda tetap konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.

3. Naproxen

Naproxen tablet berperan meredakan nyeri dari berbagai gejala, seperti sakit kepala, nyeri otot, tendinitis, sakit gigi, dan kram menstruasi. Obat ini juga membantu Anda mengurangi rasa sakit, bengkak, dan kekakuan sendi yang disebabkan oleh radang sendi, bursitis, dan asam urat.

Naproxen dikenal sebagai obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Cara kerjanya dengan menghambat produksi zat yang menyebabkan peradangan.

4. Meloxicam

Meloxicam dikenal sebagai obat antiinflamasi non steroid atau NSAID. Biasanya, meloxicam digunakan untuk mengobat radang sendi dengan mengurangi rasa sakit, bengkak, dan kekakuan sendi. Meloxicam berbentuk tablet jadi bisa diminum secara langsung sesuai resep dokter.

5. Celecoxib

Celecoxib digunakan untuk menghilangkan rasa sakit, nyeri, bengkak dan kaku yang disebabkan oleh osteoarthritis, rheumatoid arthritis, dan spondilitis ankylosis. Obat ini bisa digunakan untuk orang dewasa dan anak-anak di atas 2 tahun. Pastikan Anda telah berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

Efek Samping Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drugs (NSAID)

Setiap obat pasti memiliki efek samping, baik ringan hingga berat. Berikut adalah efek samping yang mungkin Anda rasakan setelah minum salah satu jenis NSAID:

  • Mual.
  • Muntah.
  • Diare.
  • Sembelit.
  • Nafsu makan menurun.
  • Ruam pada kulit.
  • Pusing.
  • Sakit kepala,
  • Mengantuk
  • Gagal ginjal (terutama dengan penggunaan kronis)
  • Gagal hati
  • Bisul
  • Perdarahan berkepanjangan setelah cedera atau operasi
  • Menimbulkan edema karena penumpukan cairan, paling sering ditunjukan dengan pembengkakan pada kaki.

Baca Juga : 7 Cara Alami untuk Meringankan Nyeri Lutut

Sumber

Medical News Today (2017). Everything you need to know about NSAIDs. www.medicalnewstoday.com
Medicine Net. Non Stereoidal Anti-Inflammatory Disease (NSAID). www.medicinenet.com
Medline Plus (2020). Celecoxib. www.medlineplus.gov
Verywell Health (2020). Best Anti-Inflammatory Medication. www.verywellhealth.com
WebMD. Aspirin Tablet. www.webmd.com
WebMD. Meloxicam. www.webmd.com
WebMD. Naproxen Tablet. www.webmd.com