USG: Beberapa Hal yang Perlu Anda Ketahui

USG: Beberapa Hal yang Perlu Anda Ketahui

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Ultrasonografi atau yang familiar dengan USG merupakan metode pemeriksaan untuk mengetahui penyebab gangguan kesehatan. Hal ini dilakukan dengan menggunakan teknologi gelombang suara berfrekuensi tinggi, kemudian akan menghasilkan citra dari kondisi organ atau jaringan tubuh pasien.

Metode pemeriksaan ini juga dianggap efektif dan akurat untuk mendiagnosis suatu penyakit, memantau perkembangan janin, serta minim akan efek samping.

Jenis-jenis

Terdapat 3 jenis ultrasonografi yang umum, meliputi:

1. USG endoskopi

Ini dilakukan dengan cara memasukkan probe yang telah dipasang ke alat endoskop melalui kerongkongan.

2. USG internal

Ini dilakukan dengan cara memasukan probe ke dalam vagina atau anus pasien. Umumnya, ultrasonografi internal berguna untuk memeriksa kondisi organ area panggul, seperti indung telur atau rahim.

3. USG eksternal

Ini dilakukan dengan cara menggerakkan probe pada permukaan kulit pasien. Umumnya, ultrasonografi eksternal berfungsi untuk melihat kelainan atau gangguan pada organ tubuh, serta melihat kondisi janin selama kehamilan.

Kategori

Berdasarkan tujuan penggunaannya, terdapat 2 kategori ultrasonografi, meliputi:

1. USG kehamilan

Sebagaimana namanya, ini bertujuan untuk mengetahui, memantau, serta memeriksa pra-kehamilan, kehamilan, hingga pasca kehamilan.

2. USG diagnostik

Ultrasonografi diagnostik berfungsi untuk mendeteksi sejumlah penyakit, tergantung pada bagian tubuh yang sakit seperti kepala, leher, payudara, perut, panggul, transvaginal, testis, dan transrectal.

Baca Juga : Masalah Kesehatan yang Bisa Dideteksi Melalui USG

Prosedur USG

Sebelum ingin menjalani pemeriksaan, terdapat beberapa prosedur yang harus Anda lalui, berikut lengkapnya.

Sebelum

Saat akan menjalani USG, biasanya dokter akan meminta Anda untuk berpuasa selama 8-12 jam, terlebih jika ingin menjalani pemeriksaan di area perut.

Jika pemeriksaan di bagian perut dalam, seperti kandung empedu atau kandung kemih, sebaiknya Anda tidak makan dan minum selama 6-8 jam sebelum USG, tetapi Anda masih boleh mengonsumsi air putih.

Sementara bagi ibu hamil, biasanya dokter akan menyarankan Anda minum air putih sekitar 4-6 gelas sekiranya 1-2 jam sebelum pemeriksaan.

Pemeriksaan

Ketika ingin melakukan USG, Anda diminta untuk berbaring di tempat yang telah disiapkan. Kemudian, dokter akan memberikan gel khusus untuk meminimalisir gesekan pada kulit saat menggunakan transduser. Selain itu, gel tersebut berfungsi untuk memudahkan pengiriman gelombang suara ke dalam tubuh.

Transduser digerakan di bagian tubuh yang akan diperiksa, di mana gerakan ini menangkap gelombang suara yang dikirim kembali dan menghasilkan citra gambar yang dapat dilihat dengan baik.

Saat menjalani USG, tidak jarang dokter meminta Anda untuk berganti posisi agar memperoleh kualitas gambar yang lebih jelas.

Setelah

Dokter akan membersihkan gel yang sebelumnya dioleskan, kemudian akan menjelaskan hasil dari ultrasonografi, serta membuat laporan mengenai hasil pemeriksaan yang Anda jalani.

Kelebihan

Pemeriksaan ultrasonografi memiliki beberapa kelebihan, meliputi:

  • Terjangkau
  • Lebih aman karena tidak menggunakan radiasi
  • Dapat diakses dengan mudah
  • Tidak memerlukan jarum suntik dan sayatan, sehingga tidak menimbulkan rasa sakit
  • Mampu mendeteksi berbagai gangguan kesehatan pada pembuluh darah, jaringan tubuh, dan organ dalam tubuh

Efek samping USG

Meski memiliki kelebihan, tetapi pemeriksaan USG mungkin saja dapat memicu berbagai efek samping di tubuh Anda. Pemeriksaan menggunakan energi ultrasonik untuk mendeteksi penyakit yang berada dalam tubuh.  Hal ini berpotensi menghasilkan efek biologis pada tubuh, meliputi menghasilkan kantong gas kecil dan memanaskan jaringan dalam tubuh.

Efek samping tersebut dapat berkurang jika tenaga medis yang memeriksa tubuh menggunakan ultrasonografi lebih berhati-hati.

Meski demikian, penggunaan USG harus dibatasi. Gelombang suara yang dihasilkan tidak mampu menembus jaringan atau organ tubuh yang terlindungi tulang, seperti otak dan paru-paru.

Oleh sebab itu, jika ingin memeriksa jaringan atau organ tubuh yang terlindungi tulang, dokter akan melakukan metode pemeriksaan lainnya, seperti rontgen, CT scan, atau MRI.

Apabila Anda mengalami gangguan kesehatan tertentu, Anda dapat segera melakukan konsultasi ke dokter. Dokter akan mengetahui dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, jika dibutuhkan Anda akan melakukan pemeriksaan USG untuk mengidentifikasi gangguan kesehatan yang Anda alami.

Baca Juga : Mengenal USG 4 Dimensi dan Kelebihannya

Sumber

Healthline. (2019). What is an ultrasound?. www.healthline.com

Mayo Clinic. (2020). Ultrasound. www.mayoclinic.org

MedlinePlus. (2021). What is an ultrasound?. www.medlineplus.gov

MSD Manual. (2021). Ultrasonography. www.msdmanuals.com