Mengenal Anatomi Paru-Paru

Mengenal Anatomi Paru-Paru

Penulis: Justina | Editor: Agnes

Paru-paru adalah bagian utama dari sistem pernapasan. Organ tubuh ini memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Oleh karena fungsinya yang vital, penting untuk menjaga kesehatan paru-paru Anda dengan menerapkan pola hidup yang sehat. Selain itu, penting juga untuk mengetahui anatomi paru-paru untuk membangun kesadaran akan kesehatan sehingga Anda dapat mencegah terjadinya penyakit.

Sistem pernapasan terbagi menjadi dua bagian yaitu saluran pernapasan bagian atas dan saluran pernapasan bagian bawah. Saluran pernapasan bagian atas meliputi mulut dan hidung, rongga hidung, tenggorokan (faring), dan kotak suara (laring). Sementara itu, saluran pernapasan bagian bawah terdiri dari paru-paru, trakea (batang tenggorokan), bronkus, bronkiolus, dan alveoli. Ada bagian lain dari sistem pernapasan yang membantu paru-paru mengembang dan berkontraksi saat Anda bernapas. Bagian tersebut termasuk tulang rusuk di sekitar paru-paru dan otot diafragma.

Baca Juga: Macam-Macam Anestesi dan Efek Sampingnya

Anatomi Paru-paru

Paru-paru merupakan organ yang berbentuk seperti spons dan berwarna merah muda, serta tampak seperti dua kerucut yang terbalik di dada Anda. Paru-paru kanan terdiri dari tiga lobus. Paru-paru kiri hanya memiliki dua lobus untuk memberi ruang bagi jantung Anda.

Bagian dinamakan sebagai paru-paru dimulai dari bagian bawah trakea (batang tenggorokan). Trakea adalah tabung yang membawa udara masuk dan keluar dari paru-paru. Setiap paru-paru memiliki tabung yang disebut bronkus yang terhubung ke trakea. Saluran udara trakea dan bronkus membentuk huruf “Y” terbalik di dada. Bentuk “Y” ini sering disebut pohon bronkial.

Bronkus yang bercabang akan menjadi bronkus dan tabung dengan ukuran kecil yang disebut bronkiolus. Seperti cabang pohon, tabung kecil ini membentang ke setiap bagian paru-paru Anda. Beberapa dari bronkiolus ini sangat kecil bahkan memiliki ketebalan sehelai rambut. Tubuh manusia sendiri memiliki hampir 30.000 bronkiolus di setiap paru-paru.

Setiap tabung bronkiolus diakhiri dengan sekelompok kantung udara kecil yang disebut alveoli (secara individual disebut sebagai alveolus). Alveoli terlihat seperti sekumpulan anggur kecil atau balon yang sangat kecil. Ada sekitar 600 juta alveoli di paru-paru Anda. Bentuk gelembung kecil alveoli berguna untuk memperluas permukaan, sehingga ada banyak ruang untuk oksigen yang bisa masuk ke tubuh Anda.

Di antara alveoli terdapat lapisan tipis sel yang disebut interstitium. Interstitium berisi pembuluh darah dan sel yang mendukung fungsi alveoli.

Selain itu, paru-paru ditutupi oleh lapisan tipis yang disebut pleura. Lapisan ini berfungsi sebagai pelumas yang memungkinkan paru-paru bergerak dengan lancar saat mengembang dan berkontraksi ketika bernapas. Tidak hanya itu, lapisan ini juga melindungi paru-paru Anda dari tulang rusuk.

Baca Juga: Diagnosis dan Pengobatan Pleuritis yang Perlu Anda Diketahui

Fungsi Paru-paru

Peran utama paru-paru adalah membawa udara dari luar tubuh dan mengalirkan oksigen ke aliran darah, yang nantinya akan diedarkan ke seluruh tubuh. Untuk bernapas, manusia membutuhkan dorongan otot agar dapat bernapas dengan baik, yaitu otot diafragma, otot interkostal (di antara tulang rusuk), otot perut, dan terkadang otot di bagian leher.

Diafragma adalah otot yang berbentuk kubah di bagian atas dan berada di bawah paru-paru. Diafragma menggerakkan sebagian besar proses yang terlibat dalam pernapasan.

Saat berkontraksi, diafragma bergerak ke bawah, meningkatkan lebih banyak ruang di rongga dada dan meningkatkan kapasitas paru-paru untuk mengembang. Saat volume rongga dada meningkat, tekanan di dalamnya turun sehingga udara yang dihirup melalui hidung atau mulut akan turun ke paru-paru.

Saat diafragma mengendur dan kembali ke posisi istirahatnya, volume paru-paru menurun karena tekanan di dalam rongga dada naik dan paru-paru mengeluarkan udara. Sebaliknya, saat paru-paru mengembang, udara disedot untuk mendapatkan oksigen. Saat mengembuskan napas, paru-paru akan mengerut dan menghasilkan gas karbon dioksida yang kemudian didorong keluar dari tubuh.

Proses Pernapasan

Saat Anda menghirup napas, udara masuk ke hidung atau mulut. Udara kemudian mengalir ke trakea (batang tenggorokan) lalu ke bagian percabangan trakea yang disebut karina. Di karina, batang tenggorokan terbagi menjadi dua, menciptakan dua batang utama bronkus yang mengarah ke paru-paru kiri dan kanan.

Udara kemudian melewati karina dan masuk ke bronkus serta bronkiolus. Selanjutnya, udara turun hingga bagian alveoli yang berbentuk seperti sekumpulan kantung udara kecil. Setiap alveolus ditutupi oleh jaringan pembuluh darah kecil yang disebut kapiler. Di alveolus terjadi pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida.

Saat darah melewati kapiler kecil berdinding tipis, darah mendapatkan oksigen dari alveoli. Darah yang kaya oksigen dari paru-paru Anda akan dikirim ke jantung dan dipompa ke seluruh tubuh. Kemudian, karbon dioksida akan dikeluarkan dari paru-paru dan alveoli melalui mulut dan hidung Anda.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Paru-Paru Basah dan Gejalanya

Sumber

Healthline. (2018). Breathtaking Lungs: Their Function and Anatomy. www.healthline.com

Medical News Today. (2018). What do the lungs do, and how do they function? www.medicalnewstoday.com

NCBI. (2021). Anatomy, Thorax, Lungs. www.ncbi.nlm.nih.gov

WebMD. (2019). Picture of the Lungs. www.webmd.com