5 Penyebab Terjadinya Morning Sickness
By: Opie
5 Penyebab Terjadinya Morning Sickness
Penulis: Anggita | Editor: Opie
Ditinjau oleh: dr. Tommy
Terakhir ditinjau: 2 November 2022
Salah satu fenomena yang umum terjadi pada ibu hamil adalah morning sickness.
Morning sickness adalah perasaan mual dan tidak nyaman pada perut ibu hamil, yang diikuti dengan muntah-muntah, seperti mabuk laut.
Biasanya, fenomena ini terjadi pada trimester pertama kehamilan, dan akan mereda saat usia kehamilan Anda semakin tua.
Meski dinamai morning sickness, hal ini tidak hanya terjadi pada pagi hari, namun bisa terjadi pada siang, sore, maupun malam hari.
Baca Juga: 6 Tips Jitu Atasi Mual dan Muntah (Morning Sickness) pada Ibu Hamil
Memahami Morning Sickness dan Gejalanya
Morning sickness juga tidak hanya terjadi pada ibu hamil, tapi juga bisa terjadi pada beberapa orang dengan penyakit bawaan, misalnya pengidap gangguan kelenjar tiroid.
Morning sickness terjadi dalam periode waktu yang berbeda-beda pada ibu hamil, tergantung gejala yang dialami dan kondisi tubuhnya.
Meski morning sickness adalah hal yang biasa, tetapi jika Anda mengalaminya terus menerus, maka Anda bisa muntah dan kehilangan berat badan. Hal ini disebut dengan istilah hiperemesis gravidarum, yang bisa mengakibatkan ibu menjadi lelah, kekurangan cairan, dan bayi yang dikandung bisa kekurangan berat badan.
Gejala yang dapat terjadi:
- Mual
- Rasa tidak nyaman pada tubuh
- Hidung menjadi sensitif pada bau-bauan
- Mual yang diikuti oleh rasa lapar
- Mual sehabis makan
- Rasa mual yang mengakibatkan muntah
Faktor-faktor Penyebab Morning Sickness
- Hyperosmia atau Indra Penciuman Meningkat
Penciuman yang lebih tajam dapat meningkatkan risiko untuk mengalami morning sickness.
Terlebih, penelitian membuktikan bahwa ketika hamil, sensitivitas penciuman Anda akan meningkat atau disebut dengan hyperosmia.
Hal yang disebabkan oleh hormon kehamilan dan terjadi khususnya pada trimester pertama ini terkadang juga bisa terjadi di waktu yang berbeda bagi setiap ibu hamil.
- Faktor Hormon Kehamilan
Ada berbagai hormon yang diproduksi tubuh saat Anda hamil. Hormon-hormon tersebut berperan untuk memberikan bayi tempat untuk tumbuh di perut Anda, membantu produksi ASI, dan membantu pertumbuhan tulang bayi.
Ketika Anda mengandung bayi kembar, level hormon Anda akan lebih mengalami peningkatan dan dapat memacu terjadinya morning sickness. Sebaliknya, jika level hormon Anda rendah saat hamil, Anda akan jarang mengalami morning sickness.
- Kehamilan Pertama
Hamil merupakan sebuah proses yang membahagiakan dan juga melelahkan bagi seorang ibu. Pada kehamilan pertama, tubuh Anda akan beradaptasi dengan kondisi yang baru dimana hormon kehamilan diproduksi.
Ketika hamil, Anda bisa saja merasa gelisah, sehingga perut Anda akan bereaksi dan mengakibatkan morning sickness.
- Anda Mengalami Stres
Tidak sedikit ibu hamil yang mengalami stres pada masa kehamilannya. Untuk itu, menjaga mood Anda saat hamil adalah hal yang penting dilakukan sebab stres dapat memperberat kerja lambung Anda, sehingga menimbulkan morning sickness.
Redakan stres Anda dengan melakukan berbagai macam aktivitas, seperti mempersiapkan proses kelahiran, mendapat pijatan, menikmati sensasi harum aromaterapi, melakukan meditasi, berbincang dengan ibu hamil lain, dan lain sebagainya.
- Lelah Secara Fisik atau Psikis
Rasa lelah bisa terjadi secara emosional maupun pada tubuh pada ibu hamil. Berbeda dengan mengantuk, kelelahan merupakan sebuah fenomena dimana tubuh tidak memiliki tenaga dan motivasi dalam beraktivitas.
Lelah juga bisa dipengaruhi oleh faktor gaya hidup Anda. Jika ini terjadi pada Anda saat hamil, maka Anda bisa mengalami morning sickness.
Cobalah untuk memperbaiki gaya hidup Anda dengan tidur dan makan yang teratur. Namun jika kondisi ini tak kunjung usai, dan Anda selalu merasa lelah setiap waktu,segeralah melakukan konsultasi dengan dokter kandungan Anda.
Baca Juga: Kenali Tanda Hamil Muda Pada Perut
Bagaimana Cara Mengatasi Morning Sickness
Meski morning sickness tidak bisa dikontrol sepenuhnya, namun Anda bisa mencoba berbagai cara untuk meminimalisir rasa mual tersebut. Berikut tips untuk mengatasinya:
- Minum banyak air
- Mengurangi makanan pedas
- Mengurangi konsumsi gula
- Makan dengan porsi sedikit secara berkala
- Menghilangkan bau yang dapat memicu rasa mual dengan menggunakan aromaterapi
- Tidur
- Menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi sehabis makan
Suplemen yang Cocok untuk Meminimalisir Morning Sickness
Selain melakukan berbagai kegiatan, berbagai pengobatan juga bisa membantu dalam mengurangi rasa morning sickness Anda. Beberapa obat yang bisa diberikan oleh dokter untuk mengurangi rasa mual Anda, antara lain:
- Antihistamines
- Phenothiazine
- Metoclopramide
- Antacids
Selain obat di atas, Anda juga bisa mengonsumsi vitamin B6, vitamin kehamilan, produk berbahan jahe, maupun melakukan akupuntur. Namun perlu diingat, Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu untuk meminum obat tersebut.
Baca Juga: Kenali Tanda-Tanda Anda Hamil Bayi Kembar
Healthline. (2019). Morning Sickness: Causes, Treatments, and Prevention. www.healthline.com
What to Expect. (2021). Morning Sickness: When It Starts, Symptoms, Remedies. www.whattoexpect.com
What to Expect. (2021). Pregnancy Hormones Guide: Estrogen, Progesterone & More Hormones During Pregnancy. www.whattoexpect.com
What to Expect. (2021). Heightened Sense of Smell During Pregnancy — Causes, How to Deal. www.whattoexpect.com
Mayo Clinic. (2021) Morning sickness – Symptoms and causes. www.mayoclinic.org
Healthline. (2020). Pregnancy Happiness: 13 Tips for Making the Most of Your Pregnancy. www.healthline.com
Healthline. (2020) Fatigue: Causes, Diagnosis, Treatment & More. www.healthline.com