Ketahui Manfaat dan Risiko Mengonsumsi Karbohidrat Berlebihan

Ketahui Manfaat dan Risiko Mengonsumsi Karbohidrat Berlebihan

Penulis: Opie | Editor: Handa

Karbohidrat merupakan salah satu zat gizi utama yang penting bagi tubuh. Sebagai salah satu sumber nutrisi, karbohidrat merupakan zat gizi yang handal dalam memasok energi atau tenaga sebagai bahan bakar untuk tubuh, khususnya jika tubuh Anda sedang dalam keadaan lapar.

Terdapat berbagai macam sumber karbohidrat yang dapat Anda manfaatkan dan konsumsi, diantaranya adalah umbi-umbian, serealia, sayuran serta buah-buahan. Meski memiliki banyak manfaat, mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan juga bisa membahayakan kesehatan bagi tubuh Anda. Berikut ini manfaat dan risiko mengonsumsi karbohidrat yang perlu Anda ketahui.

Manfaat Karbohidrat

Walaupun mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat dapat menyebabkan penambahan berat badan atau masalah kesehatan lainnya, pemilihan jenis karbohidrat yang benar tetaplah akan memberikan manfaat yang berarti bagi tubuh Anda. Berikut ini manfaat yang bisa Anda peroleh dari mengonsumsi karbohidrat.

1. Sumber Energi untuk Tubuh

Karbohidrat adalah sumber energi utama tubuh kita. Sebenarnya, sumber energi tubuh tidak selalu berasal dari karbohidrat saja, namun juga dapat dihasilkan oleh lemak dan protein. Namun, lemak dan protein memerlukan proses yang lebih panjang untuk menghasilkan energi.

Sebagai glukosa, karbohidrat dapat langsung menghasilkan energi. Sedangkan protein dan lemak memerlukan waktu khusus untuk menjadi glukosa. Hal inilah yang membuat karbohidrat dianggap sebagai sumber energi yang bisa dengan cepat dimanfaatkan oleh tubuh.

2. Penghemat Protein

Protein berfungsi sebagai zat pembangun bagi tubuh Anda. Namun ketika Anda kekurangan asupan karbohidrat, tugas protein bertamba, yaitu menjadi sumber energi cadangan menggantikan karbohidrat.

Sebaliknya, ketika asupan karbohidrat harian Anda tercukupi, protein tidak perlu lagi bertugas untuk menghasilkan energi cadangan. Melaikan dapat fokus menjalankan fungsi utamanya yaitu sebagai zat pembangun.

3. Membantu Mempercepat Proses Pengeluaran Feses

Salah satu fungsi karbohidrat adalah membantu mempercepat proses pengeluaran feses. Karbohidrat membantu pengeluaran feses dengan mengatur peristaltik usus, yakni serangkaian gerakan kontraksi dan relaksasi otot di saluran usus, yang berfungsi untuk mendorong limbah tubuh keluar.

4. Melindungi dari Penyakit

Serat merupakan salah satu bentuk karbohidrat kompleks. Biji-bijian utuh yang mengandung serat makanan membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Selain itu, serat juga dapat melindungi dari obesitas dan diabetes tipe 2. Bahkan serat juga penting untuk mengoptimalkan kesehatan pencernaan Anda.

5. Pemberi Rasa Manis

Gula adalah bentuk karbohidrat yang paling sederhana. Seperti yang sudah Anda pahami, gula bermanfaat untuk menambah rasa manis pada kudapan Anda.

Terdapat berbagai jenis gula yang dapat Anda manfaatkan sebagai pemanis, namun diantaranya, glukosa dianggap memiliki kekhususan sebab dibandingkan jenis gula lainnya,  glukosa kemudian akan diserap oleh tubuh dan diubah menjadi tenaga bagi otak serta otot di dalam tubuh. Madu adalah salah satu bentuk glukosa yang dapat Anda manfaatkan sebagai pemanis.

Baca Juga : Manfaat Infused Water, Benarkah Ampuh untuk Menurunkan Berat Badan?

Jenis Karbohidrat

Secara garis besar, terdapat tiga jenis karbohidrat utama yang terdiri dari karbohidrat sederhana hingga karbohidrat kompleks. Jika gula adalah bentuk karbohidrat yang paling sederhana, pati dan serat merupakan bentuk karbohidrat yang lebih kompleks. Untuk memahami jenis karbohidrat lebih dalam, berikut adalah penjelasannya:

1. Gula

Gula adalah bentuk karbohidrat paling sederhana yang terbentuk secara alami pada beberapa jenis makanan, termasuk buah-buahan, sayuran, susu, serta produk turunan susu. Jenis gula tersebut, antara lain gula buah (fruktosa), gula susu (laktosa), campuran glukosa dan fruktosa (sukrosa), glukosa, dan lain sebagainya.

Diantara jenis-jenis gula tersebut, glukosa dianggap sebagai jenis gula utama yang dibutuhkan oleh tubuh. Sebab, hanya glukosa yang dapat diserap oleh tubuh dan diproses menjadi tenaga untuk otot dan otak.

2. Pati

Pati adalah bentuk karbohidrat kompleks, artinya terbuat dari berbagai unit gula yang terikat bersama. Pati terbentuk secara alami dalam sayuran, biji-bijian, serta kacang-kacangan.

3. Serat

Serat juga merupakan karbohidrat kompleks. Seperti halnya pati, serat juga terbentuk dan terkandung secara alami di dalam berbagai jenis buah-buahan, sayuran, biji-bijian, serta di dalam berbagai jenis kacang-kacangan.

Baca Juga : 11 Manfaat Buah Zuriat untuk Kesuburan dan Kesehatan Tubuh

Risiko Mengonsumsi Karbohidrat

Walaupun memiliki banyak manfaat untuk tubuh, mengonsumsi karbohidrat, khususnya dalam jumlah yang berlebihan, dapat menimbulkan hal-hal yang berbalik merugikan tubuh Anda. Berikut adalah bebeapa risiko mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan, di antaranya:

1. Berat Badan Meningkat

Ketika sel di dalam tubuh Anda menerima glukosa dalam jumlah yang berlebihan, tubuh Anda akan merubah glukosa tersebut menjadi lemak. Hal inilah yang menyebabkan Anda menjadi lebih gemuk ketika mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan.

Terlebih jika Anda mengonsumsi karbohidrat olahan padat kalori, seperti keripik, biskuit, pizza dan lain sebagainya. Untuk itu, hindari mengonsumsi makanan tersebut secara berlebihan karena dapat memberi dampak yang buruk bagi kesehatan tubuh Anda.

2. Prediabetes

Prediabetes adalah keadaan di mana kadar gula di dalam tubuh mengalami peningkatan di atas kadar normal. Keadaan yang lebih sering dialami oleh perempuan ini, salah satunya, diakibatkan oleh konsumsi karbohidrat sederhana secara berlebihan, serta kurangnya asupan serat harian.

3. Produksi Gas Berlebih

Mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat cenderung membuat tubuh Anda menahan air, sehingga membuat Anda merasa kembung. Karbohidrat bergula, karbohidrat yang berasal dari buah, sayuran, atau minuman bersoda, dapat menghasilkan gas di perut.

4. Muncul Perasaan Ingin Makan Lebih Banyak Karbo

Mengonsumsi karbohidrat yang mengandung gula secara berlebihan dapat mengaktifkan bagian otak tertentu, seperti halnya pola yang terlibat dalam ketergantungan zat adiktif lain (seperti narkoba dan alkohol). Sebagai penjelasan lebih lanjut, mengonsumsi karbohidrat memicu pelepasan dopamin, yaitu hormon kesenangan serta penonaktifan area otak yang biasa bekerja menghambat Anda untuk makan secara berlebihan.

Baca Juga : Tidak Hanya Melancarkan Pencernaan, Ini 9 Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan

Sumber


Eat This, Not That. 2020 .8 Side Effects of Eating Too Many Carbs. www.eatthis.com
Khoiriyah, D., Murbawani, E.A. and Panunggal, B., Dietary Carbohydrate and Physical Activity With Prediabetes Within Adult Women. Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), pp.59-65. www.jurnal.untad.ac.id 
Mayo Clinic.Carbohydrates: How carbs fit into a healthy diet.www.mayoclinic.org 
Ida Mardalena, Eko Suryani. 2016. Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan: Ilmu Gizi.Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.www.bppsdmk.kemkes.go.id