Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Penulis: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 14 September 2022

Sistem peredaran darah atau secara medis disebut dengan kardiovaskular adalah sistem yang berperan menyalurkan zat-zat penting ke semua sel dalam tubuh agar masing-masing fungsinya dapat berjalan dengan baik. Organ yang berperan pada sistem ini terdiri dari jantung sebagai pompa terpusat, pembuluh darah yang mendistribusikan darah ke seluruh tubuh, dan darah itu sendiri sebagai transportasi zat.

Sistem peredaran darah membantu melawan penyakit, membantu tubuh menjaga suhu tubuh normal, dan memberikan keseimbangan kimiawi yang tepat dalam tubuh.

Baca Juga: 9 Cara Alami Meningkatkan Tekanan Darah

Organ Dalam Sistem Peredaran Darah

Sistem peredaran darah dalam tubuh manusia melibatkan beberapa organ yang memiliki peranannya masing-masing. Organ tersebut antara lain:

1. Jantung

Seukuran dua tangan orang dewasa yang disatukan, jantung terletak di dekat bagian tengah dada. Jantung berperan memompa darah keseluruh tubuh. Organ ini menjaga sistem peredaran darah tetap bekerja setiap saat.

2. Pembuluh Darah

Organ ini berfungsi mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Pembuluh darah terbagi menjadi dua yaitu pembuluh arteri atau nadi dan pembuluh vena atau pembuluh balik.

• Arteri. Pembuluh ini membawa darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi dari jantung ke sel-sel tertentu. Darah di arteri berwarna merah cerah dan berada di bawah tekanan tinggi saat jantung memompanya ke seluruh tubuh.
• Vena. Pembuluh ini membawa darah yang terdeoksigenasi dan produk limbah ke seluruh tubuh. Saat sel menggunakan oksigen dan nutrisi yang dikirimkan oleh arteri, mereka menciptakan produk limbah, seperti karbondioksida. Pembuluh darah kemudian mengambil limbah ini dan mengirimkannya ke seluruh tubuh untuk dibuang dan kemudian mengirimkan darah terdeoksigenasi kembali ke jantung. Pada pembuluh vena, darah berada di bawah tekanan yang jauh lebih sedikit daripada saat di arteri.

Baca Juga: 8 Cara Membersihkan Plak pada Pembuluh Darah

3. Darah

Darah adalah media transportasi hampir semua zat yang ada dalam tubuh. Selain itu, darah berperan mengangkut hormon, nutrisi, oksigen, antibodi, dan hal-hal penting lainnya yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Mekanisme

Ada tiga jenis sistem peredaran darah pada manusia yaitu sirkulasi pulmonal atau paru, sirkulasi sistemik, dan sirkulasi koroner. Ketiganya saling berkaitan untuk menjaga sistem peredaran tubuh manusia.

1. Sirkulasi Pulmonal (Paru)

Sirkulasi pulmonal membawa darah yang kekurangan oksigen dari jantung, ke paru-paru, dan kembali ke jantung. Darah yang mengandung karbondioksida dalam jantung mengalir ke paru-paru, lalu terjadi pertukaran antara karbondioksida dengan oksigen. Kemudian darah yang telah mengandung oksigen tersebut kembali ke jantung melalui vena pulmonalis.

2. Sirkulasi Sistemik

Sirkulasi sistemik berfungsi membawa darah beroksigen dari jantung dan ke bagian tubuh lainnya. Setelah melalui sirkulasi pulmonal, darah yang telah mengandung oksigen tadi mengalir keluar dari jantung menuju aorta, kemudian mengalir ke setiap organ dan jaringan dalam tubuh, kemudian kembali ke atrium kanan jantung.

3. Sirkulasi Koroner

Sirkulasi jenis ini memberikan darah yang telah mengandung oksigen ke jantung sehingga jantung dapat berfungsi dengan baik.

Gangguan Sistem Peredaran Darah

Sistem peredaran darah yang tidak berjalan dengan baik akan menimbulkan berbagai penyakit. Gangguan ini bisa dapat terjadi karena bawaan lahir ataupun masalah yang berkembang beberapa saat setelah lahir. Berikut ini beberapa penyakitnya, antara lain:

Baca Juga: Ketahui Penyebab Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

• Hipertensi atau tekanan darah tinggi
• Anemia atau tekanan darah rendah
• Penyakit jantung
• Stroke yaitu penyumbatan darah ke otak
• Aritmia atau gangguan irama jantung
• Kardiomiopati atau kelainan otot jantung
• Hemofilia atau kelainan darah bawaan
• Arteriosklerosis, penebalan dinding arteri
• Gangguan ginjal
• Trombositopenia atau gangguan pada trombosit

Penyakit tersebut merupakan sebagian dari macam-macam gangguan sistem peredaran darah. Beberapa penyakit lainnya mungkin dapat terjadi. Gangguan tersebut bukanlah hal yang remeh, segera lakukan pengobatan dengan dokter agar sistem dapat berjalan dengan baik. Menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat juga sangat penting untuk mencegah gangguan pada sistem peredaran darah.

Baca Juga: Kenali Berbagai Jenis Penyakit Kelainan Darah