6 Tips Jitu Atasi Mual dan Muntah (Morning Sickness) pada Ibu Hamil

6 Tips Jitu Atasi Mual dan Muntah (Morning Sickness) pada Ibu Hamil

Penulis: Graminda

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 15 Juli 2020

 

Sebagian besar ibu hamil mengalami muntah dan mual di awal kehamilan, atau istilah familiarnya adalah “morning sickness”. Banyak yang merasa hal tersebut normal saja, namun ada juga yang merasa cemas.

Sejumlah mitos pun beredar tentang morning sickness. Salah satunya mengatakan bahwa ibu yang sering mual dan muntah berarti bayinya sedang sakit. Daripada dengarkan mitos yang belum tentu benar, lebih baik simak ulasan berikut ini.

Baca Juga: 8 Zat Gizi Penting yang Harus Dipenuhi Ibu Hamil

Apa itu Morning Sickness?

Selama kehamilan terjadi peningkatan hormon estrogen dalam tubuh. Pada beberapa wanita, peningkatan tersebut sebabkan mual dan muntah. Selama tidak berlebihan dan menghambat aktivitas, hal tersebut wajar terjadi.

Meski dinamai morning sickness, tapi rasa mual dan muntah bisa terjadi sepanjang hari. Normalnya, keadaan tersebut dimulai dari awal kehamilan hingga akhir minggu ke-12. Semakin tua kehamilan, umumnya mual dan muntah akan berkurang.

Biasanya minggu ke-14 kehamilan, morning sickness mulai mereda. Namun ada juga yang hilang timbul hingga akhir kehamilan.

Morning Sickness Berbahaya atau Tidak?

Intensitas ringan hingga sedang gejala mual dan muntah tidak berbahaya. Hanya saja ibu perlu kembalikan cairan yang hilang dari tubuh dengan banyak minum. Jika tidak, ibu hamil bisa terkena dehidrasi dan keseimbangan elektrolit pun terganggu.

Selain cairan, energi ibu akan terkuras karena muntah. Oleh sebab itu, meski tidak nafsu makan, ibu harus tetap menjaga asupan gizinya demi kesehatan sang buah hati.

Mulai waspada ketika ibu hamil mengalami morning sickness yang diikuti oleh gejala berikut:

  • Demam, batuk, flu
  • Pusing berat
  • Sering muntah hebat dalam satu hari
  • Berat badan turun drastis
  • Dehidrasi berat
  • Tidak bisa mencerna makanan cair dan minuman
  • Merasa perlu minum obat untuk hentikan mual dan muntah

Segera konsultasikan dengan dokter jika ibu alami gejala seperti di atas. Sebab, morning sickness yang parah bisa jadi merujuk pada hyperemesis gravidarum.

Meskipun jarang, hyperemesis gravidarum dapat terjadi pada 1-2% ibu hamil. Penyakit ini tingkatkan resiko bayi lahir prematur, berat badan kurang, atau pendek. Bila diatasi dengan cepat dan tepat oleh pihak yang kompeten, berat badan ibu dengan hyperemesis gravidarum dapat kembali meningkat.

7 Tips Sederhana Atasi Morning Sickness

1. Pilih Makanan yang Tepat

Pilih makanan yang mudah dicerna, tinggi protein, serta rendah lemak. Soalnya, makanan yang sulit dicerna atau bergas akan sebabkan perut kembung dan nyeri. Contoh makanan yang mudah dicerna adalah pisang, nasi, bubur, kraker, roti, apel, tahu, tempe.

Hindari makanan yang berbau menyengat karena indra penciuman ibu hamil sangat sensitif terhadap bau. Pantangan lainnya adalah makanan pedas, berlemak, dan bersantan.

Tidak ada salahnya juga mencoba minuman herbal atau makan masakan dengan banyak rempah. Sebab, rempah punya wangi yang harum, hangat, serta mengandung zat antioksida. Contohnya adalah kayu manis, daun mint, dan jahe.

Baca Juga: 6 Makanan Begizi untuk Ibu Hamil Agar Bayi Sehat

2. Banyak Minum

Ibu hamil perlu banyak minum agar tidak kehilangan cairan dan elektrolit tubuh. Agar tidak mual, coba minum 30 menit sebelum makan dan beberapa saat setelah makan. Jangan makan sambil minum, ya!

Banyak yang keluhkan kalau minum terus bisa buat perut cepat kenyang dan kembung. Salah satu triknya adalah dengan konsumsi makanan berkuah seperti sop agar bisa mencukupi nutrisi sekaligus cairan.

3. Atur Porsi Makan

Bagi porsi makan anda jadi 5-6 kali sehari. Hal ini untuk hindari perut kosong dalam waktu yang lama. Selain itu, makan langsung dalam porsi banyak juga akan buat perut terlalu kenyang.

Saat baru bangun tidur ada baiknya perut diisi dengan makan selingan berupa kraker, biskuit, roti atau puding. Begitu pula saat mau tidur, ada baiknya konsumsi sedikit cemilan. Namun beri jeda setidaknya 1 jam antara makan terakhir dengan tidur.

Baca Juga: 7 Makanan Tinggi Folat untuk Ibu Hamil

4. Konsumsi Suplemen Vitamin dan Mineral

Konsumsi suplemen kehamilan dengan rutin dapat kurangi gejala morning sickness. Namun, pastikan harus minum suplemen setelah makan, ya! Salah satu suplemen yang dapat bantu kurangi efek morning sickness adalah vitamin B6.

Penelitian menyebutkan bahwa konsumsi vitamin rutin dapat bantu turunkan gejala mual dan muntah. Konsumsi sesuai dosis yang dianjurkan. Jika perlu, konsultasi dengan dokter tentang suplemen yang bisa anda konsumsi

5. Hirup Udara Segar & Gunakan Aromaterapi

Karena ibu hamil sensitif terhadap bau, coba hirup udara segar sambil sedikit berjalan kaki. Hal ini dapat bantu ibu lebih santai dan refreshing sejenak. Olahraga juga mampu hilangkan stress yang merupakan salah satu faktor penyebab morning sickness.

Jika suka, coba tempatkan beberapa aromaterapi di pojok rumah. Seperti lemon, mint, lavender, atau melati. Meskipun bukti ilmiahnya belum kuat, namun beberapa wanita terbantu dengan aromaterapi ini.

Baca Juga: 6 Gerakan Olahraga Mudah bagi Ibu Hamil

6. Cukup Istirahat

Peneliti berpendapat bahwa morning sickness dapat disebabkan karena respon stres. Meskipun belum ada bukti ilmiah kuat yang mendukung teori ini.

Tapi tidak ada salahnya untuk lebih perhatikan kesehatan anda. Tidur lebih awal, tidak bergadang, bangun lebih pagi lalu isi perut dengan cemilan pagi. Jika terbangun di tengah malam, isi waktu dengan makan cemilan lalu usahakan tidur kembali.

Saat siang hari, anda dianjurkan untuk beraktivitas fisik atau olahraga. Namun jangan lakukan pekerjaan berat dan berlebihan. Istirahat jika sudah lelah.

Tips terakhir, kumur-kumur setelah muntah. Kalau bisa, kumur-kumur dengan campuran air dan 1 sdt baking soda. Hal ini bertujuan untuk menetralisir rasa asam karena muntah. Semoga berhasil!

Sumber

American Pregnancy Association. (2018). Morning Sickness Relief: Treatment & Supplements. americanpregnancy.org

Baby Center. (2017). Morning Sickness: Causes, Concerns, Treatments. www.babycenter.com

Mayo Clinic. (2018). Morning Sickness. www.mayoclinic.org

National Health Service. (2017). Your Pregnancy and Baby Guide. www.nhs.uk

WebMD. (2019). Morning Sickness. www.webmd.com