Hindari Gula, Ini 7 Manfaat Minum Teh Tawar

Hindari Gula, Ini 7 Manfaat Minum Teh Tawar

Penulis: Siska | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 27 November 2022

 

Hingga kini, teh menjadi minuman yang bisa ditemukan di negara manapun. Bahkan, teh menjelma menjadi minuman favorit di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Seperti Anda ketahui, teh adalah salah satu minuman yang terbuat dari daun, pucuk daun, atau tangkai daun tanaman Camellia Sinensis yang dikeringkan kemudian diseduh dengan dengan air panas.

Ada juga teh yang terbuat dari buah-buahan, rempah, atau tanaman obat yang diseduh. Masing-masing memiliki cita rasa yang berbeda dan keunikannya masing-masing.

Baca Juga: Suka Minum Teh? Berikut 12 Manfaat Teh Hitam bagi Tubuh

Berbagai Jenis Teh

Teh yang biasa Anda minum sebagian besar berasal dari tanaman yang sama, yaitu Camellia Sinensis. Tanaman ini berasal dari Cina selatan ribuan tahun yang lalu, dan telah dibudidayakan serta dikonsumsi selama ratusan tahun.

Dari satu jenis tanaman ini, kemudian bisa menghasilkan jenis teh yang berbeda, tergantung dari metode pemanenan dan pemrosesan yang berbeda pula. Ada teh yang dikukus, ada juga yang direbus.

Tidak semua orang tahu bahwa teh memiliki banyak jenis dan varietas yang berbeda. Jumlahnya pun banyak, bahkan bisa mencapai ratusan. Tetapi, ada beberapa jenis teh utama teh yang beredar di masyarakat. Beberapa di antaranya adalah:

1. Teh Hitam

Teh ini terbuat dari jenis Camellia Sinensis yang dibuat dengan cara membiarkan daun teh yang sudah dipetik teroksidasi hingga berubah warna menjadi coklat kehitaman.

Setelah itu, daun teh dikeringkan dan digiling menjadi serbuk.

2. Teh Hijau

Sama-sama berasal dari daun tanaman Camellia Sinensis, teh hijau dan teh hitam berbeda dalam proses pembuatannya.

Setelah dipanen, teh hijau kemudian segera dikukus atau dibakar untuk menghentikan proses oksidasi.

3. Teh Putih

Teh putih juga berasal dari tanaman Camellia Sinensis yang proses pembuatannya justru paling minimal, yaitu melalui pelayuan dan pengeringan dengan bantuan angin dan sinar matahari.

4. Teh Oolong

Dalam proses pembuatannya, teh oolong dipanen, layu, dan kemudian mengalami oksidasi parsial.

5. Teh Earl Grey

Earl grey tea kini tengah naik daun, padahal harganya cukup mahal dibanding dengan jenis teh lain.

Basic dari teh ini sebenarnya adalah teh hitam yang diberi minyak bergamot, sehingga ada rasa unik pada teh tersebut.

6. Teh Chamomile

Teh chamomile termasuk ke dalam salah satu teh herbal yang terbuat dari bunga chamomile yang telah dikeringkan.

Baca Juga: 9 Manfaat Seduhan Teh Chamomile untuk Kesehatan dan Pikiran

Manfaat Minum Teh Tawar

Tentu jika dibandingkan dengan teh manis, teh tawar dianggap lebih sehat karena tidak mengandung gula.

Zat utama dalam teh yang mampu meningkatkan kesehatan sendiri adalah polifenol, khususnya katekin dan epikatekin.

Secara umum, inilah manfaat teh yang perlu Anda ketahui:

1. Menangkal Radikal Bebas

Teh umumnya mengandung antioksidan yang dapat membantu menghilangkan radikal bebas dan mengurangi kerusakan sel dalam tubuh.

2. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Teh hitam mengandung kelompok antioksidan lain yang disebut flavonoid, yang jika dikonsumsi secara teratur dapat membantu mengurangi banyak faktor risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, peningkatan kadar trigliserida, dan obesitas.

3. Membantu Menurunkan Berat Badan

Kandungan polifenol di dalam teh berperan penting untuk meningkatkan pengeluaran kalori dan mengurangi lemak tubuh.

Walaupun begitu, keefektifannya tentu tidak akan Anda rasakan secara optimal jika Anda menambahkan gula dalam teh Anda, mengingat kalori yang ada pada es teh manis ada di angka sekitar 55 kalori.

4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Teh, terutama teh hijau ternyata mengandung antivirus, antibakteri, dan antijamur, yang mampu meningkatkan sistem imun dalam tubuh.

5. Mengurangi Tekanan Darah

Dalam beberapa penelitian yang dilakukan, teh hijau dan teh hitam terbukti mampu menurunkan tekanan darah jika diminum secara rutin.

6. Meningkatkan Kesehatan Usus

Teh hitam mengandung polifenol yang dapat membantu menjaga kesehatan usus.

Cara kerjanya adalah dengan mendorong pertumbuhan bakteri baik dan menghambat pertumbuhan bakteri jahat, seperti Salmonella.

7. Meningkatkan Fokus

Teh hitam mengandung kafein dan asam amino yang disebut L-theanine, yang dapat meningkatkan aktivitas alfa di otak, sehingga menghasilkan relaksasi dan fokus yang lebih baik.

Waktu yang Tepat untuk Minum Teh Tawar

Umumnya, di Indonesia orang cenderung minum teh ketika ada keinginan, setelah makan, atau saat dahaga.

Siapa sangka bahwa ternyata ada waktu-waktu yang dianjurkan untuk menyesap secangkir teh tawar agar bisa memperoleh manfaat yang maksimal.

Misalnya teh hijau, yang mengandung L-theanine, asam amino yang memberikan efek menenangkan.

L-theanine dan kafein bekerja sama untuk meningkatkan fungsi otak dan suasana hati, tanpa menyebabkan efek samping negatif.

Oleh sebab itu, menikmati teh hijau di pagi hari adalah cara yang bagus untuk memulai hari Anda dengan baik.

Di samping itu, ada juga waktu yang tidak dianjurkan untuk minum teh. Salah satunya adalah setelah makan.

Beberapa senyawa dalam teh hijau dapat mengikat mineral dalam tubuh Anda dan menghalangi penyerapan zat besi. Terlebih, jika diakumulasikan, kebiasaan ini akan membuat tubuh Anda kekurangan zat besi yang menyebabkan kadar hemoglobin menjadi rendah.

Baca Juga: 8 Manfaat Teh Hijau untuk Kecantikan

Sumber

Healthline. (2018). 10 Evidence-Based Health Benefits of Black Tea. www.healthline.com

Healthline. (2019). Is There a Best Time to Drink Green Tea? www.healthline.com 

Today. (2016). Drinking tea may improve your health-here’s what to try. www.today.com 

Harvard. (2014). Health benefits linked to drinking tea. www.harvard.edu

Medical News Today. (2006). Drinking Tea Is Better For Health Than Plain Water. www.medicalnewstoday.com 

Every Day Health. (2021). 8 Teas to Drink for a Healthier Body and Mind. www.everydayhealth.com