13 Manfaat Kesehatan Ikan Tuna

13 Manfaat Kesehatan Ikan Tuna

Penulis: Ossy | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 31 Januari 2023

 

Apakah Anda penyuka ikan? Jika iya, maka Anda mungkin tak asing lagi dengan tuna.

Ikan tuna ternyata cukup banyak hidup di perairan Indonesia. Ikan ini tersebar dari perairan Sumatera, Jawa, Bali Nusa Tenggara, Flores, Laut Banda, Laut Sulawesi hingga Papua.

Beberapa jenis tuna yang ada di Indonesia yakni tuna mata besar, Madidihang, Albakora, dan Tuna sirip biru selatan. Ikan ini juga masih memiliki kekerabatan dengan ikan Cakalang dan Tongkol.

Baca Juga: Kandungan Manfaat Ikan Laut untuk Kesehatan

Kandungan Nutrisi pada Ikan Tuna

Tuna adalah sumber protein yang sangat tinggi dan kaya asam lemak omega-3.  Ikan ini juga mengandung protein yang sangat tinggi, mengandung kalsium, fosfor, kalium, seng, selenium, dan kolin.

Tuna juga banyak mengandung vitamin B12, niasin, vitamin B6 dan riboflavin.

Satu porsi tuna putih seberat 4 ons umumnya hadir dengan sejumlah kandungan berikut ini:

  • Kalori: 145
  • Protein : 26,77 gram
  • Lemak : 3,37 gram
  • Karbohidrat : 0 gram

Manfaat Kesehatan

Berikut adalah sejumlah manfaat ikan tuna untuk kesehatan Anda:

  • Mencegah anemia

Anemia disebabkan karena kekurangan mikronutrien seperti folat, zat besi, dan B12.

Tuna dikenal kaya akan asam folat, zat besi, B12, hingga kolin. Konsumsi tuna dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan nutrisi, sekaligus mencegah anemia.

  • Mendukung kesehatan jantung

Tuna adalah sumber asam lemak omega-3, termasuk DHA dan EPA yang rendah lemak.

Konsumsi tuna dapat menurunkan trigliserida tanpa meningkatkan jenis kolesterol lainnya.

Penelitian juga menemukan bahwa asupan tuna atau suplemen minyak ikan dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

  • Menjaga tekanan darah

Asam lemak omega-3 bersifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi tekanan darah.

Tak hanya omega-3, kalium dalam tuna juga sangat baik untuk menurunkan tekanan darah.

Rutinlah konsumsi ikan ini guna mencegah hipertensi, membantu mencegah serangan jantung, stroke, serta aterosklerosis.

  •  Mengurangi risiko demensia

Asam lemak omega-3 di dalam tuna dapat membantu memperlambat perkembangan demensia yang progresif.

Asam lemak ini berperan memblokir peradangan pada tingkat sel, dan menurunkan risiko gangguan kognitif vaskular dan demensia.

Dengan kata lain, konsumsi ikan tuna secara rutin dan sedini mungkin mampu mencegah risiko kepikunan di masa depan.

  • Membantu mengontrol gula darah

Tuna adalah sumber protein yang rendah karbohidrat. Anda dianjurkan makan ikan dua kali seminggu untuk membantu mengelola diabetes.

  • Menjaga kesehatan mata

Kaya akan asam lemak omega-3, tuna mampu menjaga kesehatan mata dan mencegah gangguan mata seperti degenerasi makula, yakni kondisi mata yang terkait dengan usia yang semakin bertambah.

Penelitian menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi beberapa porsi tuna per minggu memiliki risiko 68% lebih rendah terkena mata kering.

Baca Juga: Selain Lezat, Pahami Juga Berbagai Manfaat Ikan Nila Berikut Ini

  • Mengurangi risiko kanker

Asam lemak omega-3 dalam tuna dipercaya mampu memperlambat pertumbuhan sel tumor.

Rutin konsumsi tuna dapat membantu Anda terhindar dari tumor dan kanker.

  • Bantu jaga berat badan

Tuna adalah sumber protein tanpa lemak, tetapi rendah kalori.

Ikan ini mampu membuat Anda kenyang lebih lama tanpa perlu takut gemuk. Asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam tuna juga merangsang leptin, yang membantu mengontrol keinginan untuk makan lebih banyak.

  • Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan

Anak-anak dianjurkan untuk mengonsumsi ikan, termasuk tuna. Ini karena ikan dikenal sebagai sumber protein yang baik.

Protein berperan mendukung pertumbuhan, pemulihan lebih cepat dari luka serta penyakit, peningkatan tonus otot, dan efisiensi metabolisme secara keseluruhan.

  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Tuna kaya akan vitamin C, seng, dan mangan yang berpotensi sebagai antioksidan alami.

Kandungan selenium di dalamnya juga mampu menjaga kekebalan tubuh Anda.

  • Meningkatkan energi

Vitamin B kompleks dalam tuna berperan meningkatkan metabolisme energi, meningkatkan efisiensi organ, melindungi kulit, dan meningkatkan tingkat energi.

Jika Anda mengkonsumsi tuna secara teratur, Anda akan makin aktif, energik, dan bersemangat setiap harinya.

  • Mengurangi peradangan

Vitamin dan mineral dalam tuna berperan sebagai anti-inflamasi yang mampu mengurangi peradangan dan mampu menigkatkan fungsi semua organ di dalam tubuh seseorang.

Konsumsi tuna juga membantu mencegah radang sendi dan asam urat yang sering dialami masyarakat kita.

  • Membantu mencegah dan menurunkan depresi

Tingginya asam lemak omega-3 pada tuna mampu meredakan depresi. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ikan bermanfaat bagi kesehatan mental wanita.

Penelitian lain juga menyebutkan bahwa omega-3 dapat meringankan gejala depresi bipolar.

Tuna memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh Anda. Makanlah ikan seperti tuna setidaknya dua kali seminggu untuk membantu menjaga kesehatan tubuh Anda.

Baca Juga: Minyak Ikan Salmon: Manfaat untuk Kesehatan dan Cara Mengonsumsinya

Sumber

Very well fit. (2020). Tuna Nutrition Facts and Health Benefits. verywellvit.com

WebMD. (2020). Health Benefits of Tuna.www.webmd.com

Organic Facts. (2021). 13 Amazing Benefits Of Tuna Fish. www.organicfacts.net

Barata, A., Novianto, D., & Bahtiar, A. (2011). Sebaran ikan tuna berdasarkan suhu dan kedalaman di Samudera Hindia. Jurnal Ilmu Kelautan Indonesia, 16(3), 165-170.

Firdaus, M. (2019). Profil perikanan tuna dan cakalang di Indonesia. Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 4(1), 23-32. ejournal-balitbang.kkp.go.id