Manfaat Lemak Tak Jenuh (Unsaturated Fat) bagi Tubuh
Manfaat Lemak Tak Jenuh (Unsaturated Fat) bagi Tubuh
Penulis : Emy | Editor : Atsa
Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari
Terakhir ditinjau: 1 September 2022
Kita membutuhkan lemak untuk perlindungan dan menjalankan fungsi tubuh dengan baik. Lemak dalam makanan membantu tubuh menyerap vitamin dan mineral, menghasilkan energi, menjaga tubuh tetap hangat, dan melindungi tubuh dari kerusakan.
Ada beberapa jenis lemak, secara umum dikenal sebagai lemak jenuh (saturated fat), lemak tak jenuh (unsaturated fat), dan lemak trans (trans fat). Lemak yang berasal dari tumbuhan, yang dikenal sebagai lemak tak jenuh, lebih baik untuk tubuh daripada lemak dari hewan.
Jenis – Jenis Lemak
Saturated fats: Lemak jenuh biasanya keras pada suhu kamar, seperti mentega, lemak dalam daging, dan coconut oil. Lemak jenuh telah dikaitkan dengan peningkatan kolesterol dan peningkatan peradangan di tubuh Anda. Makan banyak lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol jahat, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
Trans fats: Lemak trans ditemukan di banyak makanan olahan, trans fat dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan kadar kolesterol baik. Banyak mengonsumsi trans fat juga terkait dengan penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.
Unsaturated fats: Lemak tak jenuh ditentukan oleh struktur kimianya. Mereka yang terlihat cair atau lunak pada suhu kamar dan dapat diklasifikasikan sebagai tak jenuh tunggal atau tak jenuh ganda. Berbagai jenis asam lemak tak jenuh mungkin memiliki manfaat kesehatan yang berbeda tetapi lemak tak jenuh umumnya lebih sehat daripada lemak jenuh, karena lemak tak jenuh memiliki banyak manfaat untuk jantung.
Kelompok Unsaturated Fats
Ada dua kelompok dari unsaturated fats, yaitu :
Monounsaturated fats
Lemak ini berasal dari tumbuhan, diantaranya :
- Alpukat and avocado oil
- Buah zaitun and olive oil
- Kacang – kacangan
- Minyak dari sayuran, seperti sunflower, jagung, dan canola
- Minyak ikan salmon
Manfaat kesehatan :
- Memperbaiki kadar kolesterol
- Menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke
- Extra virgin olive oil memiliki komponen yang dapat mengurangi peradangan dan menurunkan tekanan darah
Polyunsaturated fats
Polyunsaturated fats, or PUFAs, datang dalam dua varietas :
- Omega-3: Lemak ini memiliki manfaat kesehatan jantung. Sumber yang baik termasuk tuna, salmon, biji rami, kenari, dan biji chia.
- Omega-6: Canola dan minyak kedelai bisa baik untuk Anda, tetapi dalam jumlah yang tepat.
Manfaat kesehatan Omega 3 :
- Menjaga kesehatan jantung
- Menurunkan risiko diabetes
- Membantu mencegah terjadinya aritmia
- Meredakan peradangan
Manfaat kesehatan Omega 6 :
- Menurunkan risiko penyakit jantung yang disebabkan oleh makanan tinggi lemak jenuh
- Menjaga kadar kolesterol darah
Unsaturated Fat, Manfaatnya secara Keseluruhan
Mengganti (atau membatasi) konsumsi lemak jenuh, dan gantikan dengan lemak tak jenuh, serta menghindari lemak trans adalah pilihan menyehatkan untuk jantung Anda.
Lemak tak jenuh dapat membantu mengurangi kadar kolesterol darah, dengan demikian menurunkan risiko penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.
Penelitian menghubungkan mengonsumsi lemak tak jenuh dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk risiko kematian dini dan penyakit kardiovaskular yang lebih rendah. Omega-3 secara khusus mungkin baik untuk kesehatan jantung dan menurunkan peradangan (terutama radang sendi).
Penelitian menghubungkan lemak omega-3 dengan dampak positif pada kesehatan otak juga, serta membantu tubuh menyerap vitamin tertentu, seperti vitamin A, D, E dan K.
Baca Juga : 7 Sumber Makanan Kaya Omega 3
Sumber Cleveland Clinic. (2020). The Skinny on Unsaturated Fats: Why You Need Them + the Best Sources. www.health.clevelandclinic.org Medical News Today. (2021). Is saturated or unsaturated fat better for health?. www.medicalnewstoday.com Eat for Health. (2020). Fat. www.eatforhealth.gov.au