Manfaat Teh Hijau dan Matcha Bagi Kesehatan

Manfaat Teh Hijau dan Matcha Bagi Kesehatan

Penulis: Unik Fa | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 2 Agustus 2020

 

Teh hijau dan matcha adalah salah satu minuman memiliki sejumlah besar manfaat kesehatan yang mengesankan dan didukung penelitian. Matcha telah meroket dalam popularitas belakangan ini, bahkan bisa ditemukan di mana-mana dari toko kesehatan hingga kedai kopi.

Seperti teh hijau, matcha berasal dari tanaman camellia sinensis. Namun, ia ditanam secara berbeda dan memiliki profil nutrisi yang unik. Petani menanam matcha dengan menutup tanaman teh mereka 20-30 hari sebelum panen untuk menghindari sinar matahari langsung. Ini meningkatkan produksi klorofil, meningkatkan kandungan asam amino dan memberi warna hijau pada tanaman.

Setelah daun teh dipanen, batang dan vena dikeluarkan dan daun ditumbuk menjadi bubuk halus yang dikenal sebagai matcha. Matcha mengandung nutrisi dari seluruh daun teh, yang menghasilkan lebih banyak kafein dan antioksidan daripada yang biasanya ditemukan dalam teh hijau. Berikut Manfaat yang bisa Anda peroleh dari konsumsi teh hijau dan matcha.

Baca juga : Fakta Teh Hijau untuk Diet

1. Kaya Antioksidan

Matcha kaya antioksidan alami yang membantu menstabilkan radikal bebas berbahaya, yang merupakan senyawa yang dapat merusak sel dan menyebabkan penyakit kronis.

Konsumsi matcha dalam menu Anda dapat meningkatkan asupan antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan sel dan bahkan menurunkan risiko beberapa penyakit kronis.

2. Membantu Menurunkan Berat Badan

Minum teh hijau memiliki sifat membakar lemak yang serius. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa konsumsi teh hijau dikaitkan dengan penurunan berat badan, terutama di sekitar area perut.

Diyakini bahwa senyawa polifenol yang disebut katekin hadir dalam minuman tersebut merangsang oksidasi lemak dan pengeluaran energi. Ini adalah efek yang ditemukan lebih kuat ketika dikombinasikan dengan olahraga.

3. Mencegah Penyakit Kardiovaskular

Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa teh hijau dapat memerangi beberapa faktor risiko terbesar untuk penyakit kardiovaskular, mengurangi kadar kolesterol, kolesterol LDL dan trigliserida.

Sebuah studi yang diikuti lebih dari 40.000 orang Jepang selama periode 11 tahun menunjukkan bahwa peserta yang minum setidaknya lima cangkir teh hijau per hari memiliki risiko kematian yang berkurang secara signifikan, terutama karena penyakit kardiovaskular, dibandingkan dengan orang yang tidak meminumnya.

4. Meningkatkan Kualitas Otak (Brain Booster)

Penelitian telah menunjukkan bahwa teh hijau dapat meningkatkan fungsi kognitif otak, terutama memori kerja otak. Efek ini juga menunjukkan bahwa teh hijau dan matcha dapat membantu mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer.

Baca juga : Makanan Terbaik untuk Perkembangan Otak Bayi dalam Kandungan

5. Menjaga Kesehatan Hati

Hati sangat penting bagi kesehatan dan memainkan peran sentral dalam membuang toksin, memetabolisme obat, dan memproses nutrisi.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa matcha dapat membantu melindungi kesehatan hati, mencegah kerusakan hati dan mengurangi risiko penyakit hati. Namun, penelitian lebih lanjut dan mendalam juga masih diperlukan.

6. Menurunkan Risiko Kanker

Antioksidan dalam teh hijau dapat membantu mencegah terjadinya kanker. Berbagai studi telah menemukan bahwa orang yang mengonsumsi teh hijau memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara, kanker prostat dan kanker kolorektal.

7. Menstabilkan Gula Darah

Sebuah tinjauan penelitian yang mencakup 286.701 orang menunjukkan bahwa mereka yang minum teh hijau memiliki risiko 18 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa teh hijau dapat mengurangi kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.

8. Menurunkan Kolestrol

Sebuah analisis dari studi yang diterbitkan pada tahun 2011 menemukan bahwa mengkonsumsi teh hijau, baik sebagai minuman atau dalam bentuk kapsul, dikaitkan dengan pengurangan yang signifikan pada LDL atau kolesterol buruk.

Teh hijau tampaknya membantu menjaga gula darah stabil pada diabetisi. Karena katekin menurunkan kolesterol dan tekanan darah, sehingga dapat membantu melindungi tubuh terhadap kerusakan yang disebabkan oleh diet tinggi lemak.

Baca juga : 9 Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi

Sumber

Time (2018). Should You Drink Matcha Tea?. www.time.com

Women’s Health. The 5 Biggest Health Benefits Of Drinking Green Tea. www.womenshealth.com.au

HealthLine (2017). 7 Proven Ways Matcha Tea Improves Your Health. www.healthline.com

HealthLine (2018). 10 Proven Benefits of Green Tea. www.healthline.com

Medical News Today (2017). Green tea: Health benefits, side effects, and research. www.medicalnews.today