Waspadai Bahaya Gangguan pada Kelenjar Tiroid

Waspadai Bahaya Gangguan pada Kelenjar Tiroid

Penulis: Nunik | Editor: Ratna

Kelenjar tiroid adalah kelenjar hormon. Letaknya di bagian depan bawah leher, bentuknya seperti kupu-kupu. Fungsi kelenjar tiroid adalah untuk mengendalikan metabolisme, sehingga berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh.

Kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid. Hormon ini akan dibawa ke seluruh tubuh oleh darah. Tugas hormon ini menjaga otak, jantung, dan organ lainnya agar bekerja dengan baik. Juga, memastikan tubuh bekerja dengan benar.

Hormon tiroid harus ada dalam jumlah yang cukup. Kekurangan atau kelebihan hormon tiroid dapat menyebabkan terganggunya kesehatan. Oleh karena itu, kelenjar tiroid harus selalu bekerja dengan baik.

Apabila kelenjar tiroid mengalami gangguan, maka akan terjadi gangguan juga terhadap kesehatan. Adanya gangguan pada kelenjar tiroid ini tentu saja sangat membayahakan tubuh.

Gangguan yang Mungkin Terjadi Pada Kelenjar Tiroid

Jika ada gangguan pada kelenjar tiroid, ada kemungkinan tubuh mengalami kekurangan hormon tiroid. Kondisi ini disebut hipotiroidisme. Bisa juga sebaliknya, yaitu tubuh terlalu banyak hormon tiroid. Kondisi ini disebut hipertiroidisme. Hipotiroidisme dan hipertiroidisme sama-sama tidak baik bagi tubuh.

1. Hipotiroidisme

Ketika tubuh mengalami hipotiroidisme, gejala yang muncul adalah:

  • Mudah lelah
  • Merasa sedih
  • Mengalami depresi
  • Mudah lupa
  • Demam
  • Kulit kering
  • Sembelit
  • Mengalami gejala yang mirip dengan gejala menopause

2. Hipertiroidisme

Kebalikan dengan hipotiroidisme, ketika mengalami hipertiroidisme, kelenjar tiroid terlalu aktif sehingga hormon tiroid menjadi terlalu banyak. Inilah gejala yang muncul apabila tubuh mengalami hipertiroidisme:

  • Merasa cemas
  • Mudah marah
  • Jantung berdebar lebih kencang
  • Tangan gemetar
  • Merasa lelah
  • Sulit tidur
  • Tubuh terasa lemas
  • Berkeringat lebih banyak
  • Lebih sensitif terhadap rasa panas
  • Kulit sensitif
  • Rambut mudah rontok
  • Siklus haid berubah
  • Berat badan turun, padahal porsi makan tetap atau malah bertambah
  • Mengalami gejala yang mirip stres

Bahaya Gangguan Kelenjar Tiroid

Cara mendeteksi hipotiroidisme dan hipertiroidisme adalah dengan cek darah. Kondisi hipotiroidisme dan hipertiroidisme yang tidak diobati, akan membahayakan jiwa. Bahaya-bahaya yang mengintai apabila kedua gangguan ini tidak diobati adalah:

Terjadinya komplikasi hipotiroidisme, yang menyebabkan:

1. Masalah kehamilan

Perempuan berisiko lima kali lebih besar mengalami hipotiroidisme dan hipertiroidisme dibandingkan laki-laki. Salah satu masalah yang muncul ketika mengalami hipotiroidisme adalah keguguran, bayi lahir prematur, pre-eklampsia, dan masalah kehamilan lainnya.

2. Masalah kesuburan

Perempuan yang mengalami hipotiroidisme sering kali mengalami gangguan haid, bisa haid tidak teratur, bisa juga haid tidak ada sama sekali. Hal ini menyebabkan kemungkinan sulit hamil.

3. Gangguan sistem saraf

Hipotiroidisme juga menyebabkan gangguan saraf. Penderitanya bisa mengalami sulit bernapas, sulit berjalan, nyeri tangan dan kaki, suara serak, bahkan carpal tunner syndrome.

4. Penyakit jantung

Ketika mengalami hipotiroidisme, darah yang terpompa ke jantung akan berkurang. Kekurangannya bisa mencapai 30-50 persen. Apabila dibiarkan, akan menyebabkan terjadinya serangan jantung.

Terjadinya komplikasi hipertiroidisme, yang menyebabkan:

5. Masalah pada kulit

Ada penyakit yang memicu terjadinya hipertiroidisme, yaitu Greave’s disease. Penyakit ini menyebabkan terjadinya masalah pada kulit. Kulit jadi bengkak dan kemerahan. Kondisi ini memang jarang terjadi, tetapi jika terjadi, akan membahayakan.

6. Gangguan mata

Greave’s disease yang memicu hipertiroidisme juga bisa mengganggu kesehatan mata. Mata menjadi merah, bengkak, dan lebih sensitif terhadap cahaya, termasuk sinar matahari. Apabila tidak segera ditangani mungkin saja terjadi kebutaan.

7. Masalah pada tulang

Tulang membutuhkan kalsium. Jika hormon tiroid terlalu banyak atau hipertiroidisme, penyerapan kalsium ke dalam tulang bisa terhambat. Akibatnya, tulang menjadi rapuh karena kekurangan kalsium.

8. Penyakit jantung

Bila pada hipotiroidisme bisa menyebabkan serangan jantung, pada hipertiroidisme bisa menyebabkan gagal jantung kongestif dan berisiko stroke.

9. Tirotoksikosis

Ini adalah kondisi apabila masalah kulit, mata, tulang, dan jantung, atau gejala lainnya pada hipertiroidisme meningkat berkali-kali lipat. Hal ini dapat menyebabkan demam, detak jantung yang jauh lebih cepat, bahkan sampai terjadi penurunan kesadaran.

Gangguan pada kelenjar tiroid sangat berbahaya apabila tidak segera ditangani dengan baik. Jadi, jangan remehkan. Ketika sudah muncul gejala, segeralah memeriksakan diri ke dokter.

Baca Juga: 5 Gangguan yang Menyerang Kelenjar Tiroid

Sumber

Healtline. (2022). Thyroid Gland Problems: Common Disorders, Types, and Symptoms. www.healthline.com

Mayo Clinic. (2020). Hypothyroidism (underactive thyroid). www.mayoclinic.org

My Cleveland. (2020). Thyroid Disease. my.clevelandclinic.org

NHS. (2019). Overactive thyroid (hyperthyroidism). www.nhs.uk

Web MD. (2021). Thyroid Problems. www.webmd.com