5 Obat Kolesterol untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi

5 Obat Kolesterol untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 19 September 2022

 

Penyakit kardiovaskular masih menjadi penyebab utama kematian nomor satu di seluruh dunia. Salah  satu penyebab utama penyakit kardiovaskular adalah tingginya konsentrasi kolesterol dalam  darah. Tingginya kolesterol dalam darah (hiperkolesterolemia) mengakibatkan penyempitan pembuluh darah (arterosklerosis). 

Ketika Anda memiliki kadar kolesterol tinggi, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengubah pola makan dan aktivitas fisik Anda. Kurangi lemak jenuh, hindari lemak trans, kurangi gula, dan rajin berolahraga.

Jika itu semua tidak cukup untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL) Anda, dokter Anda mungkin menyarankan agar Anda juga minum obat untuk membantu.

Ada beberapa jenis obat untuk menurunkan LDL. Cari tahu apa saja obatnya serta cara kerjanya.

Baca Juga: Waspadai 8 Penyakit Akibat Kolesterol Tinggi

1. Atorvastatin

Atorvastatin adalah obat untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida. Atorvastatin bekerja dengan cara yang sama dengan obat “statin” lainnya, yaitu menghambat enzim yang bertugas memproduksi kolesterol di hati. Obat ini juga membantu untuk meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam darah. 

Atorvastatin memiliki waktu paruh yang panjang, yaitu kurang lebih 14 jam. Oleh karena itu, atorvastatin bisa dikonsumsi saat siang atau malam hari.

Dosis atorvastatin adalah 10 mg sampai 80 mg per hari, sesuai dengan kondisi pasien. Atorvastatin juga termasuk dalam golongan obat keras. Karena itu, penggunaan obat ini harus sesuai dengan resep dokter untuk mengetahui dosis yang diperlukan tubuh.

2. Simvastatin

Simvastatin adalah obat statin yang paling umum diresepkan oleh dokter untuk menurunkan produksi kolesterol dalam tubuh. Obat ini berfungsi menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida. Simvastatin juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Simvastatin tersedia dalam dosis 5–80 mg, tetapi dosis yang lazim digunakan adalah 20 mg dosis tunggal.

Simvastatin memiliki waktu paruh yang pendek yaitu 2 jam sehingga waktu paling optimal untuk mengonsumsinya adalah malam sebelum tidur saat tubuh beristirahat karena sintesis kolesterol sangat tinggi

3. Pravastatin

Pravastatin merupakan obat untuk membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan kolesterol baik (HDL) di dalam darah. Sama seperti obat “statin” lainnya, pravastatin bekerja dengan mengurangi jumlah kolesterol yang dibuat oleh hati, sehingga juga menurunkan risiko penyakit jantung dan membantu mencegah stroke dan serangan jantung.

Dosis yang dianjurkan 10 mg atau 20 mg 1 x sehari pada malam hari, sesuai dengan petunjuk dokter.

4. Rosuvastatin

Rosuvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kolesterol jahat dan Trigliserida, serta meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam darah.

Sebelum menggunakan Rosuvastatin, pasien harus melakukan diet rendah kolesterol dan terus menjaga pola makan yang sehat selama pengobatan. Dosis awal 10 mg sekali sehari dan jika perlu dokter mungkin meningkatkan menjadi 20 mg sekali sehari setelah 4 minggu.

5. Lovastatin

Obat golongan statin terakhir yang sering direkomendasikan dokter adalah lovastatin. Lovastatin digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah dengan cara menghambat enzim HMG-CoA reduktase sehingga produksi kolesterol di dalam hati berkurang.

Baca Juga: Waspadai 8 Pentakit Akibat Kolesterol Tinggi

Obat Lovastatin dan pravastatin diperoleh  dari hasil     biosintesis mikroorganisme. Simvastatin merupakan hasil semisintesis dengan bahan dasar lovastatin. Atorvastatin dan rosuvastatin merupakan hasil  sintesis.

Semua obat di atas merupakan terapi tambahan pada diet untuk mengurangi peningkatan kolesterol total. Sehingga, obat-obat ini akan kurang efektif bila Anda tidak menghindari makanan penyebab kolesterol tinggi, serta tidak menjalani gaya hidup yang sehat. 

Baca Juga: Ketahui Tanda Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya

 

Sumber

WebMD. Pravastatin. www.webmd.com

Badan POM RI. Atorvastatin. pionas.pom.go.id

Dexa Medica. Simvastatin. www.dexa-medica.com

Badan POM RI. Rosuvastatin. pionas.pom.go.id

Indonesian Heart Association. Your Heart is Our Heart Too. www.inaheart.org

Dudi Hardianto. Tinjauan Lovastatin dan Aplikasinya. Jurnal BBI. BPPT