Demam Tinggi: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Demam Tinggi: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Penulis: Dea | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 10 April 2023

 

Seseorang dikatakan demam bila suhu tubuhnya naik di atas kisaran normal, yakni mencapai 36–37 derajat Celsius.

Umumnya mereka akan merasakan sensasi dingin yang turun naik dan menjujukkan gejala menggigil.

Suhu tubuh yang tinggi merupakan suatu kondisi yang masih dianggap normal, dan akan sembuh dengan sendirinya. Tetapi bila suhu tubuh Anda naik terlalu tinggi, maka kondisi ini bisa menjadi indikasi adanya infeksi serius yang membutuhkan penanganan medis sesegera mungkin.

Baca Juga: Lakukan Cara Ini untuk Mengurangi Tidak Enak Badan saat Demam

Apa Saja yang Bertanggung Jawab Memicu Demam Tinggi?

Terdapat banyak hal yang bisa memicu demam tinggi, seperti:

  • Virus
  • Bakteri
  • Jamur
  • Racun
  • Obat-obatan terlarang

Selain itu, sejumlah kondisi medis juga dapat memicu demam tinggi. Sejumlah kondisi tersebut seperti:

  • Pendarahan intrakranial (pendarahan yang muncul di dalam otak)
  • Badai tiroid
  • Sindrom serotonin
  • Sepsis
  • Penyakit Kawasaki
  • Sindrom neuroleptik maligna
  • Pitam panas
  • Overdosis obat
  • Infeksi seperti flu, radang tenggorokan, pneumonia, bronkitis, infeksi saluran kemih, mononukleosis
  • Kondisi medis tidak menular seperti kanker, Crohn’s Disease, asam urat, rheumatoid arthritis, LES (lupus eritematosus sistemik).

Apa saja Gejala Demam Tinggi?

Demam yang semakin meningkat bisa menimbulkan gejala baru, seperti:

  • Panas dingin
  • Keringat
  • Merasa panas
  • Sakit kepala
  • Mata pegal atau lelah
  • Haus
  • Berkurangnya nafsu makan
  • Keringat ekstrem
  • Pusing
  • Kram otot
  • Rasa lelah parah
  • Mual

Demamtinggi yang kronis juga bisa memicu gejala berikut ini:

  • Pupil berkontraksi
  • Kebingungan ringan
  • Kulit dingin, lembab, dan pucat
  • Sakit perut
  • Muntah
  • Berkurangnya kemampuan untuk buang air kecil

Untuk demam tingkat tinggi yang berlangsung lebih lama, dengan suhu di atas 41 derajat Celsius bisa memicu gejala-gejala berikut:

  • Kebingungan parah
  • Halusinasi
  • Menurunnya kesadaran
  • Pernapasan dangkal dan cepat
  • Kulit terasa panas, kering, dan juga merah
  • Jantung lemah, dan berdetak terlalu cepat
  • Pupil lebih lebar
  • Kejang

Baca Juga: Kompres saat Demam, Apakah Efektif?

Hubungan di antara Demam Tinggi, Kerusakan Otak dan Kematian

Demam tinggi yang berlangsung lama bisa menimbulkan kerusakan otak, dan bahkan kematian. Walaupun begitu, ini sangat jarang terjadi.

Kerusakan otak timbul saat demam berada di suhu lebih dari 42 derajat Celsius.

Sebuah studi yang dilaksanakan pada tahun 2016 mengemukakan bahwa heat stroke merupakan kondisi medis akibat panas yang paling berbahaya.

Ini bisa membunuh lebih dari 58% orang yang terpapar.

Sebagian besar yang selamat ada yang sembuh total, namun tidak sedikit juga yang mengalami kerusakan organ jangka panjang.

Berikut adalah organ-organ yang bisa rusak akibat demam tinggi:

  • Otak
  • Sistem jantung dan kardiovaskular
  • Ginjal
  • Hati
  • Usus

Bagaimana Cara Mengetahui Kita Telah Mengalami Demam Tinggi?

Mengukur suhu merupakan cara paling ampuh untuk mengetahui seseorang terkena demam.

Ada beberapa jenis termometer, seperti termometer oral, rektal, telinga (timpani), dan dahi (arteri temporal).

Termometer oral dan rektal dianggap mampu memberikan pengukuran suhu tubuh yang paling akurat.

Sedangkan termometer telinga atau dahi dianggap terasa nyaman, namun pengukurannya kurang akurat.

Termometer suhu dirasa cukup akurat untuk mengukur suhu tubuh bayi. Selalu beritahu pada dokter berapa suhu tubuhnya, serta jenis termometer yang Anda gunakan untuk mengukur tubuh si kecil.

Bagaimana Cara Menangani Demam Tinggi?

Untuk demam yang masih ringan, biasanya dokter tidak menyarankan Anda untuk mengonsumsi obat penurun panas. Ini karena demam ringan berperan dalam menurunkan jumlah mikroba pemicu penyakit.

Di sisi lain, demam dengan suhu di atas 38,9 derajat Celsius sering kali membuat rasa tidak nyaman. Maka dari itu, tindakan pengobatan dibutuhkan untuk mengatasinya.

Berikut adalah sejumlah obat yang bisa Anda konsumsi:

  • Obat yang dijual bebas

Biasanya dokter akan menyarankan konsumsi obat yang bisa didapatkan tanpa resep dokter, seperti acetaminophen atau ibuprofen.

Umumnya suhu tubuh Anda akan turun dengan mengonsumsi obat-obatan tersebut, dengan kemungkinan masih merasakan demam ringan.

Untuk benar-benar sembuh, diperlukan waktu sekitar 1-2 jam sampai obat ini bekerja dengan maksimal.

  • Obat resep

Selain obat yang dijual bebas, dokter juga akan meresepkan obat tertentu, tergantung pada penyebab demam Anda.

Mengatasi penyebab yang mendasarinya bisa menurunkan tanda dan gejalanya, termasuk demam.

Kapan Harus Menemui Dokter?

Dokter mengelompokkan demam berdasarkan durasi demam tersebut berlangsung, kecenderungan demam tersebut akan kembali atau menghilang total, serta seberapa tinggi suhu badan Anda.

Berikut adalah hal yang wajib Anda pertimbangan sebelum mengunjungi dokter untuk mengobati demam yang Anda alami:

  • Tingkat Keparahan

Suhu tubuh inti setiap orang tidaklah sama. Mayoritas ahli berpendapat bahwa suhu 38 derajat Celsius digolongkan sebagai kondisi demam.

Lain halnya pada anak-anak. Pada anak, suhu tubuh pada kisaran 37,5 derajat Celsius sudah dianggap demam.

Kondisi hiperpireksia atau suatu keadaan ketika suhu tubuh mencapai lebih dari 41,1 derajat Celsius perlu segera ditangani untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti komplikasi.

  • Waktu berlangsungnya

Sebelum pergi ke dokter, perhatikan juga durasi berlangsungnya demam tersebut. Bila terjadi selama berhari-hari maka Anda perlu melakukan konsultasi dengan dokter terdekat.

Berikut adalah hal yang dapat Anda jadikan patokan terhadap demam yang Anda alami:

    • Demam akut terjadi selama kurang dari 7 hari
    • Demam subakut terjadi hingga 14 hari
    • Demam kronis terjadi selama lebih dari 14 hari

Baca Juga: Jangan Panik! Begini Mengatasi Anak Demam di Malam Hari

Sumber

Cleveland Clinic. (2019). Fever. my.clevelandclinic.org 

Medical News Today. (2020). Fever: What you need to know. www.medicalnewstoday.com 

Verywell Health. (2022). When Is a Fever Too High? www.verywellhealth.com

Mayo Clinic. (2022). Fever. www.mayoclinic.org 

Healthgrades. (2022). High Fever: Possible Causes and Treatments. www.healthgrades.com