Ketahui Cara Menggunakan Test Pack

Ketahui Cara Menggunakan Test Pack

Penulis: Dita | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 11 Juli 2023

 

Alat tes kehamilan (pregnancy test) atau yang lebih dikenal dengan istilah test pack merupakan alat uji yang digunakan untuk mengetahui status kehamilan seseorang.

Test pack digunakan untuk memeriksa urin atau darah Anda guna mencari hormon hCG (human chorionic gonadotropin) yang terkandung di dalamnya. Hormon ini akan diproduksi oleh tubuh setelah sel telur yang sudah dibuahi menempel pada dinding rahim. Kondisi ini biasanya terjadi sekitar 6 hari setelah masa subur.

Baca Juga : 11 Tanda Awal Deteksi Kehamilan Sedini Mungkin

Jenis-Jenis Test Pack

Ada dua jenis test pack yang paling banyak digunakan yaitu:

1. Alat Uji Kehamilan dengan Menggunakan Darah

Penguji kehamilan dengan darah bisa Anda dapatkan di klinik dokter kandungan. Namun, cara penggunaannya tidak seperti penggunaan test pack urin. Pengujian dengan darah bisa mendeteksi kehamilan lebih awal daripada alat uji urin di rumah.

Sekitar 6 sampai 8 hari setelah ovulasi, tes ini bisa memberitahukan status kehamilan Anda. Butuh waktu lebih lama untuk mendapatkan hasil tesnya dibandingkan alat tes dengan urin.

Alat uji kehamilan dengan darah dibagi menjadi 2 yaitu:

  • Tes hCG Kualitatif

Tes ini bisa mendeteksi kehamilan paling cepat 10 hari setelah pembuahan dengan memeriksa kadar hCG dalam darah. Beberapa tes bahkan bisa mendeteksi kandungan hCG lebih awal.

  • Tes hCG Kuantitatif atau Beta hCG

Tes ini dilakukan untuk mengukur jumlah pasti hCG dalam darah Anda. Pengujian kuantitatif bahkan bisa menemukan hCG dalam kadar yang sangat rendah. Tes ini juga dapat membantu melacak masalah selama masa kehamilan.

Dokter mungkin akan menggunakan tes ini bersama dengan tes lain untuk mendeteksi adanya kehamilan ektopik, kehamilan yang terjadi ketika sel telur yang dibuahi berada di luar rahim atau setelah keguguran ketika kadar hCG dalam darah turun dengan cepat.

2. Alat Uji Kehamilan dengan Menggunakan Urin

Alat uji kehamilan dengan menggunakan urin atau test pack merupakan penguji yang paling umum digunakan. Anda bisa membelinya sendiri di apotek dan melakukan tes di rumah.

Adapun langkah-langkahnya adalah:

  • Pastikan Anda melakukan pengujian dengan urin yang pertama kali dikeluarkan pagi hari. Urin pertama ini memiliki tingkat konsentrasi yang lebih tinggi dibanding yang keluar setelahnya. Jika Anda hamil, kandungan hCG di pagi hari akan lebih banyak terkandung di dalam urin sehingga proses pengujian dapat dilakukan dengan lebih mudah dan akurat.
  • Cuci tangan Anda dengan air hangat dan sabun, lalu keluarkan alat test pack dari bungkusnya. Untuk menguji urin, prosesnya berbeda-beda, tergantung jenis test pack yang digunakan.
  • Jika menggunakan test pack strip, Anda harus menampung urin ke dalam wadah berupa cup, kemudian celupkan ujungnya (biasanya diberi tanda panah) ke dalam urin. Tunggu selama 5-10 detik. Jika muncul 2 garis, artinya Anda positif hamil.
  • Selain berbentuk strip, ada juga test pack lain yang memiliki wadah penampung urin. Yang perlu Anda lakukan adalah dengan meneteskan urin langsung ke penampungan yang ada di stik. Hasil yang akan muncul langsung berupa tanda positif (+) atau negatif (-).
  • Jika ingin yang lebih praktis lagi, Anda bisa membeli test pack digital. Meski harganya lebih mahal, tetapi test pack ini bisa dipakai berulang kali sampai dayanya habis. Test pack digital berbentuk stik dengan ujung yang dipasangi strip yang akan digunakan menyerap urin. Untuk menggunakan test pack ini lagi, Anda tinggal mengganti ujung stripnya saja. Tanda yang akan ditunjukkan setelah pengujian biasanya berupa tulisan ‘Yes’ atau ‘No’.

Karena setiap merek dan jenis test pack memiliki cara penggunaan yang berbeda-beda, pastikan Anda membaca petunjuk yang tertera pada kemasan. Agar efektif dan hasilnya lebih akurat, lakukan pengujian setidaknya 12 hari pasca berhubungan intim di masa subur.

Baca Juga : Ibu Hamil Wajib Tahu, Begini Cara Menghitung Usia Kehamilan dan Manfaatnya

Bagaimana Jika Hasil Tes Anda Negatif?

Jika hasil pengujian test pack urin negatif, tetapi Anda belum menstruasi, Anda harus melakukan tes ulang dalam 3 hingga 5 hari. Terutama jika Anda melakukan tes kurang dari 7 hari setelah menstruasi terlewat, jangan mudah percaya bahwa hasil tes negatif berarti menunjukkan Anda tidak hamil. Ini karena Anda mungkin telah melakukan tes kehamilan di rumah terlalu cepat.

Karena jumlah hCG meningkat dengan cepat saat Anda hamil, Anda mungkin mendapatkan hasil positif hanya beberapa hari setelah hasil negatif. Inilah sebabnya mengapa beberapa alat test pack dilengkapi dengan lebih dari satu, sehingga Anda dapat melakukan pengujian lagi.

Jika setelah mengulang tes, Anda masih belum mendapatkan menstruasi dan mendapatkan hasil tes negatif, buatlah janji dengan dokter atau bidan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kondisi Anda.

Baca Juga : Kapan Waktu Terbaik untuk USG?

Sumber

Healthline (2017). When You Should Take a Pregnancy Test. www.healthline.com

UNC School of Medicine (2020). Pregnancy Test Instructions. www.med.unc.edu

Verywell Family (2020). How to Use a Home Pregnancy Test.www.verywellfamily.com

Webmd (2020). Pregnancy Test. www.webmd.com

Woman Talk (2019). Kenali 3 Jenis Test Pack untuk Mengecek Kehamilan. www.womantalk.com