Tips Menahan Keinginan Makan Cemilan Manis

Tips Menahan Keinginan Makan Cemilan Manis

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 31 Januari 2023

 

Banyak orang yang secara teratur mengalami “ngidam gula”. Maksudnya, setiap hari harus ada cemilan manis yang dimakan. Keinginan ini didorong oleh kebutuhan otak Anda akan “hadiah” bukan kebutuhan tubuh yang sesungguhnya Anda butuhkan.

Jika Anda hanya dapat makan satu gigitan dan berhenti di situ, menuruti sedikit saat Anda ingin sebenarnya tidak apa-apa. Tetapi jika Anda cenderung makan berlebihan dan susah berhenti segera setelah Anda merasakan makanan manis, hal tersebut bisa membawa risiko pada kesehatan.

Berikut beberapa saran untuk membantu Anda menghentikan kebiasaan makan cemilan manis:

1. Jauhkan makanan manis

Jangan menggoda diri sendiri dengan menyimpan permen, kue, ice cream, puding, dan snack tinggi gula lainnya di lemari dan lemari es Anda. Sebagai pengganti cemilan tersebut, ganti dengan buah-buahan manis.

2. Makan makanan yang sehat dan mengenyangkan

Mulailah hari Anda dengan makanan yang mengenyangkan dan bergizi, sehingga Anda tidak akan mudah mengidam. Telur dan buah adalah pilihan sarapan yang baik, hindari makanan olahan dan siap saji.

Penting untuk disadari bahwa keinginan tidak sama dengan rasa lapar. Bukan tubuh Anda yang meminta energi, melainkan otak Anda yang meminta sesuatu agar melepaskan banyak dopamin.

Keinginan menyantap makanan manis yang dikombinasikan dengan rasa lapar adalah dorongan kuat yang sulit diatasi oleh kebanyakan orang. Jika Anda mengidam saat lapar, salah satu trik terbaiknya adalah segera makan makanan sehat. 

Makan makanan asli dan sehat mungkin tidak terlalu menggugah selera saat Anda mendambakan makanan cepat saji yang manis. Tetapi jika Anda benar-benar ingin menurunkan berat badan, ketangguhan sangat berharga dalam jangka panjang.

3. Pertimbangkan makan lebih banyak protein

Asupan gula yang tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan nafsu makan dan penambahan berat badan. Sebaliknya, diet rendah gula tambahan tetapi tinggi protein dan serat mungkin memiliki efek sebaliknya, mengurangi rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang. 

Makanan kaya protein, seperti daging, ikan, dan telur sangat baik untuk menjaga rasa kenyang. Protein juga telah terbukti secara langsung mengurangi keinginan makan. Untuk mengekang keinginan akan gula, persediaan makanan utuh yang kaya protein, seperti daging, ikan, telur, alpukat, dan kacang-kacangan.

4. Hati-hati dengan makanan ringan olahan dengan label “sehat” atau “rendah kalori”

Beberapa makanan ringan olahan tampak sehat pada pandangan pertama, dan kata-kata seperti “sehat” atau “alami” atau “rendah kalori” dapat digunakan dalam pemasaran untuk membuatnya tampak lebih sehat daripada yang sebenarnya.

Namun, makanan ringan seperti granola bar, protein bar, dan buah kering dapat mengandung gula yang sama banyaknya dengan coklat dan permen. Buah kering mungkin penuh dengan serat, nutrisi, dan antioksidan. Namun, ini juga mengandung gula alami dalam jumlah yang terkonsentrasi, dan beberapa versi mungkin “dimaniskan” dengan tambahan gula tambahan, jadi Anda harus mengatur asupan agar tidak berlebihan.

Berikut adalah beberapa ide camilan rendah gula yang sehat:

  • kacang-kacangan
  • biji-bijian
  • dendeng tanpa tambahan gula
  • telur rebus
  • buah segar

5. Baca label

Makan lebih sedikit gula tidak semudah hanya menghindari makanan manis. Gula dapat bersembunyi di makanan dan bumbu masakan harian seperti saus sambal, kecap dan saus tiram.

Untungnya, produsen makanan sekarang diharuskan untuk mengungkapkan gula tambahan pada label makanan. Anda akan melihat gula tambahan tercantum di bawah karbohidrat total pada makanan yang mengandungnya. Anda dapat memeriksa daftar bahan untuk gula. Semakin tinggi daftar bahan gula yang muncul, semakin banyak gula yang dikandung item tersebut, karena bahan dicantumkan dari jumlah tertinggi hingga jumlah terendah yang digunakan menurut beratnya.

Ada berbagai jenis gula tambahan yang bisa ditemukan pada label makanan, yang membuatnya lebih sulit dikenali. Berikut adalah beberapa yang paling umum:

  • sirup jagung fruktosa
  • gula tebu
  • maltosa
  • dekstrosa
  • molase
  • karamel

Ketika Anda terbiasa makan lebih sedikit hal-hal yang sangat manis, Anda akan lebih sedikit menginginkannya. 

6. Jaga kualitas tidur

Kebiasaan tidur yang baik sangat penting untuk kesehatan Anda. Tidur yang buruk telah dikaitkan dengan depresi, konsentrasi yang buruk, penurunan fungsi kekebalan tubuh, dan obesitas. Selain itu, kurang tidur juga dapat memengaruhi jenis makanan yang Anda makan, membuat Anda cenderung memilih makanan yang lebih tinggi gula, lemak, garam, dan kalori.

Orang yang tidur larut malam dan tidak tidur nyenyak bisa mengonsumsi lebih banyak kalori, makanan cepat saji, dan soda serta lebih sedikit buah dan sayuran daripada mereka yang tidur lebih awal dan tidur nyenyak.

Baca Juga: Waspada Kebiasaan Sering Minum Minuman Manis

Sumber

Health Harvard. (2013). How to break the sugar habit-and help your health in the process. www.health.harvard.edu

Health Line. (2018). A Simple 3-Step Plan to Stop Sugar Cravings. www.healthline.com

Health Line. (2021). 13 Simple Ways to Stop Eating Lots of Sugar. www.healthline.com

WebMD. (2021). 13 Ways to Fight Sugar Cravings. www.webmd.com