Kenali Tanda Hamil Muda Pada Perut

Kenali Tanda Hamil Muda Pada Perut

Penulis: Elisa | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 25 Desember 2022

Sudah mengalami terlambat menstruasi, tetapi masih ragu apakah itu tanda hamil muda atau tidak? Ternyata tanda-tanda kehamilan pada minggu pertama sering kali tidak menunjukkan beberapa perubahan berarti. 

Maka dari itu, banyak wanita yang tidak langsung menyadarinya. Agar tidak melewatkan momen kehadiran Si Kecil dalam perut, Anda perlu memperhatikan tanda-tanda pada minggu pertama kehamilan berharga Anda.

Baca Juga: Berbagai Penyebab Kram Perut Saat Hamil Muda

Tanda-Tanda Hamil Muda pada Perut

Berikut adalah beberapa tanda hamil muda pada perut:

1. Merasakan Mual-mual

Rasa mual-mual dan muntah atau dikenal dengan morning sickness, merupakan salah satu gejala yang kerap wanita hamil muda alami.

Morning sickness banyak muncul setiap pagi, namun beberapa wanita akan merasakan sakit sepanjang hari. Selain itu, gejala ini muncul pada kehamilan minggu ke-4 sampai ke-6 dan akan perlahan menghilang pada usia kandungan sudah menginjak minggu ke-13 atau ke-14.

Para peneliti mengungkapkan bahwa mual dan muntah saat kehamilan mungkin adalah efek dari hormon Human Chorionic Gonadotropin (HCG). Wanita yang memasuki masa kehamilan akan mulai memproduksi HCG setelah terjadinya pembuahan dalam tuba falopi.

Demikian pula dengan estrogen, hormon lainnya yang meningkat selama kehamilan dan juga turut memicu peningkatan keparahan mual dan muntah pada wanita hamil

2. Kram Perut

Rasa kram biasanya berkaitan dengan menstruasi yang akan datang, bukan gejala awal kehamilan. Kendati demikian, beberapa wanita akan mengalami kram pada perut yang cukup menyiksa.

Kram perut ini terjadi karena otot pada rahim yang mulai merenggang dan mengembang, serta membuat Anda merasakan sensasi tarikan pada perut.

Kram pada perut bagian bawah juga dapat menimbulkan keluarnya bercak darah yang berwarna merah mudah atau kecoklatan. Di awal kehamilan, bercak darah merupakan tanda bahwa sel telur yang telah dibuahi telah berhasil mencapai lapisan rahim pada sekitar 10 hingga 14 hari setelah pembuahan terjadi.

Penting untuk diperhatikan bahwa bercak darah yang keluar biasanya lebih ringan dibandingkan saat menstruasi dan tidak lebih dari 3 hari.

Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami pendarahan hebat, kram perut yang berlangsung lama, atau nyeri hebat di perut. Kondisi tersebut bisa menjadi tanda adanya gangguan pada kehamilan, keguguran, atau kehamilan ektopik.

Baca Juga: Berbagai Penyebab Kram Perut Saat Hamil Muda

3. Sembelit

Sembelit juga menjadi gejala awal kehamilan yang umumnya terjadi pada wanita.

Sebuah laporan dari The Obstetrician and Gynaecologist Journal mengatakan bahwa penyebab dari rasa sembelit pada awal kehamilan terjadi karena adanya peningkatan hormon progesteron. Hormon kehamilan ini akan membuat sistem pencernaan bekerja lambat dan hal ini dapat menyebabkan sembelit pada wanita hamil muda.

4. Perut Kembung

Perut kembung ternyata menjadi salah satu gejala yang terjadi pada kehamilan awal. Menurut Nordic Federation of Obstetrics and Gynecology, 49% dari wanita hamil merasakan perut kembung.

Gejala ini mulai muncul pada sekitar minggu ke-11 dan bisa berlangsung selama kehamilan hingga mendekati persalinan.

Hal ini karena adanya perubahan hormon progesteron selama awal kehamilan. Hormon tersebut memicu mengendurnya rahim dan otot-otot pada sistem pencernaan Anda bergerak lebih rileks.

Namun, dengan adanya perlambatan proses cerna pada perut, hal ini membuat nutrisi dari makanan yang Anda makan memiliki lebih banyak waktu untuk masuk ke aliran darah dan sampai kepada sang calon bayi.

5. Sering Buang Air Kecil

Bila Anda sering bolak-balik kamar mandi, ini bisa menjadi pertanda Anda tengah hamil. Kebiasaan sering buang air kecil terjadi pada awal trimester pertama dan pada trimester ketiga karena rahim yang membesar.

Pemicunya sendiri karena perubahan hormonal selama awal kehamilan. Hormon ini menyebabkan peningkatan aliran darah dan cairan dalam tubuh. Selain itu, rahim yang terus menekan kantung kemih bisa membuat wanita hamil harus membuang urin sesering mungkin.

6. Mengalami Maag

Naiknya asam lambung ternyata masuk dalam gejala yang menyerang wanita hamil muda pada trimester pertama hingga pada saat persalinan.

Berdasarkan penelitian dari National Center for Biotechnology Information (NCBI), hampir 45% dari para ibu yang mengandung akan mengalami gejala maag. Telebih lagi, bila telah memiliki masalah maag sebelum hamil, kemungkinan Anda akan mengalami maag yang cukup sering.

Selama kehamilan, tubuh Anda menghasilkan lebih banyak hormon progesteron. Hormon ini melemaskan otot-otot halus, seperti cincin otot di kerongkongan bagian bawah, saluran yang menghubungkan mulut dan perut Anda. Otot-otot ini biasanya menyimpan makanan dan asam di perut Anda. Saat mengendur, Anda bisa mengalami refluks asam, atau dikenal sebagai heartburn.

Baca Juga: Berbagai Nutrisi yang Dibutuhkan Ibu Hamil

Kapan Perlu Ke Dokter?

Perlu diketahui bahwa tanda hamil muda setiap wanita memiliki perbedaan. Ada beberapa wanita yang telah menunjukkan tanda kehamilan hanya pada minggu pertama tetapi juga ada wanita yang tidak mengalami tanda kehamilan.

Untuk memastikannya, Anda dapat mulai melakukan tes kehamilan mandiri dengan menggunakan testpack semenjak awal kehamilan Anda. Sebaiknya pula, Anda melakukan tes kehamilan jenis ini pada hari pertama periode haid pada bulan selanjutnya dan di pagi hari setelah bangun tidur. 

Bila hasil testpack menunjukkan tanda positif, Anda dapat segera menemui dokter untuk pemeriksaan kondisi kandungan Anda. Anda juga perlu melakukan kontrol kehamilan ke depannya secara rutin.

Sementara itu, bila perut Anda mengalami tanda kehamilan muda yang semakin parah, segera kunjungi pelayanan kesehatan terdekat untuk penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Olahraga Ibu Hamil yang Mudah Dilakukan di Rumah

Sumber