Ketahui Peran Penting Hormon Estrogen bagi Wanita

Ketahui Peran Penting Hormon Estrogen bagi Wanita

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 22 Oktober 2022

 

Estrogen adalah hormon yang berperan penting dalam tubuh khususnya wanita. Hormon ini mempunyai fungsi untuk membantu mengembangkan dan memelihara sistem reproduksi dan karakteristik wanita. Hormon estrogen juga berkontribusi pada kesehatan kognitif, kesehatan tulang, fungsi sistem kardiovaskular, dan proses penting pada tubuh lainnya.

Pada wanita, hormon estrogen diproduksi terutama pada ovarium. Ovarium adalah kelenjar berukuran seperti anggur yang terletak pada area dekat rahim dan merupakan bagian dari sistem endokrin. Estrogen juga diproduksi oleh sel lemak dan kelenjar adrenal, merupakan kelenjar kecil yang berfungsi dalam memproduksi beberapa jenis hormon.

Baca Juga: Ketahui Alat Reproduksi Wanita Beserta Fungsinya

Jenis-jenis

Tubuh Anda menghasilkan tiga jenis hormon estrogen yang mempunyai peran masing-masing untuk tubuh, sebagai berikut:

1. Estrone (E1)

Estrone adalah jenis estrogen paling umum yang diproduksi oleh tubuh Anda selama masa subur. Estrogen umumnya diproduksi dari hormon lain yang disebut dengan androgen. Proses biokimia khusus yang disebut aromatisasi mengubah androgen menjadi estrogen, sebagian proses ini terjadi pada jaringan adiposa atau sel lemak tubuh dan pada otot Anda.

Jenis estrogen ini ada dalam tubuh meski setelah menopause. Saat menopause, ovarium berhenti memproduksi hormon, maka estrone adalah satu-satunya jenis estrogen yang terus diproduksi. Dan estrone merupakan jenis bentuk estrogen yang lebih lemah dan tubuh dapat mengubah hormon ini menjadi bentuk estrogen lain jika diperlukan.

2. Estradiol (E2)

Estradiol adalah estrogen utama dalam tubuh selama masa subur, waktu sebelum menstruasi pertama sampai periode terakhir atau menopause. Selama masa ini tubuh Anda memiliki lebih banyak estradiol dalam aliran darah Anda daripada jenis estrogen lainnya.

Estradiol diproduksi terutama pada ovarium Anda, dan jumlah yang dihasilkan bervariasi selama siklus menstruasi. Kadar estradiol yang tinggi dapat menyebabkan jerawat, kehilangan gairah seksual, osteoporosis, hingga depresi. Kadar estradiol yang sangat tinggi juga dapat meningkatkan risiko kanker rahim dan payudara. Namun, kadar yang rendah juga dapat menyebabkan penambahan berat badan dan penyakit kardiovaskular.

Baca Juga: Gejala Menstruasi dan Awal Kehamilan, Apa Bedanya?

3. Estriol (E3)

Estriol atau sebagai estrogen kehamilan. Kadar estriol dalam tubuh meningkat selama Anda hamil, karena mempunyai fungsi untuk membantu rahim berkembang dan mempersiapkan tubuh untuk melahirkan. Dari semua jenis estrogen, estriol adalah jenis yang paling lemah.

Estrogen memainkan banyak peran penting dalam proses kehamilan, mulai dari mendorong pertumbuhan dan perkembangan janin hingga mempersiapkan payudara Anda untuk menyusui.

Peran Estrogen untuk Tubuh

Perannya sebagai hormon seksual utama dalam tubuh, estrogen juga memiliki beberapa peran cukup penting yang tidak berhubungan dengan masalah kesuburan. Sebagai hormon, estrogen membantu fungsi kerja bagian tubuh yang memiliki reseptor hormon khusus estrogen. Antara lain:

1. Pertumbuhan dan perkembangan seksual

Estrogen bertanggung jawab untuk pertumbuhan dan perkembangan lanjutan dari anatomi organ reproduksi Anda termasuk vagina dan rahim, sekaligus untuk perkembangan payudara, pertumbuhan rambut halus kemaluan, dan ketiak selama masa pubertas. Perubahan ini menandakan datangnya periode menstruasi pertama, yang menandai awal masa subur Anda.

2. Siklus menstruasi

Tujuan dasar dari siklus menstruasi Anda adalah untuk mempersiapkan tubuh untuk kehamilan. Ketika Anda tidak hamil selama siklus bulanan, rahim melakukan pelepasan lapisannya dan Anda mengalami menstruasi. Estrogen adalah hormon yang bertanggung jawab untuk membangun lapisan rahim setiap bulan sebagai persiapan untuk kehamilan.

Baca Juga: Pahami Cara Menghitung Siklus Menstruasi

3. Perkembangan dan kesehatan tulang

Estrogen memainkan peran penting dalam perkembangan tulang yang sehat, juga mengatur perombakan tulang pada tulang dewasa Anda dan melindungi dari keropos tulang. Dalam masa menopause ketika kadar estrogen turun, wanita dapat mengalami peningkatan keropos tulang yang signifikan karena efek perlindungan dari estrogen hilang. Peningkatan keropos tulang ini dapat menyebabkan osteoporosis, yang membuat Anda berisiko lebih besar untuk mengalami patah tulang pinggul.

4. Kesehatan jantung

Hormon estrogen mempunyai banyak fungsi bagi tubuh Anda. Salah satunya untuk membantu menjaga pembuluh darah tetap sehat, termasuk mengurangi peradangan dan mengendalikan kadar kolesterol sehingga dapat melindungi Anda dari risiko penyakit jantung.

5. Pengaruh terhadap emosi dan suasana hati

Hormon estrogen memiliki pengaruh dalam bagaimana struktur otak Anda terhubung, sel-sel otak berkomunikasi, dan bahkan bentuk otak tersebut. Selain itu, estrogen berperan penting akan suasana hari Anda karena memiliki efek yang sangat kuat pada zat kimia otak atau serotonin. Serotonin adalah zat kimia penyeimbang suasana hati dan estrogen meningkatkan produksinya. Artinya, saat kadar estrogen Anda menurun, hal ini berpengaruh juga pada kadar serotonin yang kemudian mempengaruhi suasana hati Anda.

Baca Juga: Ketahui 7 Macam Hormon pada Wanita dan Fungsinya

Sumber

Medical News Today. (2020). Everything you need to know about estrogen. www.medicalnewstoday.com

Very Well Health. (2020). The Role of Estrogen in Your Body. www.verywellhealth.com

Hormone Health Network. (2018). What is Estrogen?. www.hormone.org

Britannica. Estrogen. www.britannica.com