Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Manis?

Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Manis?

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 14 Februari 2023

 

Teh manis merupakan jenis minuman yang banyak digemari oleh berbagai kalangan, termasuk oleh wanita hamil.

Meski begitu, banyak anggapan yang menyatakan bahwa ibu hamil wajib memperhatikan konsumsi teh dan gulanya demi kesehatan ibu dan janin.

Lantas, haruskah teh manis benar-benar dihindari oleh ibu hamil?

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh?

Kandungan Teh

Secara umum, teh bisa dibedakan menjadi teh yang dibuat dari daun teh atau teh non-herbal, dan teh herbal.

Keduanya memang dikenal berkhasiat untuk kesehatan tubuh, namun dua jenis teh ini juga mengandung bahan yang perlu diwaspadai ibu hamil.

Berikut adalah penjelasan singkatnya:

  • Teh non-herbal

Jenis teh non-herbal seperti teh hitam, teh hijau, teh oolong, teh chai, dan sebagainya merupakan jenis teh yang dibuat dari daun teh.

Jenis teh ini memiliki kandungan kafein. Karena hal ini, ibu hamil perlu membatasi konsumsinya.

Saat masuk ke dalam tubuh, kafein akan diserap oleh janin. Padahal, organ hati janin belum sepenuhnya berkembang, sehingga kafein akan lebih sulit dipecah oleh tubuh janin.

  • Teh herbal

Teh herbal berasal dari berbagai bagian tanaman seperti buah, akar, biji, serta daun dari tanaman-tanaman tertentu.

Perbedaannya dengan teh non-herbal adalah bahwa teh herbal tidak berasal dari daun teh dan tidak mengandung kafein.

Walaupun teh ini tidak memiliki kafein, namun masih dibutuhkan penelitian tambahan untuk membuktikan dan menguatkan klaim manfaat kesehatannya untuk janin Anda.

Bahkan, ada beberapa jenis herba yang dikategorikan berbahaya untuk dikonsumsi, sehingga Anda wajib berhati-hati. Setidaknya, konsultasikan dulu pada dokter kandungan Anda sebelum mengonsumsi sesuatu.

Kafein, Gula, Teh, dan Keamanannya untuk Ibu Hamil

  • Kafein pada teh non-herbal 

Terlalu banyak konsumsi kafein bisa berbahaya untuk ibu hamil, namun jika dikonsumsi pada jumlah yang wajar maka ibu hamil bisa mendapatkan manfaat yang cukup baik.

Menurut penelitian yang dilakukan pada lebih dari 2000 ibu hamil di Amerika Serikat, konsumsi teh dengan jumlah yang direkomendasikan dapat menurunkan risiko diabetes gestasional yang bisa terjadi selama masa kehamilan.

Sebaliknya, berikut adalah efek samping dari terlalu banyak konsumsi kafein pada ibu hamil:

Mengonsumsi teh herbal dalam jumlah yang wajar juga diperbolehkan, namun Anda perlu memperhatikan jenis teh yang Anda pilih.

Teh herbal yang dijual di pasaran yang sudah terdaftar bisa dikatakan aman untuk Anda, selain itu Anda perlu berhati-hati jika berencana untuk mengonsumsinya.

Walau begitu, demi keamanan Anda, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda jika ingin mengonsumsi teh jenis ini.

  • Gula 

Untungnya, Anda boleh mengonsumsi gula dalam teh manis atau jenis makanan dan minuman lainnya, asalkan tidak dalam jumlah yang banyak dan berlebihan.

Terlebih jika Anda memiliki diabetes gestasional, maka Anda harus ekstra hati-hati dengan asupan gula Anda.

Selain itu, pastikan bahwa teh manis yang Anda konsumsi tidak mengandung gula rafinasi. Dibanding gula rafinasi, pilihlah gula alami untuk menambah rasa manis pada teh Anda.

Jumlah Konsumsi Teh dan Gula yang Aman untuk Ibu Hamil

Berikut adalah penjelasan mengenai jumlah aman konsumsi teh dan gula untuk ibu hamil:

  • Kafein pada teh non-herbal 

Menurut The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) seperti yang dikutip dari Penn Medicine News, ibu hamil sebaiknya membatasi jumlah konsumsi kafein.

Jumlah kafein yang bisa ibu hamil konsumsi harus kurang dari 200 mg per hari.

  • Teh Herbal 

Untuk teh herbal, Anda bisa mengonsumsi 1-2 cangkir teh dalam sehari.

Hindari konsumsi jenis teh yang sama secara terus-menerus selama kehamilan untuk membatasi paparan zat tertentu pada janin Anda.

  • Gula

Tidak ada rekomendasi standar untuk konsumsi gula selama kehamilan. Asupan gula yang ideal untuk Anda tergantung pada tingkat metabolisme, kadar gula darah, dan berat badan Anda.

Bagaimanapun, ada baiknya Anda membatasi konsumsi gula pada jumlah maksimal 25 gram dalam sehari.

Rekomendasi Teh yang Aman untuk Ibu Hamil

Ada beberapa jenis teh yang terbilang lebih aman dikonsumsi bagi ibu hamil, yaitu:

  • Teh hitam atau teh putih – Teh hitam atau putih boleh Anda minum selama jumlahnya tidak berlebihan.

Anda mungkin. Anda bisa membuat teh manis dengan jenis teh ini.

  • Teh hijau – Teh hijau juga terbilang aman dikonsumsi, sebab jenis teh ini mengandung zat yang bisa mencegah sel-sel tubuh mencerna semua asam folat.
  • Teh jahe – Teh lain yang mungkin Anda bisa coba adalah teh jahe, sebab teh ini bisa meredakan gejala mual atau morning sickness yang mengganggu.
  • Teh daun raspberry – Daun raspberry kaya akan zat besi sehingga bisa membantu berbagai hal dalam kehamilan Anda, seperti meningkatkan produksi ASI dan mengurangi rasa sakit saat proses persalinan.

Teh ini direkomendasikan untuk diminum setelah trimester pertama, namun tetap dalam jumlah yang wajar.

Baca Juga: Hindari Gula, Ini 7 Manfaat Minum Teh Tawar

Sumber

MomJunction. (2022). How Much Sugar In Pregnancy Is Too Much And Its Effects. www.momjunction.com

Healthline. (2020). Is Tea Safe During Pregnancy?. www.healthline.com

Baby Center. (2021). What teas are safe to drink while pregnant? | BabyCenter. www.babycenter.com

Pregnancy, Birth and Baby. (2021). Herbal teas during pregnancy and breastfeeding. www.pregnancybirthbaby.org.au

Penn Medicine News. (2021). Moderate Amounts of Caffeine Not Linked to Maternal Health Risks – Penn Medicine. www.pennmedicine.org

American Pregnancy Association. Herbal Tea and Pregnancy. americanpregnancy.org