7 Cara Cepat Hamil setelah Kuret akibat Keguguran

7 Cara Cepat Hamil setelah Kuret akibat Keguguran

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 20 Maret 2023

Memang, mengalami keguguran dapat menjadi fase terberat bagi seorang ibu. Meskipun berat, Anda harus percaya bahwa masih ada harapan untuk bisa hamil kembali. Bahkan, jika Anda sudah mengalami keguguran sebanyak dua kali.

Ikuti rekomendasi berikut ini jika Anda sudah ingin memulai program hamil kembali setelah mengalami keguguran.

Baca Juga: Pahami Prosedur Kuret dan Pelaksanaannya

1. Biarkan fisik dan emosi Anda pulih

Setelah proses kuret atau kuretase, tubuh wanita butuh waktu untuk pulih. Paling tidak, tubuh Anda butuh waktu dua minggu supaya bisa berhubungan seksual kembali.

Selama 1-2 bulan, hormon kehamilan yang sebelumnya ada di tubuh masih bisa terdeteksi oleh test pack. Tak heran, Anda bisa mendapatkan hasil false positive di bulan-bulan ini.

Ada pula pendapat bahwa sebaiknya Anda menunggu setidaknya selama enam bulan setelah keguguran.

Walaupun demikian, pendapat ini dibantah karena sejumlah bukti ilmiah menunjukkan hasil bahwa wanita tetap bisa hamil dengan sehat dalam kurun waktu kurang dari enam bulan.

Namun, mungkin saja bila Anda dan pasangan masih merasa berduka. Untuk memulihkan kondisi mental Anda, cobalah perlahan menerima hal tersebut. Yakinkan diri bahwa Anda bisa mengandung kembali setelah hal menyedihkan tersebut terjadi.

2. Dapatkan pemeriksaan prakonsepsi

Pemeriksaan prakonsepsi merupakan sebuah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengidentifikasi berbagai risiko pada pasangan yang berencana untuk hamil.

Pemeriksaan yang lengkap bisa mendeteksi jika Anda mengidap kondisi kesehatan yang berisiko pada kehamilan Anda, seperti:

• Gangguan fungsi tiroid
• Diabetes yang tidak terkontrol
• Hipertensi
• Gangguan autoimun
• Sindrom ovarium polikistik

Apabila Anda sudah mengetahui masalah medis yang Anda dan pasangan Anda miliki, maka Anda dapat melakukan pengobatan sedini mungkin demi kehamilan yang lebih sehat.

Lakukanlah kunjungan pemeriksaan secara berkala, atau mungkin lebih sering untuk memeriksa kandungan Anda.

Apabila Anda mengalami kesulitan dalam menjalani program hamil, Anda bisa mencoba berkonsultasi dengan dokter dan meminta saran-saran yang dibutuhkan.

Baca Juga: 7 Tips Perawatan Pasca Kuret yang Sebaiknya Dilakukan

3. Perbanyak nutrisi baik untuk ibu hamil

Terdapat beragam nutrisi yang tubuh Anda perlukan untuk mempersiapkan kehamilan. Misalnya asupan zat besi dan asam folat.

Nutrisi baik ini tidak hanya berperan untuk kesehatan Anda selama kehamilan, tapi juga baik bagi perkembangan janin yang akan Anda kandung.

Setelah mengonsumsi makanan yang sehat, pastikan bahwa Anda juga mengurangi makanan yang mengandung lemak jenuh, sodium, serta gula tambahan.

Sebagai gantinya, jadikan buah-buahan sebagai opsi untuk camilan sehat Anda.

Jangan lupa juga untuk mencukupi kebutuhan air putih harian Anda. Paling tidak, habiskan delapan gelas air putih dalam sehari.

4. Batasi kafein dan alkohol

Kafein mungkin menjadi salah satu minuman wajib Anda dalam menjalani hari. Namun, terdapat beberapa penelitian yang menyatakan bahwa konsumsi kafein berlebih bisa berisiko buruk pada kehamilan Anda.

Untuk mencoba hamil kembali, cobalah mengurangi konsumsi kafein harian Anda. Anda masih bisa mengonsumsinya maksimal 200 mg dalam sehari, atau setara dengan 1 cangkir kopi.

Di lain sisi, konsumsi alkohol juga terbukti memengaruhi berbagai aspek kesehatan saat hamil, bahkan bisa berakibat fatal pada bayi yang dikandung di masa mendatang.

Untuk itu, hentikan konsumsi alkohol jika Anda sedang berusaha untuk hamil.

5. Jadikan olahraga sebagai rutinitas

Berolahraga bisa mengurangi tingkat stres Anda dan membuat kesehatan tubuh secara umum semakin baik. Jika masih dalam masa pemulihan, hindari olahraga yang begitu berat.

Cobalah dengan berolahraga ringan hingga sedang, seperti jogging, yoga, atau berjalan.

Anda juga bisa mengontrol berat badan dengan melakukan olahraga rutin serta perbaikan gizi.

Ada baiknya jika berat badan Anda berada di angka ideal, tidak terlalu ringan atau berat karena bisa meningkatkan risiko keguguran.

6. Menghentikan kebiasaan merokok

Wanita yang ingin mencoba untuk hamil setelah keguguran perlu menjauhi kebiasaan satu ini. Faktanya, merokok bisa menurunkan kesempatan Anda untuk bisa hamil, bahkan memengaruhi janin bahkan di awal kehamilannya.

Ketika Anda merokok, kandungan di dalam tembakau bisa mengurangi asupan oksigen untuk bayi. Selain itu, zat lainnya juga bisa berpengaruh pada tubuh bayi secara umum.

7. Gunakan alat untuk memprediksi masa ovulasi

Tubuh tidak akan bisa hamil jika tidak ada sel telur Anda yang siap. Karenanya, Anda perlu mengetahui kapan Anda memasuki masa ovulasi.

Anda bisa menggunakan alat khusus untuk memprediksi masa ovulasi. Alat ini sebaiknya dipakai setelah Anda mendapat menstruasi kembali.

Selain itu, cobalah untuk rutin melakukan hubungan seksual minimal 2-3 kali dalam seminggu.

Baca Juga: Pahami Efek Samping dan Bahaya Kuret