5 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Sebelum Jogging

5 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Sebelum Jogging

Penulis: Silvia | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 6 Februari 2023

 

Seperti yang Anda ketahui, melakukan aktivitas fisik secara rutin sangat baik untuk kesehatan tubuh. Setiap orang pun disarankan untuk berolahraga setidaknya selama 30 menit sehari atau 3–5 kali dalam seminggu sebagai bagian dari pola hidup sehat.

Salah satu aktivitas fisik yang mudah dilakukan, tetapi memiliki banyak manfaat adalah jogging. Siapa pun dan kapan saja, bisa melakukan jogging.

Caranya pun tidaklah sulit, Anda bisa berlari dengan intensitas lambat. Namun, tetap dapat memaksimalkan kinerja tubuh, terutama bagian otot, jantung, dan paru-paru.

Baca Juga: 8 Tips Nge-Gym untuk Pemula

Manfaat Jogging

Jogging atau lari secara teratur dapat bermanfaat bagi tubuh, antara lain:

  • Membakar kalori sehingga dapat menjadi pilihan bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan
  • Memperkuat kesehatan tulang dan otot-otot tubuh
  • Menyehatkan sistem kardiovaskular, seperti jantung dan paru-paru
  • Membuat suasana hati menjadi lebih senang yang pada akhirnya baik untuk kesehatan mental
  • Memperkuat respons tubuh terhadap penyakit sehingga memiliki sistem kekebalan yang bagus

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Jogging

Jogging adalah olahraga yang tidak membutuhkan banyak syarat, Anda bisa lari kapan pun. Namun, tetap ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum jogging.

Baca Juga: Latihan dan Olahraga Pernapasan untuk Meningkatkan Fungsi Paru-Paru

1. Gunakan Sepatu dan Baju yang Nyaman

Sebelum melakukan jogging, Anda perlu melakukan persiapan yang matang sehingga aktivitas fisik yang satu ini dapat dilakukan dengan tepat dan menyenangkan.

Salah satunya, dengan memilih sepatu dan baju yang nyaman untuk Anda kenakan. Ketika kedua hal tersebut terpenuhi, Anda pun akan lebih semangat dalam olahraga.

Jadi, pastikan sepatu yang Anda gunakan sesuai dengan ukuran kaki Anda dan fleksibel. Hindari menggunakan sepatu yang terlalu pas atau sempit karena bisa meningkatkan risiko cedera.

Sebaiknya, pilih juga pakaian olahraga yang menyerap keringat, seperti kaos berbahan katun, spandex, atau polyester.

Selain nyaman, sepatu dan pakaian yang sesuai juga dapat mencegah Anda dari risiko cedera.

2. Lakukan Pemanasan dan Peregangan

Selanjutnya, Anda perlu melakukan pemanasan dan peregangan terlebih dahulu sebelum melakukan jogging.

Tentu saja, hal ini dilakukan agar tubuh Anda lebih siap untuk olahraga dan terhindar dari risiko cedera, seperti kram atau keseleo yang berbahaya.

Peregangan di akhir sesi jogging sebagai bentuk pendinginan usai olahraga juga diperlukan. Misalnya, dengan jogging lebih lambat atau berjalan kaki selama 5 menit.

3. Mulai dari Ritme yang Lambat Menjadi Cepat

Saat jogging, Anda tidak perlu terlalu memforsir diri sendiri. Sesuai dengan namanya, Anda hanya perlu lari dengan intensitas yang lambat ketika jogging.

Cukup mulai jogging dengan ritme yang lambat. Misalnya, mulai dengan jalan santai, kemudian Anda boleh meningkatkan ritme menjadi lebih cepat.

Mulai juga dengan waktu yang pendek dahulu, seperti 30 menit, lalu bisa Anda tingkatkan menjadi 40–60 menit per harinya.

Intinya, selalu tingkatkan intensitas olahraga ketika tubuh Anda telah terbiasa. Jadi, lakukanlah hal tersebut secara bertahap.

4. Pastikan Kebutuhan Gizi dan Hidrasi

Meski jogging dilakukan dengan lari intensitas yang lebih lambat, tetapi Anda tetap perlu memperhatikan asupan nutrisi dan memenuhi kebutuhan hidrasi sehingga energi yang dikeluarkan tubuh cukup.

Dengan demikian, Anda perlu mengonsumsi makanan yang bergizi, seperti karbohidrat dan protein sebelum pergi jogging.

Hindari makanan berlemak dan berserat sebelum olahraga karena akan lebih lama bagi tubuh untuk mengubahnya menjadi energi. Jadi, dapat memengaruhi efektivitas tubuh Anda saat berolahraga.

Pastikan juga memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan cara minum air putih. Sebaiknya, Anda tetap menjaga tubuh tetap terhidrasi sebelum, selama, dan sesudah jogging.

5. Imbangi dengan Istirahat

Ketika jogging, penting juga bagi Anda untuk melakukan istirahat di sela-sela sesi olahraga.

Dalam seminggu, Anda juga disarankan untuk beristirahat selama beberapa hari untuk menghindari overtraining yang justru berbahaya bagi tubuh.

Jangan lupa untuk memilih rute jogging yang tepat. Dengan memastikan area jogging datar atau berumput. Hal ini karena memilih area jogging yang keras atau berpasir karena dapat meningkatkan risiko cedera.

Pastikan juga untuk tidak berlari di jalan raya yang berbahaya agar Anda tetap aman saat berolahraga.

Selain itu, hindari jam-jam sibuk saat jogging karena bisa meningkatkan potensi menghirup udara yang tercemar polusi dari asap kendaraan.

Baca Juga: Ketahui Diet Dewi Hughes, Mudah dan Terasa Kenyang!

Sumber

BetterHealth Channel. Running and Jogging – health benefits. betterhealth.vic.gov.au

Firstcry Parenting. (2019). 10 Surprising Benefits of Jogging that You Must Know. parenting.firstcry.com

Healthline. (2019). All About That Pace: The Benefits of Jogging. healthline.com

Verywell Fit. (2021). Health Benefits of Running and Jogging. verywellfit.com