Ketahui 11 Manfaat Fenugreek untuk Kesehatan Anda

Ketahui 11 Manfaat Fenugreek untuk Kesehatan Anda

Penulis: Ossy | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 16 Januari 2023

Apakah Anda pernah mendengar fenugreek? Tanaman ini memiliki nama latin Trigonella foenum-graecum dan di Indonesia dikenal dengan sebutan klabet.

Fenugreek memiliki beragam nama. Di Arab, tanaman ini disebut Hulba, di Italia disebut Fieno greco, dan di Malaysia dikenal dengan Klabet atau Halba.

Fenugreek memiliki aroma serta rasa yang kuat. Daun dan bijinya banyak dikonsumsi sebagai obat herbal sejak beberapa tahun lalu.

Biji fenugreek sendiri berukuran kecil dan memiliki ukuran yang panjang, yakni sekitar 5 mm, keras, serta memiliki warna kuning kecokelatan.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Bumbu Dapur, Ini 5 Manfaat Ketumbar yang Mungkin Tak Disadari

Kegunaan Fenugreek

Fenugreek sering digunakan sebagai obat-obatan atau ramuan herbal.

Selain itu, ekstrak bijinya sering pula menjadi campuran pada:

• Sabun
• Kosmetik
• Teh
• Garam masala, campuran rempah-rempah
• Bumbu dapur
• Sirup mapple imitasi

Nutrisi

Selain mengandung antioksidan, Fenugreek juga kaya akan nutrisi yang penting bagi tubuh, seperti:

• Kolin
• Inositol
• Biotin
• Vitamin A
• Vitamin B
• Vitamin D
• Protein
• Serat larut dan tidak larut
• Zat besi

Manfaat

Fenugreek diketahui sudah digunakan berabad lalu dan memiliki sejumlah manfaat.

Berikut kami rangkum manfaat fenugreek bagi kesehatan:

1. Bersifat antidiabetes dan mengontrol gula darah

Fenugreek mengandung senyawa galaktomanan yang berperan mengurangi penyerapan glukosa di usus, sehingga dapat mengontrol kadar glukosa darah.

Sehingga tidak hanya meningkatkan kontrol glukosa darah pada penderita diabetes, tetapi juga mampu mencegah diabetes pada mereka yang sehat.

2. Atasi kram menstruasi

Sejak dahulu kalau, ramuan fenugreek dipercaya dapat meredakan dismenore atau kram perut saat menstruasi.

Hal ini mungkin berkaitan dengan kandungan alkaloid dalam ramuan yang dapat membantu memblokir reseptor sensorik yang membuat otak merasakan rasa sakit.

3. Kaya antioksidan yang baik bagi tubuh

Komponen senyawa polifenol dan antioksidan di dalam ekstrak fenugreek dipercaya dapat menghalau radikal bebas dan, mengurangi stres oksidatif.

Salah satu antioksidan di dalam fenugreek yaitu kuersetin, merupakan antioksidan yang memiliki sifat antiinflamasi, antiperadangan, imunomodulator, antitumor, dan meningkatkan kinerja mental serta fisik.

4. Bersifat Antiinflamasi dan Analgesik

Fenugreek telah lama digunakan dalam pengobatan untuk menghilangkan rasa sakit dan mengobati peradangan.

Biji fenugreek diketahui memiliki sifat antiinflamasi dan analgesik.

Hal ini karena senyawa kimia seperti saponin, flavonoid, dan tanin terkandung dalam bijinya.

5. Cegah kanker

Bersifat antioksidan, fenugreek dipercaya mencegah kanker.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol biji klabet mengandung senyawa yang memiliki aktivitas antikanker, seperti naringenin, kuersetin, dan skualen.

Baca Juga: Disebut juga Jamur Lingzhi, Pahami Manfaat Ganoderma untuk Kesehatan Anda

6. Antibakteri dan Antifungal

Ekstrak biji fenugreek mengandung minyak yang membunuh bakteri, parasit dan jamur. Selain itu, biji fenugreek juga memiliki sifat antimikroba.

Antibakteri dan antijamur pada fenugreek berkaitan dengan senyawa flavonoid dan polifenol yang cukup tinggi.

7. Mencegah katarak

Kaya akan antioksidan biji klabet membantu melindungi mata Anda dari katarak.

Sebuah penelitian menggunakan tikus menemukan bahwa terdapat senyawa antikatarak pada ekstrak biji klabet.

8. Merangsang produksi ASI

Biji klabet sebaiknya dihindari oleh wanita hamil, tetapi diperlukan bagi ibu menyusui.

Oleh karena itu, sejak dulu pengobatan tradisional menggunakan ekstrak biji klabet untuk merangsang produksi ASI.

Sebuah penelitian menemukan menemukan bahwa volume ASI secara signifikan lebih banyak pada ibu menyusui yang diberi teh fenugreek dibandingkan dengan mereka yang tidak diberikan.

Selain menambah volume ASI, fenugreek juga menambah berat badan bayi.

9. Merangsang hormon testosteron pada pria

Jika pada wanita merangsang hormon yang berkaitan dengan ASI, pada pria fenugreek dipercaya menyehatkan sistem reproduksi pria.

Ekstrak fenugreek diketahui memiliki aktivitas antifertilitas yang membantu merangsang produksi testosteron.

10. Menurunkan berat badan

Setidaknya terdapat 3 penelitian yang menemukan bahwa fenugreek berperan dalam pengurangan asupan lemak dan nafsu makan.

Fenugreek dapat menekan napsu makan, membuat Anda merasa kenyang, mengurangi keinginan makan berlebih dan menurunkan berat badan.

11. Mengurangi risiko masalah jantung dan tekanan darah

Kandungan antioksidan pada fenugreek berperan dalam mengontrol kolestrol yang berdampak pada  mengurangi risiko masalah jantung dan tekanan darah. Fenugreek juga kaya serat yang baik bagi pencernaan.

Efek samping

Fenugreek dipercaya aman bagi kesehatan. Dosis penggunaan fenugreek bergantung pada tujuan pengobatan atau pencegahan.

Meskipun jarang terjadi, tetapi berikut efek samping yang mungkin terjadi dari fenugreek:

• Sakit perut
• Urine, keringat, atau ASI berbau menyerupai mapple
• Pusing
• Sakit kepala
• Reaksi alergi pada sebagian kecil orang

Catatan penting

• Ibu hamil sebaiknya menghindari penggunaan fenugreek karena mengandung senyawa yang merangsang kontraksi melahirkan dan dapat menimbulkan kelainan yang berkaitan dengan kelahiran.
• Karena efeknya pada gula darah dan potasium, fenugreek mungkin perlu dihindari pada Anda yang tengah mengonsumsi obat diabetes atau diuretik tertentu.
• Jika terjadi efek samping atau keluhan setelah mengonsumsi fenugreek maka segera hubungi dokter atau datang ke fasilitas kesehatan terdekat.

Baca Juga: Pahami 5 Manfaat Teh Putih untuk Kesehatan Anda