Prosedur Operasi Batu Empedu Serta Pengobatan Lainnya

Prosedur Operasi Batu Empedu Serta Pengobatan Lainnya

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 7 November 2022

 

Penyakit batu empedu terjadi saat kantung empedu Anda tidak bekerja dengan semestinya. Akhirnya, sebuah batu bisa terbentuk, mulai dari butiran-butiran kecil, bahkan bisa membesar.

Penyebab Batu Empedu

Ada beberapa faktor yang bisa mengakibatkan terbentuknya batu empedu, yaitu:

  • Anda memiliki terlalu banyak kolesterol di kantung empedu
  • Anda memiliki kelebihan bilirubin, yaitu bahan kimia yang berasal dari sel darah merah
  • Kantung empedu Anda tidak kosong sepenuhnya

Baca Juga: Mengobati Batu Empedu: Obat Alami dan di Apotek

Gejala Batu Empedu

Batu empedu mungkin saja tak menimbulkan gejala. Namun, saat batu empedu tersumbat, maka Anda akan merasakan gejala, seperti:

  • Rasa sakit tiba-tiba dan semakin parah di bagian kanan atas perut
  • Rasa sakit tiba-tiba dan semakin  parah di bagian tengah perut, sekitar bawah tulang dada
  • Sakit punggung di antara tulang belikat
  • Sakit di bahu kanan
  • Mual dan muntah

Diagnosis Batu Empedu

Untuk mendiagnosis dan melihat apakah batu empedu Anda mengalami komplikasi, ahli medis akan melakukan beberapa cara, seperti:

  • USG pada area perut Anda
  • Ultrasonografi endoskopi (EUS), untuk mengidentifikasi batu kecil yang mungkin tidak terlihat lewat USG perut
  • CT scan
  • Magnetic Resonance Cholangiopancreatography (MRCP)
  • Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography (ERCP) yang bisa sekaligus mengambil batu empedu
  • Tes darah untuk melihat terjadinya infeksi atau komplikasi lainnya

Penanganan Batu Empedu

Karena batu empedu tidak bisa hilang sendiri, maka ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menyembuhkannya.

  • Obat-obatan

Bagi orang yang tidak dapat dioperasi, maka minum obat bisa menjadi solusinya.  Obat yang digunakan adalah ursodiol. Cara kerjanya adalah mengurangi produksi kolesterol di tubuh Anda, serta melarutkan kolesterol dalam kantung empedu. Lalu, batu empedu tidak akan terbentuk lagi, serta dapat mengurangi kadar asam beracun di dalam empedu.

Selain tidak bisa dioperasi, Anda juga bisa melakukan prosedur ini jika batu empedu Anda sangat kecil dan tak mengandung kalsium.

Namun, melarutkan batu empedu Anda bisa memakan waktu berbulan-bulan hingga tahunan. Terlebih lagi, batu empedu mungkin bisa terbentuk kembali jika Anda berhenti meminum obatnya. Ditambah lagi, ursodiol tidak direkomendasikan jika Anda sedang mengandung atau menyusui.

  • Endoscopic Retrograde Cholangio-pancreatography

ERCP atau endoscopic retrograde cholangio-pancreatography merupakan cara untuk mengeluarkan batu empedu, melalui saluran empedu Anda. Caranya adalah memasukkan endoskopi lewat mulut Anda hingga ke saluran empedu. Kemudian batu empedu Anda akan dibiarkan atau dikeluarkan lewat usus Anda.

Karena prosedur ini tidak mengangkat kantung empedu Anda, maka mungkin saja ada batu empedu yang masih tersisa di dalam kantung. Sehingga, dibutuhkan pembedahan lainnya untuk benar-benar menghilangkan batu tersebut.

  • Operasi kolesistektomi

Operasi dilakukan jika Anda memiliki batu empedu yang menyumbat saluran empedu Anda. Nama operasinya adalah kolesistektomi. Kolesistektomi merupakan prosedur untuk mengangkat kantung empedu Anda. Jika sudah diangkat, maka empedu Anda akan mengalir dari hati langsung ke usus kecil Anda.

Risiko yang mungkin muncul seperti:

    • Pendarahan
    • Infeksi
    • Cedera pada organ yang dekat dengan kantung empedu
    • Pembengkakan
    • Masalah jantung
    • Pneumonia
    • Efek samping anestesi

Meski tetap berisiko, kolesistektomi adalah penanganan yang umum dilakukan, sehingga Anda tak perlu khawatir.

Kolesistektomi terbagi menjadi dua, yaitu kolesistektomi laparoskopi dan kolesistektomi terbuka.

    • Kolesistektomi laparoskopi. Langkah yang dilakukan adalah memasukkan kamera video kecil ke dalam perut Anda, lalu ahli bedah akan mengeluarkan kantung empedu Anda.
    • Kolesistektomi terbuka. Prosedur ini dikerjakan dengan membuat satu sayatan besar di perut Anda untuk melihat langsung kantong empedu Anda. Sehingga dokter bisa langsung mengangkat kantung empedu Anda.

Meski konvensional, kolesistektomi terbuka juga direkomendasikan, terutama jika Anda sedang hamil muda, obesitas, serta memiliki struktur kantung atau saluran empedu yang membuat laparoskopi berbahaya.

Pemulihan Setelah Operasi

Pasca mendapatkan operasi pengangkatan kantung empedu, Anda bisa pulih setelah beberapa waktu. Ada yang memakan waktu sebentar, bahkan hingga berminggu-minggu. Hal tersebut tergantung penanganan yang Anda dapatkan.

Pada operasi terbuka atau kolesistektomi terbuka, Anda mungkin membutuhkan waktu lebih lama. Anda bisa pulih dalam waktu 6 hingga 8 minggu. Namun hal tersebut juga masih dipengaruhi oleh kondisi fisik Anda.

Jika Anda mendapatkan operasi kolesistektomi laparoskopi, maka Anda bisa kembali beraktivitas dengan cepat. Waktu pemulihan Anda mungkin hanya sekitar 2 minggu.

Baca Juga: Penyakit Batu Empedu, Gejala, dan Pengobatannya

Sumber

Mayo Clinic. (2021). Gallstones – Symptoms and causes. www.mayoclinic.org

Mayo Clinic. (2021). https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gallstones/diagnosis-treatment/drc-20354220.  www.mayoclinic.org

MedlinePlus. (2019). Ursodiol. medlineplus.gov

Mayo Clinic. (2021). Cholecystectomy (gallbladder removal). www.mayoclinic.org

Web MD. (2021). Gallbladder Surgery & Removal for Gallstones: What to Expect. www.webmd.com

NHS. (2018). Gallstones – Treatment. www.nhs.uk