8 Jenis Kacang yang Paling Sehat bagi Tubuh

8 Jenis Kacang yang Paling Sehat bagi Tubuh

Penulis: Dea | Editor: Umi

Renyah dan bergizi, itulah kesan yang Anda dapatkan saat makan kacang. Kancang memang terkenal sebagai sumber serat, lemak sehat, dan protein nabati. Anda bisa memakannya langsung, atau menggabungkannya ke dalam berbagai hidangan, seperti salad, makanan penutup, dan biji-bijian.

Banyak penelitian yang membuktikan bawah mengonsumsi kacang mampu menunjang berat badan yang sehat dan menurunkan risiko kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit jantung.

Kacang juga cocok dikonsumsi untuk anak-anak, karena dapat meningkatkan asupan protein, lemak sehat, dan serat. Namun, setiap jenis kacang memiliki kandungan nutrisi yang berbeda. Berikut ini 8 kacang paling sehat untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Penyebab dan Gejala Alergi Kacang

1. Almond

Popularitas kacang almond semakin bertambah belakangan ini. Meskipun kandungan proteinnya tidak sebanyak kacang biasa, almond memiliki kandungan nutrisi lain yang tidak kalah penting.

Almond cocok Anda jadikan kudapan yang sehat. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), dalam 100 gram almond mempunyai kandungan kalori sebanyak 579, serta nutrisi lain, seperti:

• 21,15 gram protein
• 49,93 gram lemak
• 21,55 gram karbohidrat
• 12,50 gram serta
• 4,35 gram gula.

Mayoritas lemak yang ada di dalam almond merupakan lemak tak jenuh tunggal. Tidak hanya itu saja, almond juga kaya akan vitamin dan mineral, yang meliputi:

• 269 mg kalsium
• 3,71 mg zat besi
• 270 mg magnesium
• 481 mg fosfor
• 733 mg kalium
• 25,63 mg vitamin E

2. Pistachio

Pistachio merupakan kacang yang namanya berasal dari bahasa Yunani, pistákion yang artinya “kacang hijau”.

Kacang ini mempunyai kalori dan lemak yang lebih rendah dari jenis kacang lainnya. Dalam 1 ons pistachio terkandung 159 kalori, serta nutrisi lainnya yaitu:

• 13 gram lemak
• 6 gram protein
• 8 gram karbohidrat
• Vitamin B1 (tiamin) dan vitamin B6
• Fosfor.

3. Walnut

Walnut memiliki manfaat penting dalam menjaga kesehatan otak. Makan kacang ini secara rutin sering dikaitkan dengan berkurangnya risiko depresi 8% lebih rendah.

Khasiat lainnya dari walnut adalah dapat menurunkan risiko penyakit jantung, karena mengandung asam lemak omega-3. Bahkan dalam 1 ons walnut mempunyai kandungan:

• 220 kalori
• 22 gram lemak (0 gram lemak jenuh)
• 5 gram karbohidrat
• 1  gram gula
• 2 gram serat
• 5 gram protein.

4. Pecan

Pecan mempunyai kandungan karbohidrat yang paling rendah, yaitu hanya 4 gram per ons-nya bila dibandingkan dengan 6 gram kacang almond, dan 9 gram kacang mete.

Tingginya senyawa fenolik dalam pecan membuatnya sangat cocok dijadikan kudapan setelah berolahraga. Senyawa tersebut memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai antioksidan.

Pecan juga menjadi sumber alami terbaik karena mengandung senyawa bernama beta-sitosterol, yang berperan dalam mengurangi kadar kolesterol.

5. Hazelnut

Hazelnut merupakan sumber vitamin E, tembaga, mangan, dan antioksidan yang baik. Antioksidan yang ada pada kacang ini sudah teruji dapat membantu menurunkan kolesterol dan inflamasi.

Hazelnut juga mengandung vitamin B6, folat, fosfor, kalium, dan seng.

Selain itu, hazelnut kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan ganda, serta  mengandung asam lemak omega-6 dan omega-9 dalam jumlah yang baik, seperti asam oleat. Dalam 1 ons hazelnut mengandung:

• 176 kalori
• 17 gram lemak sehat
• 4,7 gram karbohidrat
• 1,2 gram gula asli
• 2,8 gram serat
• 4,7 gram protein.

6. Macadamia

Macadamia tinggi lemak sehat dan rendah karbohidrat jika dibanding dengan kacang lainnya. Inilah yang membuat kacang macadamia menjadi pilihan paling pas untuk mereka yang sedang menerapkan diet rendah karbohidrat.

Kacang macadamia kaya akan lemak sehat dan rendah karbohidrat. Dalam satu porsi kacang macadamia juga mengandung serat makanan, protein, mangan, thiamin, dan jumlah tembaga yang baik.

Kandungan lemak dalam kacang macadamia lebih tinggi daripada kacang populer lainnya, seperti almond, kacang mete, dan kenari. Satu porsi 1 ons macadamia memiliki 21 gram lemak total.

Lebih dari 75% lemak yang terkandung dalam kacang macadamia adalah lemak tak jenuh tunggal, yang memiliki beragam manfaat kesehatan.

7. Kacang Tanah

Banyak orang percaya bahwa kacang tanah tidak bernilai gizi, seperti almond, walnut, atau kacang mete. Padahal kacang tanah memiliki banyak manfaat kesehatan yang sama dengan kacang yang lebih mahal dan tidak boleh diabaikan sebagai makanan bergizi.

Kacang tanah kaya akan protein, lemak sehat, dan serat. Dalam kacang tanah juga mengandung banyak potasium, fosfor, magnesium, dan vitamin B. Meski tinggi kalori, kacang tanah kaya nutrisi dan rendah karbohidrat.

8. Kacang Mete

Kacang mete adalah jenis kacang dengan konsistensi lembut dan rasa manis. Seperti kebanyakan kacang-kacangan, kacang mete juga kaya akan berbagai nutrisi.

Kacang mete rendah gula, sumber serat, dan mengandung jumlah protein yang hampir sama dengan jumlah daging yang dimasak.

Selain itu, kacang mete mengandung sejumlah besar tembaga, mineral penting untuk produksi energi, perkembangan otak yang sehat, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jenis kacang ini juga merupakan sumber magnesium dan mangan yang bagus, nutrisi penting untuk kesehatan tulang.

Sekarang Anda tahu mengenai jenis kacang-kacangan yang baik untuk kesehatan. Meski begitu, untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari kacang, penting untuk memperhatikan cara mengolahnya. Kacang lebih baik dikonsumsi tanpa penambah apa pun, baik gula, garam, maupun cokelat.

Anda juga bisa mengkombinasikan kacang-kacangan dengan buah atau jus, untuk membantu memperlambat pencernaan dan pemecahan gula. Namun, tetap batasi porsinya untuk mencegah kelebihan kalori.

Baca Juga: Baik untuk Diet? Ini Kandungan Jagung yang Wajib Dipahami