Macam-Macam Anestesi dan Efek Sampingnya

Macam-Macam Anestesi dan Efek Sampingnya

Penulis: Dita | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 13 November 2022

Saat akan melakukan prosedur pembedahan baik pembedahan kecil maupun besar, Anda akan diberi obat khusus yang disebut dengan anestesi. Dikenal juga dengan sebutan obat bius, anestesi akan melindungi Anda dari rasa sakit saat prosedur dilakukan.

Meskipun secara umum anestesi sangat aman, ada beberapa efek samping yang mungkin akan muncul saat prosedur berlangsung atau setelahnya. Kebanyakan efek samping yang muncul sifatnya minor dan akan hilang dengan sendirinya. Tapi jika akan menggunakan anestesi, perlu diketahui bahwa ada beberapa efek samping serius yang mungkin akan Anda alami.

Secara umum ada 3 macam anestesi yang digunakan dalam prosedur medis dan pembedahan. Masing-masing anestesi memiliki risiko masing-masing. Macam-macam anestesi tersebut antara lain adalah:

1. General Anesthesia/Anestesi Umum

Anestesi umum bisa menyebabkan Anda kehilangan kesadaran. Meskipun sangat aman, namun jenis anestesi ini paling mungkin menyebabkan efek samping. Jika Anda diberi anestesi umum, dokter ahli anestesi harus memantau Anda selama dan setelah prosedur untuk mengatasi efek samping dan meninjau kemungkinan adanya komplikasi yang lebih serius.

Efek samping anestesi umum meliputi:

  • Mual dan Muntah. Efek samping paling umum ini bisa terjadi dalam beberapa jam atau beberapa hari pertama pasca operasi. Ini bisa dipicu oleh sejumlah faktor seperti obat, gerakan tubuh dan jenis pembedahan
  • Sakit tenggorokan. Tabung yang ditempatkan di tenggorokan untuk membantu Anda bernapas selama tidak sadar dapat membuat Anda mengalami sakit tenggorokan setelah alat diangkat
  • Delirium atau kebingungan pasca operasi. Kebingungan setelah operasi adalah hal yang biasa. Tapi bagi beberapa pasien terutama mereka yang sudah tua, efek ini bisa bertahan selama sekitar satu minggu
  • Disfungsi kognitif. Dalam beberapa kasus yang serius, delirium bisa berlangsung lebih lama dan kadang bisa menyebabkan disfungsi kognitif. Pasien mungkin akan mengalami masalah ingatan. Ini lebih sering terjadi pada pasien jantung, penderita Parkinson atau Alzheimer.

2. Sedasi IV atau Obat Penenang

Untuk beberapa prosedur Anda mungkin akan menerima anestesi yang akan membuat Anda merasa mengantuk dan tidak merasa sakit. Ada beberapa tingkatan obat penenang yang biasa digunakan. Ada yang membuat pasien mengantuk, ada juga yang tertidur dan tidak mengingat bagaimana prosedur berlangsung.

Potensi efek samping yang disebabkan oleh anestesi sedasi kemungkinan lebih sedikit dibanding anestesi umum. Beberapa efek samping yang mungkin akan Anda alami antara lain adalah sakit kepala, mual dan mengantuk. Efek samping ini biasanya akan cepat hilang. Karena tingkatannya bervariasi, penting untuk dilakukan pemantauan selama operasi agar tidak terjadi komplikasi.

Selain sakit kepala, beberapa efek samping lain yang juga mungkin muncul antara lain:

  • Nyeri punggung ringan. Nyeri bisa terasa di tempat di mana jarum dimasukkan
  • Sulit buang air kecil. Jika Anda mati rasa dari pinggang ke bawah, kemungkinan Anda akan kesulitan buang air kecil selama beberapa saat setelah prosedur dilakukan
  • Hematoma atau perdarahan di bawah kulit. Kondisi ini bisa terjadi di bawah kulit saat anestesi disuntikkan.

Komplikasi yang lebih serius namun jarang terjadi meliputi pneumotoraks yang bisa terjadi ketika jarum tidak sengaja masuk ke paru-paru dan menyebabkannya kolaps. Jika ini terjadi, dokter akan memasukkan chest tube untuk membuat paru-paru kembali mengembang. Meskipun sangat jarang, dalam beberapa kasus anestesi ini juga bisa menyebabkan kerusakan saraf yang menimbulkan rasa sakit sementara atau permanen.

3. Anestesi Lokal

Ini adalah jenis anestesi yang paling tidak menyebabkan efek samping. Seandainya ada efek samping, biasanya kecil. Anestesi ini dilakukan oleh dokter dengan menyuntikkan obat satu kali untuk membuat Anda mati rasa di sebagian kecil bagian tubuh seperti saat akan melakukan biopsi kulit.

Anda mungkin akan mengalami sakit atau gatal saat obat disuntikkan. Kalau Anda pernah mengalami reaksi seperti ini sebelumnya, pastikan untuk memberitahu dokter sebelum prosedur dilakukan. Anda mungkin akan mendapatkan jenis anestesi yang berbeda atau obat untuk melawan efek samping.

Baca Juga: 7 Manfaat Belimbing untuk Kesehatan dan Kecantikan

Sumber

Cleveland Clinic (2020). Anesthesia. www.clevelandclinic.org

The Hand Society (2016). 3 Types of Anesthesia. www.assh.org

Medical News Today (2018). What to Know About General Anesthesia. www.medicalnewstoday.com

American Society of Anesthesiologist (2021). Effects of Anesthesia. www.asahq.org