Apa Saja Pantangan Batu Empedu yang Wajib Dipatuhi?
Apa Saja Pantangan Batu Empedu yang Wajib Dipatuhi?
Penulis: Dewi | Editor: Opie
Ditinjau oleh: dr. Tommy
Terakhir ditinjau: 19 Maret 2023
Kantung empedu adalah sebuah organ kecil yang terdapat di bagian atas kanan perut Anda, dan terletak tepat di bawah hati.
Kantung ini berfungsi untuk menyimpan cairan empedu yang berwarna hijau kekuningan. Cairan inilah yang membantu pencernaan Anda berjalan dengan baik.
Baca Juga: Mengenal Fungsi Empedu di Tubuh Manusia
Memahami Batu Empedu
Salah satu masalah yang mungkin ditemukan pada kantung empedu adalah batu empedu yang menghalangi saluran empedu.
Batu empedu adalah endapan cairan pencernaan yang mengeras pada kantung empedu.
Batu ini biasanya terbentuk dari kolesterol yang tidak larut. Namun bisa juga terbentuk karena terlalu banyak bilirubin dalam empedu.
Batu empedu biasanya memiliki ukuran sebesar biji pasir, namun ada juga batu empedu yang besarnya seperti bola golf.
Keberadaan batu empedu yang cukup parah biasanya diatasi dengan tindakan operasi.
Gejala Batu Empedu
Batu empedu yang menyangkut di saluran pencernaan, dapat menyebabkan penyumbatan. Berikut gejala yang mungkin Anda alami jika memiliki batu empedu:
- Mual dan muntah
- Terasa sakit pada area punggung
- Bahu kanan terasa sakit
- Terasa sakit pada bagian tengah perut, tepat di bawah tulang dada.
- Terasa sakit yang mendadak dan meningkat dengan cepat pada bagian kanan perut Anda
- Demam
Makanan yang Harus Dihindari Jika Memiliki Batu Empedu
Salah satu cara yang perlu Anda lakukan untuk menghindari batu empedu adalah dengan melakukan diet rendah kolesterol, lemak, dan juga gula.
Meskipun makanan bukan satu-satunya penyebab dari munculnya batu empedu, namun bagi Anda yang memiliki riwayat keluarga dengan batu empedu dapat mencobanya guna mengurangi risikonya sebanyak mungkin.
Berikut adalah jenis makanan yang wajib Anda batasi atau bahkan hindari:
- Makanan berkarbohidrat olahan
Mengonsumsi karbohidrat merupakan hal yang wajib dilakukan, namun tidak untuk mengonsumsi karbohidrat olahan.
Contoh dari karbohidrat olahan adalah roti dan kue. Karbohidrat olahan diproses untuk menghilangkan serat dan nutrisi yang terkandung di dalamnya sehingga akan menaikkan gula darah.
Selain itu, mengonsumsi karbohidrat olahan juga dapat meningkatkan penyakit inflamasi seperti peradangan pada sendi, diabetes, hingga kanker.
Untuk mengurangi risiko batu empedu, Anda dapat mengurangi kondisi gula dengan tidak mengonsumsi minuman bersoda dan mengurangi makanan-makanan manis.
Anda juga dapat mempelajari tabel nutrisi yang tertera pada setiap kemasan makanan yang Anda beli guna mengidentifikasi kandungan gula tambahan.
Selain mengurangi risiko batu empedu, mengurangi makanan manis juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung, diabetes, dan penyakit mematikan lainnya.
Baca Juga: Penyakit Batu Empedu, Gejala, dan Pengobatannya
- Makanan tinggi lemak
Makanan tinggi lemak merupakan musuh bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit batu empedu.
Sebagai gantinya, Anda dapat mengonsumsi asupan lemak sehat melalui ikan berlemak seperti tuna dan salmon, karena jenis ikan ini kaya akan omega-3 yang baik untuk kesehatan empedu Anda.
Selain itu sebagai pengganti lemak tak jenuh tunggal, Anda juga dapat mengonsumsi kacang-kacangan dan alpukat.
Selain menghindari makanan berlemak, Anda juga perlu melakukan aktivitas fisik secara rutin.
Tidak perlu terlalu lama, Anda bisa melakukan olahraga hanya sekitar 10-15 menit setiap harinya.
Selain itu, pastikan tubuh Anda terhidrasi dengan baik, dengan mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup.
Kapan Harus Ke Dokter?
Segera temui dokter Anda jika Anda memiliki tanda-tanda infeksi seperti:
- Sakit perut selama berjam-jam
- Kulit dan mata berwarna kuning
- Urine yang berwarna gelap
- Demam
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik melalui mata dan warna kulit Anda untuk memastikan apakah ada perubahan atau tidak.
Setelah itu, Anda mungkin akan mengikuti serangkaian tes untuk memastikan lebih lanjut, seperti:
- Tes Darah – Tes darah biasanya merupakan pilihan pertama yang dilakukan dokter untuk mengetahui jumlah bilirubin yang ada dalam darah. Tes ini juga dilakukan untuk mengetahui kinerja hati Anda.
- USG – Metode ini dipilih untuk memastikan apakah terdapat batu empedu atau tidak.
- CT-Scan – Tes ini dilakukan dengan mengambil gambar pada area hati dan daerah perut Anda.
Baca Juga: Prosedur Operasi Batu Empedu Serta Pengobatan Lainnya
SumberLive Strong. (2019). Foods to Avoid When You Have Gallstones | Livestrong.com. www.liovestrong.com
Mayo Clinic. (2021). Gallstones – Symptoms and causes – Mayo Clinic. www.mayolinic.org
WebMD. (2022). Gallstones (Cholelithiasis). www.webmd.com
Health line. (2021). Gallstones: Symptoms, Causes, Treatment, and More. www.healthline.com