Bahaya Kolesterol yang Terlalu Tinggi pada Tubuh

Bahaya Kolesterol yang Terlalu Tinggi pada Tubuh

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 29 Maret 2023

 

Kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam darah maupun sel tubuh Anda.

Zat ini memang dibutuhkan tubuh untuk membangun sel-sel yang berguna untuk kerja organ. Namun, kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko banyak penyakit, seperti penyakit jantung yang mematikan.

Baca Juga: Hati-Hati, Stres Bisa Sebabkan Kolesterol Tinggi

Jenis Kolesterol di dalam Tubuh 

Kolesterol yang Anda miliki di dalam tubuh terdiri dari dua jenis dengan manfaatnya masing-masing.

Jenis pertama adalah Low-density lipoprotein (LDL) yang sering disebut sebagai kolesterol  “jahat” yang tidak sehat.

Kolesterol ini bisa menumpuk di jaringan arteri tubuh Anda sehingga menjadi timbunan lemak dan lilin yang disebut plak.

Kolesterol lain yang dianggap sebagai versi baik adalah High-density lipoprotein (HDL).

Fungsinya untuk mengangkut kelebihan kolesterol dari aliran arteri ke liver untuk membuangnya dari tubuh Anda.

Mengenal Fungsi Kolesterol

Bagaimanapun, keberadaan kolesterol dibutuhkan tubuh Anda untuk membuat hormon, vitamin D, dan cairan pencernaan.

Selain itu, kolesterol juga membantu organ Anda berfungsi dengan baik asalkan kadarnya sesuai.

Ketika Level Kolesterol Meningkat

Kolesterol yang terlalu tinggi dapat mengembangkan timbunan lemak di pembuluh darah Anda.

Endapan ini menumpuk sehingga sulit bagi darah untuk mengalir melalui arteri Anda.

Endapan ini juga bisa mendadak pecah atau membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Sebenarnya, Anda bisa menjaga agar kadar kolesterol dalam tubuh tetap stabil dan sehat.

Sayangnya, perilaku tidak sehat seperti makan gorengan, makan daging berlemak dan gaya hidup lainnya membuat kadar kolesterol Anda melambung tinggi.

Gangguan yang Terjadi di Tubuh Ketika Kolesterol Terlalu Tinggi

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah berbagai hal yang terjadi pada tubuh ketika kolesterol Anda terlalu tinggi:

1. Gangguan sistem pencernaan 

Kolesterol sangat penting untuk sistem pencernaan karena fungsinya memproduksi empedu. Zat ini membantu tubuh Anda memecah makanan dan menyerap nutrisi di usus.

Tetapi, jika kadar kolesterol terlalu tinggi dalam empedu Anda, kelebihannya akan membentuk kristal dan kemudian menjadi batu keras di kantung empedu Anda.

Batu empedu bisa menimbulkan masalah kesehatan dan memicu sejumlah penyakit serius lainnya.

2. Gangguan sistem saraf

Kolesterol merupakan komponen penting dari otak manusia sehingga bisa berfungsi dengan optimal.

Bahkan, otak mengandung sekitar 25 persen dari seluruh suplai kolesterol tubuh.

Kandungannya sangat penting untuk perkembangan dan perlindungan sel saraf otak, khususnya dalam fungsinya untuk berkomunikasi dengan bagian tubuh yang lain.

Meski demikian, terlalu tinggi kadar kolesterol dapat merusak otak dan fungsinya untuk tubuh Anda.

Kelebihan kolesterol di pembuluh darah Anda jelas dapat menyebabkan stroke, gangguan aliran darah yang dapat merusak bagian otak dan menyebabkan hilangnya memori.

Kondisi ini juga akan membatasi gerakan Anda, memicu kesulitan menelan, berbicara dan fungsi lainnya.

Masalah lainnya adalah hilangnya memori dan kemampuan mental maupun emosional yang penting untuk kerja tubuh.

Selain itu, kolesterol darah terlalu tinggi dapat mempercepat pembentukan plak beta-amyloid, deposit protein lengket yang dialami orang dengan penyakit Alzheimer.

Baca Juga: 5 Obat Kolesterol Tinggi yang Mudah Didapat di Apotek

3. Gangguan sistem endokrin

Kelenjar yang memproduksi hormon di tubuh menggunakan kolesterol untuk produksi estrogen, testosteron, dan kortisol serta banyak jenis hormon lainnya.

Hormon tersebut juga dapat berpengaruh pada kadar kolesterol tubuh Anda.

Riset membuktikan, ketika kadar estrogen meningkat selama siklus menstruasi wanita, maka kadar kolesterol HDL juga naik. Sementara itu, kadar kolesterol LDL menurun selama momen ini.

Di sisi lain, penurunan produksi hormon tiroid (hipotiroidisme) dapat memicu peningkatan kolesterol di tubuh. Sedangkan Kelebihan hormon tiroid (hipertiroidisme) memiliki efek sebaliknya.

Selanjutnya, terapi androgen yang dilakukan untuk mengurangi kadar hormon pria juga berisiko meningkatkan kadar kolesterol LDL.

4. Gangguan sistem kardiovaskuler dan peredaran darah

Salah satu masalah yang paling dikenal disebabkan oleh kolesterol tinggi adalah adanya masalah sistem kardiovaskuler dan peredaran darah.

Memiliki terlalu banyak kolesterol LDL dalam tubuh Anda dapat menyebabkan penumpukan di arteri, menyumbatnya dan membuatnya menjadi kurang fleksibel.

Pengerasan pembuluh darah ini juga disebut aterosklerosis.

Darah tidak mengalir dengan baik melalui pembuluh darah yang kaku, sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk aliran darah yang normal.

Dalam jangka panjang, Anda dapat meningkatkan risiko penyakit jantung karena kondisi tubuh yang tidak dijaga ini.

Baca Juga: Waspadai 8 Penyakit Akibat Kolesterol Tinggi

Sumber

Healthline. (2020). The Effects of High Cholesterol on the Body. www.healthline.com

Single Care. (2021). Why you should monitor your cholesterol. www.singlecare.com

Mayo Clinic. High cholesterol. www.mayoclinic.org

Heart. Causes of High Cholesterol. www.heart.org