Kenali 6 Obat Herbal untuk Asma Berikut Ini

Kenali 6 Obat Herbal untuk Asma Berikut Ini

Penulis: Siska | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 30 Mei 2023

 

Tahukah Anda bahwa asma merupakan salah satu penyakit tidak menular yang banyak diidap masyarakat Indonesia?

Siapa pun yang menderita asma diketahui memiliki risiko yang sama, termasuk risiko kematian. Itulah sebabnya asma bisa dikatakan sebagai silent killer yang dapat membunuh siapa pun tanpa pandang bulu.

Beruntung, beberapa pengobatan alami dapat membantu Anda dalam meringankan gejala asma, dan secara umum bisa meningkatkan kualitas hidup Anda. Obat-obatan ini bekerja paling baik bila diminum bersamaan dengan obat asma yang biasa diresepkan oleh dokter Anda.

Jika ingin mengonsumsi bahan-bahan herbal berikut pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Baca Juga: Pahami Pertolongan Pertama pada Asma

1. Jahe

Jahe adalah salah satu tanaman herbal yang mengandung sifat anti-inflamasi serta mampu membantu meredakan asma parah.

Beberapa studi klinis telah dilakukan dan menemukan bahwa ekstrak jahe dapat membantu mengendalikan asma dengan memengaruhi sel-sel utama yang melibatkan gejala di saluran udara.

Selain dianggap aman, tumbuhan herbal yang mampu menghangatkan tubuh Anda ini dianggap hampir tidak memiliki efek samping bila dikonsumsi dalam dosis yang benar.

Efek samping yang paling umum terjadi pascakonsumsi jahe adalah kembung, GERD, dan mual.

2. Bawang Putih

Bawang putih memiliki beberapa manfaat kesehatan, termasuk sifat anti-inflamasi. Mengingat asma adalah salah satu penyakit peradangan, bawang putih pun dianggap dapat membantu meringankan gejala Anda.

Walaupun begitu tidak ada bukti konklusif bahwa bawang putih efektif mencegah serangan asma, sehingga Anda perlu melakukan konsultasi pada dokter Anda sebelum Anda benar-benar rutin mengonsumsinya.

3. Madu

Madu adalah obat rumahan yang umum dikonsumsi untuk meredakan batuk dan sakit tenggorokan. Siapa sangka, cairan manis yang diprosuksi oleh lebah madu ini dapat juga dimanfaatkan untuk mengurangi gejala asma.

Seperti bawang putih, madu juga memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat mengurangi pembengkakan saluran udara yang menyertai asma.

4. Minyak Omega 3

Minyak omega-3, yang dapat ditemukan pada ikan dan biji rami, telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan. Salah satunya adalah untuk mengurangi peradangan saluran napas dan meningkatkan fungsi paru-paru pada orang dengan asma parah.

Walaupun demikian, Anda sebaiknya berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu sebelum menentukan untuk konsumsi minyak omega 3 secara rutin.

5. Habbatussauda

Rempah-rempah ini juga dikenal sebagai Nigella Sativa atau biji jintan hitam.

Dikenal kaya akan manfaat, obat herbal ini juga dikenal mampu meringankan gejala asma.

6. Kafein 

Kafein merupakan bronkodilator dan dapat mengurangi kelelahan otot pernapasan.

Sebuah studi di tahun 2010 yang diterbitkan oleh The Cochrane Database of Systematic Reviews menunjukkan bahwa kafein dapat dikonsumsi oleh para penderita asma untuk meningkatkan fungsi saluran udara hingga empat jam setelah dikonsumsi.

Beberapa produk herbal dengan kandungan kafein yang dapat Anda konsumsi adalah beberapa jenis teh dan kopi.

Umumnya asupan 400 miligram kafein sehari dianggap aman untuk orang dewasa. Namun perlu diingat bahwa tingkat sensitivitas setiap orang terhadap kafein sangat  bervariasi.

Jika Anda terganggu oleh sakit kepala, kegelisahan atau kecemasan, Anda mungkin ingin mengevaluasi kembali asupan kafein Anda selama ini.

Selain itu, wanita hamil atau yang sedang mencoba untuk hamil atau ibu menyusui disarankan untuk membatasi jumlah konsumsi kafein.

Cara Meringankan Asma Tanpa Obat

Berikut adalah beberapa alternatif lain jika Anda ingin meringankan gejala asma Anda secara alami tanpa obat-obatan:

1. Yoga

Yoga dilakukan dengan menggabungkan berbagai posisi peregangan dan pernapasan untuk membantu meningkatkan fleksibilitas serta meningkatkan kebugaran Anda secara keseluruhan.

Bagi banyak orang, berlatih yoga dapat mengurangi stres, yang dapat memicu asma Anda.

2. Meningkatkan Mindfulness 

Mindfulness adalah jenis meditasi yang berfokus pada bagaimana pikiran dan tubuh Anda merasa pada saat ini yang dapat dipraktikkan di manapun juga.

Yang Anda butuhkan hanyalah tempat yang tenang untuk duduk, memejamkan mata, dan memusatkan perhatian pada perasaan, pikiran, serta sensasi di tubuh Anda.

Karena manfaatnya dalam menghilangkan stres, praktik mindfulness secara rutin dapat mendukung obat resep yang diberikan dokter untuk meredakan gejala asma.

4. Akupuntur 

Akupunktur merupakan bentuk pengobatan Tiongkok kuno dengan melibatkan jarum kecil yang ditusukkan ke titik-titik tertentu pada tubuh.

Walaupun dianggap dapat meringankan asma, Anda perlu berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu, mengingat klaim kemamupuan meredakan asma oleh akupuntur masih membutuhkan penelitian tambahan.

Baca Juga: Pahami Gejala Asma Berdasarkan Tingkat Keparahannya

Sumber

Welsh, E. J., Bara, A., Barley, E., & Cates, C. J. (2010). Caffeine for asthma. Cochrane database of systematic reviews, (1). pubmed.ncbi.nlm.nih.gov

Medical News Today. (2017). Asthma: Redefining this silent killer. www.medicalnewstoday.com

Mayo Clinic. (2020). Caffeine content for coffee, tea, soda and more. www.mayoclinic.org

Mayo Clinic. (2020). Asthma. www.mayoclinic.org

WHO. (2021). Asthma. www.who.int

NHLBI. (2020). Asthma. www.nhlbi.nih.gov

Healthline. (2020). 13 Natural Remedies for Severe Asthma. www.healthline.com

Healthline. (2019). 5 Herbs for Severe Asthma: Are They Effective? www.healthline.com

Very Well Health. (2020). How Ginger Helps Improve Asthma Symptoms. www.verywellhealth.com

Medical News Today. (2018). Is honey good for asthma? www.medicalnewstoday.com